PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) – Wakil Bupati (Wabup) Rokan Hulu (Rohul) H Indra Gunawan, Selasa (30/4), secara resmi membuka kegiatan Lokakarya 7 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Rohul Tahun 2024 di Convention Hall Islamic Center Pasirpengaraian.
Kegiatan Lokakarya 7 dengan tema “Panen Hasil Belajar” itu, dihadiri Kadisdik Riau Tengku Fauzan STTP MSi, Ketua Balai Guru Penggerak Provinsi Riau Reisky Bestary.
Asisten I Setda Rohul H Fhatanalia Putra SSos, Kadisdikpora Rohul H Damri Poti MAP, Kaban Kesbangpol Rohul Suharman Nasution SPi MM, ratusan Para Guru Penggerak dan Calon Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Rohul.
Wabup Rohul H Indra Gunawan berharap ilmu yang didapat dan pendampingan yang dilakukan oleh Balai Guru Penggerak Provinsi Riau dalam kegiatan Lokakarya 7, para peserta dapat membuktikan mereka telah memenuhi kompetensi pemimpin pembelajaran melalui partisipasi dalam pendidikan guru penggerak.
Disebutnya, banyak manfaat yang didapatkan sebagai guru penggerak diantaranya dapat mengembangan potensi lokakarya bersama. Sehingga bisa dievaluasi kerjanya dan meningkatkan kompetensi sebagai pemimpin dan menjadi teladan.
Disamping itu, mendapatkan pengalaman belajar membimbing yang terstruktur dan menyenangkan, pengalaman belajar bersama rekan guru lain dan dapat bertukar informasi, pengalaman mendapatkan bimbingan dari pengajar yang ahli secara gratis dan untuk mendapatkan sertifkat pendidikan 306 jam belajar.
‘’Semoga pada panen hasil belajar ini, seluruh peserta dapat menampilkan karya terbaik yang sudah dipelajari selama kegiatan lokakarya dan pendampingan. Dengan harapan kualitas guru dan mutu pendidikan di Rohul semakin baik kedepannya’’ jelasnya.
Wabup mengatakan, pelaksanaan lokakarya ini sebagai upaya mewujudkan merdeka belajar dan menyiapkan para guru pemimpin yang berlandaskan filosofis KH Hajar Dewantara.
Dijelaskannya, program guru penggerak merupakan bagian dari kurikulum merdeka belajar dan kegiatan ini terus berkelanjutan. Diharapkan semua peserta terdiri dari guru SD hingga SLTA dapat lulus mengikuti program pendidikan guru penggerak
Ketua Balai Guru Penggerak Provinsi Riau Reisky Bestary menyebutkan, pihaknya telah melakukan pendampingan program guru penggerak selama 6 (enam) bulan.
Dengan harapan nantinya ilmu yang telah dipelajari dapat di implementasikan dalam proses mengajar. Melalui program guru penggerak, proses pembelajaran dapat berpihak kemurid dan belajarnya mengikuti zaman saat ini.
Karena dengan adanya sertifikasi guru penggerak, lanjutnya, akan menjadi salah satu persyaratan bagi guru untuk diangkat sebagai kepala sekolah. ‘’Semoga 61 calon guru penggerak angkatan 9 Kabupaten Rohul lulus semua,’’ tutupnya.
Kegiatan Lokakarya 7 Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Rohul, ditutup oleh Wabup Rohul dengan dilaksanakannya penandatanganan komitmen guru penggerak.(epp)