Selasa, 21 Mei 2024

OPD Diminta Jeli Tarik Bantuan Pemerintah Pusat

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti H Asmar memerintahkan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk jeli mencari anggaran untuk menambah kemampuan keuangan daerah. 

Hal itu disampaikannya saat membuka Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah Rancangan Awal Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2025 di Selatpanjang, Senin (4/3).

Yamaha

“Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan terkait kondisi kemampuan keuangan yang masih rendah, sehingga terbatas dalam melakukan pembangunan,” katanya.

Menurutnya, Kepulauan Meranti merupakan satu-satunya kabupaten di Provinsi Riau yang tidak menerima Dana Bagi Hasil (DBH) Perbatasan dan Dana Bagi Hasil Sawit.

Oleh karena itu, dia memerintahkan kepada seluruh kepala perangkat daerah agar berusaha semaksimal mungkin mengambil peluang. “Cari potensi-potensi anggaran pembangunan yang ada, baik dari pusat maupun dari provinsi untuk pembangunan di kabupaten yang kita cintai ini,” tegasnya

- Advertisement -
Baca Juga:  ASN Diminta Tingkatkan Disiplin

Selain itu, Asmar juga menjelaskan target kinerja pembangunan daerah dalam menurunkan angka kemiskinan yang saat ini masih cukup tinggi. Kemudian, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan dalam upaya meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM), menekan angka pengangguran, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Alhamdulillah, program-program yang sudah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya sudah mulai menampakkan hasil yang baik,” jelas Asmar.

- Advertisement -

Lebih jauh menurutnya, angka kemiskinan di Kepulauan Meranti turun dari 23,84 persen menjadi 22,98 persen. Selanjutnya (IPM) Kepulauan Meranti pada tahun 2022 sebesar 66,52 poin dan pada tahun 2023 meningkat menjadi 67,28 poin.(wir)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti H Asmar memerintahkan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk jeli mencari anggaran untuk menambah kemampuan keuangan daerah. 

Hal itu disampaikannya saat membuka Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah Rancangan Awal Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2025 di Selatpanjang, Senin (4/3).

“Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan terkait kondisi kemampuan keuangan yang masih rendah, sehingga terbatas dalam melakukan pembangunan,” katanya.

Menurutnya, Kepulauan Meranti merupakan satu-satunya kabupaten di Provinsi Riau yang tidak menerima Dana Bagi Hasil (DBH) Perbatasan dan Dana Bagi Hasil Sawit.

Oleh karena itu, dia memerintahkan kepada seluruh kepala perangkat daerah agar berusaha semaksimal mungkin mengambil peluang. “Cari potensi-potensi anggaran pembangunan yang ada, baik dari pusat maupun dari provinsi untuk pembangunan di kabupaten yang kita cintai ini,” tegasnya

Baca Juga:  Perkuat Peran Warga untuk Daerah

Selain itu, Asmar juga menjelaskan target kinerja pembangunan daerah dalam menurunkan angka kemiskinan yang saat ini masih cukup tinggi. Kemudian, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan dalam upaya meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM), menekan angka pengangguran, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Alhamdulillah, program-program yang sudah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya sudah mulai menampakkan hasil yang baik,” jelas Asmar.

Lebih jauh menurutnya, angka kemiskinan di Kepulauan Meranti turun dari 23,84 persen menjadi 22,98 persen. Selanjutnya (IPM) Kepulauan Meranti pada tahun 2022 sebesar 66,52 poin dan pada tahun 2023 meningkat menjadi 67,28 poin.(wir)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari