Tinjau Karhutla, Plt Bupati Asmar Disambut Hujan Deras

SELATPANJANG (RP) – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H Asmar, Sabtu (30/3/2024) meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan di Desa Penyagun, Kecamatan Rangsang. Setibanya di lokasi, H Asmar beserta rombongan sempat ikut memadamkan titik api. Namun tak berselang lama, hujan deras pun mengguyur.

Alhamdulillah, hujan membawa berkah. Mari bersama kita mendoakan semoga datangnya hujan ini dapat memadamkan sisa titik api yang ada di Desa Penyagun saat ini,” harap Asmar.

- Advertisement -

Kebakaran yang terjadi lebih kurang 12 hari di desa tersebut menghanguskan lebih kurang 12 hektare hutan dan lahan perkebunan masyarakat.

“Berkat kerja sama berbagai pihak, saat ini kebakaran sudah mulai mereda dan sudah dalam tahap pendinginan,” sebutnya.

- Advertisement -

Meski begitu, dia tetap berpesan kepada tim yang ada di lapangan untuk terus memantau dan bersiaga, agar titik api yang belum padam tidak menyebar ke desa-desa di sekitarnya.

“Semoga musibah seperti ini tidak terulang lagi. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjuang memadamkan api beberapa hari ini,” ungkap Asmar.

Dalam peninjauan itu, Asmar memberikan vitamin untuk tim dan petugas pemadam yang berada di lapangan. “Tetap jaga kesehatan dan keamanan selama bertugas,” pesan Plt Bupati Meranti itu.

Sementara itu, dari Dumai dilaporkan, upaya intensif yang telah dilakukan oleh tim terpadu untuk memadamkan dan mendinginkan titik kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tampaknya membuahkan hasil. Karhutla di Kota Dumai saat ini hanya tinggal terdapat di dua lokasi saja.

Penegasan tersebut disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Dumai, Irawan Sukma AP MSi melalui Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Dumai Dumai, Joko Susilo yang dihubungi Riau Pos, Sabtu (30/3) di Dumai.

‘’Saat ini, titik karhutla hanya tinggal dua lokasi saja,’’ kata Joko.

Dua lokasi itu, tambah Joko, yakni terdapat di Jalan Batu Bintang, Kelurahan Bukit Batrem, Dumai Timur. Dan Jalan Prima Jaya, Kelurahan Mundam, Kecamatan Medang Kampai. ‘’Lokasinya persis di perbatasan antara Mundam dengan Tanjung Palas,’’ kata Joko.

Sedangkan yang lainnya, lanjut Joko, kondisi karhutlanya sudah padam. ‘’Kendati sudah padam, namun tim tetap terus melakukan pemantauan,’’ kata Joko seraya menambahkan dengan mengintensifkan pengawasan diharapkan karhutla tidak kembali muncul.

Hingga kemarin, kegiatan pemadaman dan pendinginan oleh tim terpadu masih terus dilakukan di dua lokasi tersebut. Tim terpadu ini terdiri dari BPBD Dumai, Manggala Agni, TNI dan Polri serta Masyarakat Peduli Api (MPA). Kemudian turut melibatkan unsur terkait lainnya.

Seiring dengan itu, hujan yang sempat turun mengguyur di beberapa daerah sebagian sempat membasahi lokasi karhutla. ‘’Dari pantuan di lapangan, lokasi karhutla memang ada yang diguyur hujan. Meskipun begitu, pemadaman dan pendinginan terus kita lakukan,’’ kata Joko.(wir/sah)

SELATPANJANG (RP) – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H Asmar, Sabtu (30/3/2024) meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan di Desa Penyagun, Kecamatan Rangsang. Setibanya di lokasi, H Asmar beserta rombongan sempat ikut memadamkan titik api. Namun tak berselang lama, hujan deras pun mengguyur.

Alhamdulillah, hujan membawa berkah. Mari bersama kita mendoakan semoga datangnya hujan ini dapat memadamkan sisa titik api yang ada di Desa Penyagun saat ini,” harap Asmar.

Kebakaran yang terjadi lebih kurang 12 hari di desa tersebut menghanguskan lebih kurang 12 hektare hutan dan lahan perkebunan masyarakat.

“Berkat kerja sama berbagai pihak, saat ini kebakaran sudah mulai mereda dan sudah dalam tahap pendinginan,” sebutnya.

Meski begitu, dia tetap berpesan kepada tim yang ada di lapangan untuk terus memantau dan bersiaga, agar titik api yang belum padam tidak menyebar ke desa-desa di sekitarnya.

“Semoga musibah seperti ini tidak terulang lagi. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjuang memadamkan api beberapa hari ini,” ungkap Asmar.

Dalam peninjauan itu, Asmar memberikan vitamin untuk tim dan petugas pemadam yang berada di lapangan. “Tetap jaga kesehatan dan keamanan selama bertugas,” pesan Plt Bupati Meranti itu.

Sementara itu, dari Dumai dilaporkan, upaya intensif yang telah dilakukan oleh tim terpadu untuk memadamkan dan mendinginkan titik kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tampaknya membuahkan hasil. Karhutla di Kota Dumai saat ini hanya tinggal terdapat di dua lokasi saja.

Penegasan tersebut disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Dumai, Irawan Sukma AP MSi melalui Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Dumai Dumai, Joko Susilo yang dihubungi Riau Pos, Sabtu (30/3) di Dumai.

‘’Saat ini, titik karhutla hanya tinggal dua lokasi saja,’’ kata Joko.

Dua lokasi itu, tambah Joko, yakni terdapat di Jalan Batu Bintang, Kelurahan Bukit Batrem, Dumai Timur. Dan Jalan Prima Jaya, Kelurahan Mundam, Kecamatan Medang Kampai. ‘’Lokasinya persis di perbatasan antara Mundam dengan Tanjung Palas,’’ kata Joko.

Sedangkan yang lainnya, lanjut Joko, kondisi karhutlanya sudah padam. ‘’Kendati sudah padam, namun tim tetap terus melakukan pemantauan,’’ kata Joko seraya menambahkan dengan mengintensifkan pengawasan diharapkan karhutla tidak kembali muncul.

Hingga kemarin, kegiatan pemadaman dan pendinginan oleh tim terpadu masih terus dilakukan di dua lokasi tersebut. Tim terpadu ini terdiri dari BPBD Dumai, Manggala Agni, TNI dan Polri serta Masyarakat Peduli Api (MPA). Kemudian turut melibatkan unsur terkait lainnya.

Seiring dengan itu, hujan yang sempat turun mengguyur di beberapa daerah sebagian sempat membasahi lokasi karhutla. ‘’Dari pantuan di lapangan, lokasi karhutla memang ada yang diguyur hujan. Meskipun begitu, pemadaman dan pendinginan terus kita lakukan,’’ kata Joko.(wir/sah)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya