PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) – DPRD Kabupaten Pelalawan mendesak Pemkab Pelalawan segera merealisasikan lelang proyek pembangunan. Pasalnya, jika kegiatan pembangunan tersebut lambat dikerjakan Organisasi Perangkap Daerah (OPD), khususnya Dinas PUPR Pelalawan, tentu nantinya akan menghambat serapan APBD dan dikhawatirkan pembangunan tidak berkualitas akibat dikejar waktu.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi III Carles SSos kepada Riau Pos, Senin (12/2).

- Advertisement -

Dikatakannya, pihaknya menilai OPD lambat melakukan lelang terhadap segala macam proyek pembangunan tahun anggaran 2024 ini. Sebab, jika tidak segera dilakukan proses lelang, maka berdampak terhadap keterlambatan pengerjaan proyek.

“Saat ini sudah memasuki bulan Februari, sedangkan data kami terima pembangunan prioritas belum ada yang masuk proses lelang. Kalau proses lelang molor, dikhawatirkan pengerjaan proyek asal-asalan karena terhimpit waktu,” terangnya.

Dijelaskannya, pihaknya dari Komisi III, tentunya berkomitmen untuk mengawasi semua pelaksanaan proyek pembangunan di Negeri Amanah ini. Untuk itu, seluruh pelaksana yang menjadi rekanan proyek Kabupaten Pelalawan nantinya, diminta dapat mengedepankan kualitas.

Plt Kepala Dinas PUPR Pelalawan Irham Misbar ST MT mengatakan, pihaknya dalam minggu ini segera menyampaikan 10 paket proyek. Sehingga dapat cepat di upload LPSE Pelalawan untuk dapat segera dilaksanakan lelangnya. Sedangkan paket tersebut yakni paket dibidang pengawasan.

“Untuk tahap awal kami akan upload lelang 10 paket dibidang pengawasan proyek pembangunan,” tutupnya. (amn)

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) – DPRD Kabupaten Pelalawan mendesak Pemkab Pelalawan segera merealisasikan lelang proyek pembangunan. Pasalnya, jika kegiatan pembangunan tersebut lambat dikerjakan Organisasi Perangkap Daerah (OPD), khususnya Dinas PUPR Pelalawan, tentu nantinya akan menghambat serapan APBD dan dikhawatirkan pembangunan tidak berkualitas akibat dikejar waktu.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi III Carles SSos kepada Riau Pos, Senin (12/2).

- Advertisement -

Dikatakannya, pihaknya menilai OPD lambat melakukan lelang terhadap segala macam proyek pembangunan tahun anggaran 2024 ini. Sebab, jika tidak segera dilakukan proses lelang, maka berdampak terhadap keterlambatan pengerjaan proyek.

“Saat ini sudah memasuki bulan Februari, sedangkan data kami terima pembangunan prioritas belum ada yang masuk proses lelang. Kalau proses lelang molor, dikhawatirkan pengerjaan proyek asal-asalan karena terhimpit waktu,” terangnya.

- Advertisement -

Dijelaskannya, pihaknya dari Komisi III, tentunya berkomitmen untuk mengawasi semua pelaksanaan proyek pembangunan di Negeri Amanah ini. Untuk itu, seluruh pelaksana yang menjadi rekanan proyek Kabupaten Pelalawan nantinya, diminta dapat mengedepankan kualitas.

Plt Kepala Dinas PUPR Pelalawan Irham Misbar ST MT mengatakan, pihaknya dalam minggu ini segera menyampaikan 10 paket proyek. Sehingga dapat cepat di upload LPSE Pelalawan untuk dapat segera dilaksanakan lelangnya. Sedangkan paket tersebut yakni paket dibidang pengawasan.

“Untuk tahap awal kami akan upload lelang 10 paket dibidang pengawasan proyek pembangunan,” tutupnya. (amn)