TELUKKUANTAN(RIAUPOS.CO) — Persiapan iven akbar Pacu Jalur Tradisional 2025 terus dikebut Pemkab Kuantan Singingi (Kuansing) bersama panitia. Festival yang akan berlangsung di Tepian Narosa, Telukkuantan, pada 20-24 Agustus 2025 itu diyakini akan lebih meriah dibanding tahun sebelumnya.
Lokasi utama pembukaan yang dipusatkan di kawasan Taman Jalur, Jalan Jenderal Sudirman, dibuat lebih megah agar tamu undangan merasa nyaman selama berada di Kuansing.
Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kuansing, Drs Azhar MM, mengatakan ada sejumlah infrastruktur penting yang hampir rampung dikerjakan. Salah satunya adalah panggung utama yang akan digunakan untuk seremoni pembukaan Pacu Jalur dan penampilan seni rakyat. Panggung tersebut juga akan menjadi pusat acara penutupan dengan hiburan malam puncak.
Selain itu, disiapkan pula panggung khusus untuk Wapres Gibran Rakabuming Raka, duta besar, menteri, serta tamu penting lainnya. Di sisi lain, panitia menyediakan tenda bazar UMKM serta tenda undangan dari 15 kecamatan dan organisasi perangkat daerah. Setiap tamu yang masuk akan melalui pemeriksaan metal detector di pintu gerbang utama.
Azhar optimistis seluruh persiapan tuntas dalam tiga hari ke depan. Menurutnya, jumlah tamu di lokasi utama memang dibatasi. Hanya tamu VVIP, undangan resmi, serta perwakilan 15 kecamatan yang bisa hadir, dengan total lebih dari 1.500 orang.
Pacu Jalur Mini Turut Ramaikan
Sebagai rangkaian pembuka, Pacu Jalur Mini sudah digelar sejak Sabtu (16/8) siang di Tepian Narosa. Bupati Kuansing, Dr H Suhardiman Amby MM, langsung melepas jalannya perlombaan dari tribun utama. Dari 97 jalur mini yang turun di hari pertama, hanya 49 yang berhasil lolos ke hari kedua.
Meski diikuti anak-anak dengan 15 pemacu di tiap jalur, suasana tetap seru dan menarik. Penonton setia memberikan dukungan penuh dari tribun maupun tepian Narosa.
Bupati Suhardiman menyebut pacu jalur mini merupakan bagian dari agenda besar Pacu Jalur 2025. Ia berharap para peserta tetap menjunjung sportivitas sekaligus menjaga tradisi budaya Kuansing yang kini sudah dikenal luas hingga ke mancanegara.
“Anak-anak tetaplah bersemangat, pacu jalur ini adalah warisan budaya yang harus kita jaga bersama,” ujarnya.
Pacu jalur mini semakin semarak dengan hadiah total Rp61 juta. Juara I berhak membawa pulang Rp11 juta plus piala dan tonggol juara, sementara juara II Rp10 juta, juara III Rp9 juta, juara IV Rp8 juta, juara V Rp6 juta, juara VI Rp5 juta, dan juara VII-X masing-masing Rp3 juta ditambah tonggol juara.(dac)
