Jumat, 1 Agustus 2025

Ratu Roslyn Hasianna Raih Juara Pertama Lomba Bertutur Se-Kabupaten Kuansing 

 

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Ratu Roslyn Hasianna, siswi kelas V SDN 001 Perhentian Luas, Kecamatan Logas Tanah Darat, sukses meraih juara pertama dalam ajang Lomba Bertutur Tingkat SD/MI se-Kabupaten Kuantan Singingi, yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kuansing, 28-29 Juli 2025. 

Bertempat di lantai dasar Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip), acara dibuka secara resmi oleh Asisten III Setda Kuansing, Drs Rustam, mewakili Bupati H Suhardiman Amby.

Asisten III Setda Kuansing, Drs Rustam menekankan pentingnya literasi sejak dini sebagai bagian dari pembangunan generasi yang cerdas, kritis, dan berkarakter.

”Literasi tidak hanya membaca saja, tetapi juga bagaimana nantinya anak-anak kita mampu berpikir secara kritis, bertutur kata secara baik, serta memahami nilai-nilai budaya bangsa,” kata Rustam, Rabu (31/7).

Ratu Roslyn Hasianna tampil memukau para dewan juri dengan membawakan kisah rakyat Olang Soghak, karya Mulfransware Yusda, yang berasal dari Kecamatan Inuman.

Baca Juga:  Aktivitas PETI di Dua Kecamatan Diberantas

Cerita tersebut mengisahkan tentang anak yang durhaka kepada ibunya, hingga akhirnya dikutuk menjadi elang (Olang Soghak). Sementara sang ibu berubah menjadi buaya (Si Buayo). Kisah ini sekaligus menjadi asal-usul penamaan daerah Sibuayo dan Lubuk Sipayuang.

Dengan artikulasi yang jelas, ekspresi penuh emosi, serta pemahaman mendalam terhadap nilai moral cerita, Hasianna berhasil mencuri perhatian juri dan audiens. Sehingga dia pun dinobatkan sebagai juara pertama.

Prestasi ini, membuat Ratu Roslyn Hasianna, akan mewakili Kabupaten Kuansing di ajang lomba bertutur tingkat provinsi. Para jawara dari setiap kabupaten/kota akan dipertemukan di sana.

Plt Kepala SDN 001 Perhentian Luas, Reni Indra SPd, menyampaikan rasa bangga atas capaian muridnya. Ia menilai lomba ini sebagai sarana yang tepat untuk menumbuhkan minat baca, kecintaan terhadap budaya lokal, serta melatih kemampuan komunikasi anak-anak sejak dini.

Baca Juga:  Mayat Laki-Laki Ditemukan Terapung

”Alhamdulillah, dalam kesempatan ini ananda Ratu Roslyn Hasianna berhasil meraih peringkat pertama lomba bertutur tingkat SD/MI  se-Kabupaten Kuantan Singingi. Semoga siswi kami Ratu Roslyn Hasianna kembali menorehkan prestasinya di tingkat nasional dan menunjukkan bahwa anak-anak Kuansing mampu bersaing di kancah nasional bidang literasi dan budaya,” ujar Reni.

Lomba Bertutur ini merupakan agenda tahunan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kuansing yang bertujuan mengasah kemampuan bercerita siswa, sekaligus melestarikan kekayaan cerita rakyat Nusantara.

Tahun ini, puluhan siswa dari berbagai SD dan MI se-Kabupaten turut ambil bagian dengan membawakan cerita rakyat dari Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Kuantan Singingi.(dac/c) 






Reporter: Redaksi Riau Pos Riau Pos

 

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Ratu Roslyn Hasianna, siswi kelas V SDN 001 Perhentian Luas, Kecamatan Logas Tanah Darat, sukses meraih juara pertama dalam ajang Lomba Bertutur Tingkat SD/MI se-Kabupaten Kuantan Singingi, yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kuansing, 28-29 Juli 2025. 

Bertempat di lantai dasar Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip), acara dibuka secara resmi oleh Asisten III Setda Kuansing, Drs Rustam, mewakili Bupati H Suhardiman Amby.

Asisten III Setda Kuansing, Drs Rustam menekankan pentingnya literasi sejak dini sebagai bagian dari pembangunan generasi yang cerdas, kritis, dan berkarakter.

”Literasi tidak hanya membaca saja, tetapi juga bagaimana nantinya anak-anak kita mampu berpikir secara kritis, bertutur kata secara baik, serta memahami nilai-nilai budaya bangsa,” kata Rustam, Rabu (31/7).

- Advertisement -

Ratu Roslyn Hasianna tampil memukau para dewan juri dengan membawakan kisah rakyat Olang Soghak, karya Mulfransware Yusda, yang berasal dari Kecamatan Inuman.

Baca Juga:  Pelaku Penggelapan Sepeda Motor Diamankan Polsek Sungai Sembilan

Cerita tersebut mengisahkan tentang anak yang durhaka kepada ibunya, hingga akhirnya dikutuk menjadi elang (Olang Soghak). Sementara sang ibu berubah menjadi buaya (Si Buayo). Kisah ini sekaligus menjadi asal-usul penamaan daerah Sibuayo dan Lubuk Sipayuang.

- Advertisement -

Dengan artikulasi yang jelas, ekspresi penuh emosi, serta pemahaman mendalam terhadap nilai moral cerita, Hasianna berhasil mencuri perhatian juri dan audiens. Sehingga dia pun dinobatkan sebagai juara pertama.

Prestasi ini, membuat Ratu Roslyn Hasianna, akan mewakili Kabupaten Kuansing di ajang lomba bertutur tingkat provinsi. Para jawara dari setiap kabupaten/kota akan dipertemukan di sana.

Plt Kepala SDN 001 Perhentian Luas, Reni Indra SPd, menyampaikan rasa bangga atas capaian muridnya. Ia menilai lomba ini sebagai sarana yang tepat untuk menumbuhkan minat baca, kecintaan terhadap budaya lokal, serta melatih kemampuan komunikasi anak-anak sejak dini.

Baca Juga:  Buka Pacu Jalur, Bupati Berharap Bisa Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

”Alhamdulillah, dalam kesempatan ini ananda Ratu Roslyn Hasianna berhasil meraih peringkat pertama lomba bertutur tingkat SD/MI  se-Kabupaten Kuantan Singingi. Semoga siswi kami Ratu Roslyn Hasianna kembali menorehkan prestasinya di tingkat nasional dan menunjukkan bahwa anak-anak Kuansing mampu bersaing di kancah nasional bidang literasi dan budaya,” ujar Reni.

Lomba Bertutur ini merupakan agenda tahunan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kuansing yang bertujuan mengasah kemampuan bercerita siswa, sekaligus melestarikan kekayaan cerita rakyat Nusantara.

Tahun ini, puluhan siswa dari berbagai SD dan MI se-Kabupaten turut ambil bagian dengan membawakan cerita rakyat dari Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Kuantan Singingi.(dac/c) 






Reporter: Redaksi Riau Pos Riau Pos
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

 

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Ratu Roslyn Hasianna, siswi kelas V SDN 001 Perhentian Luas, Kecamatan Logas Tanah Darat, sukses meraih juara pertama dalam ajang Lomba Bertutur Tingkat SD/MI se-Kabupaten Kuantan Singingi, yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kuansing, 28-29 Juli 2025. 

Bertempat di lantai dasar Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip), acara dibuka secara resmi oleh Asisten III Setda Kuansing, Drs Rustam, mewakili Bupati H Suhardiman Amby.

Asisten III Setda Kuansing, Drs Rustam menekankan pentingnya literasi sejak dini sebagai bagian dari pembangunan generasi yang cerdas, kritis, dan berkarakter.

”Literasi tidak hanya membaca saja, tetapi juga bagaimana nantinya anak-anak kita mampu berpikir secara kritis, bertutur kata secara baik, serta memahami nilai-nilai budaya bangsa,” kata Rustam, Rabu (31/7).

Ratu Roslyn Hasianna tampil memukau para dewan juri dengan membawakan kisah rakyat Olang Soghak, karya Mulfransware Yusda, yang berasal dari Kecamatan Inuman.

Baca Juga:  PWI Bantu Wartawan Terdampak Banjir di Kuansing

Cerita tersebut mengisahkan tentang anak yang durhaka kepada ibunya, hingga akhirnya dikutuk menjadi elang (Olang Soghak). Sementara sang ibu berubah menjadi buaya (Si Buayo). Kisah ini sekaligus menjadi asal-usul penamaan daerah Sibuayo dan Lubuk Sipayuang.

Dengan artikulasi yang jelas, ekspresi penuh emosi, serta pemahaman mendalam terhadap nilai moral cerita, Hasianna berhasil mencuri perhatian juri dan audiens. Sehingga dia pun dinobatkan sebagai juara pertama.

Prestasi ini, membuat Ratu Roslyn Hasianna, akan mewakili Kabupaten Kuansing di ajang lomba bertutur tingkat provinsi. Para jawara dari setiap kabupaten/kota akan dipertemukan di sana.

Plt Kepala SDN 001 Perhentian Luas, Reni Indra SPd, menyampaikan rasa bangga atas capaian muridnya. Ia menilai lomba ini sebagai sarana yang tepat untuk menumbuhkan minat baca, kecintaan terhadap budaya lokal, serta melatih kemampuan komunikasi anak-anak sejak dini.

Baca Juga:  Mayat Laki-Laki Ditemukan Terapung

”Alhamdulillah, dalam kesempatan ini ananda Ratu Roslyn Hasianna berhasil meraih peringkat pertama lomba bertutur tingkat SD/MI  se-Kabupaten Kuantan Singingi. Semoga siswi kami Ratu Roslyn Hasianna kembali menorehkan prestasinya di tingkat nasional dan menunjukkan bahwa anak-anak Kuansing mampu bersaing di kancah nasional bidang literasi dan budaya,” ujar Reni.

Lomba Bertutur ini merupakan agenda tahunan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kuansing yang bertujuan mengasah kemampuan bercerita siswa, sekaligus melestarikan kekayaan cerita rakyat Nusantara.

Tahun ini, puluhan siswa dari berbagai SD dan MI se-Kabupaten turut ambil bagian dengan membawakan cerita rakyat dari Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Kuantan Singingi.(dac/c) 






Reporter: Redaksi Riau Pos Riau Pos

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari