BANDAR SEIKIJANG (RIAUPOS.CO) – Polres Pelalawan melalui Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) kembali melaksanakan sosialisasi atau penyuluhan kepada siswa-siswi tentang peraturan tertib berlalu lintas serta sosialisasi safety driving dan riding.
Kali ini, kegiatan polisi masuk sekolah atau police goes to school dalam rangka menyampaikan pesan-pesan keselamatan berlalu lintas itu, menyasar ke SMA 1 dan SMP 3 Bandar Seikijang, Kabupaten Pelalawan, Senin (13/5).
- Advertisement -
Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto SH SIK melalui Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Akira Ceria SIK MM mengatakan,
sosialisasi budaya tertib lalu lintas kepada masyarakat ini merupakan kegiatan sosialisasi pendidikan masyarakat (dikmas) melalui jenjang pendidikan formal. Sasaran sosialisasinya adalah kepada pelajar SMA dan SMP.
‘’Melalui program ini, kita sampaikan kepada para pelajar tentang pesan-pesan keselamatan berlalu lintas. Khususnya manfaat dari menggunakan helm SNI pada saat berkendara. Serta tidak menggunakan knalpot brong yang merupakan pelanggaran lalu lintas sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,’’ terang Akira kepada Riau Pos.
- Advertisement -
Selain itu, sambungnya, melalui kegiatan ini diharapkan para pelajar di SMPN 3 dan SMAN 1 Bandar Seikijang, dapat berkontribusi dan berkomitmen menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas. Sehingga terciptanya pelajar yang patuh dan tertib terhadap aturan berlalu lintas.(amn)
BANDAR SEIKIJANG (RIAUPOS.CO) – Polres Pelalawan melalui Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) kembali melaksanakan sosialisasi atau penyuluhan kepada siswa-siswi tentang peraturan tertib berlalu lintas serta sosialisasi safety driving dan riding.
Kali ini, kegiatan polisi masuk sekolah atau police goes to school dalam rangka menyampaikan pesan-pesan keselamatan berlalu lintas itu, menyasar ke SMA 1 dan SMP 3 Bandar Seikijang, Kabupaten Pelalawan, Senin (13/5).
Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto SH SIK melalui Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Akira Ceria SIK MM mengatakan,
sosialisasi budaya tertib lalu lintas kepada masyarakat ini merupakan kegiatan sosialisasi pendidikan masyarakat (dikmas) melalui jenjang pendidikan formal. Sasaran sosialisasinya adalah kepada pelajar SMA dan SMP.
‘’Melalui program ini, kita sampaikan kepada para pelajar tentang pesan-pesan keselamatan berlalu lintas. Khususnya manfaat dari menggunakan helm SNI pada saat berkendara. Serta tidak menggunakan knalpot brong yang merupakan pelanggaran lalu lintas sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,’’ terang Akira kepada Riau Pos.
Selain itu, sambungnya, melalui kegiatan ini diharapkan para pelajar di SMPN 3 dan SMAN 1 Bandar Seikijang, dapat berkontribusi dan berkomitmen menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas. Sehingga terciptanya pelajar yang patuh dan tertib terhadap aturan berlalu lintas.(amn)
