RIAUPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti sedang menggesa progres bantuan pembangunan rumah layak huni (RLH) bagi puluhan warga di kabupaten itu.
Total bantuan rutin yang bakal disalurkan tahun ini sebanyak 10 unit. Memang jumlah itu tidak lebih banyak dari tahun lalu, namun pemkab setempat bersyukur wilayah mereka masih menjadi skala prioritas Pemprov Riau.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup (PerkimPLH) Kepulauan Meranti Saipul Bakhri ST mengatakan, pada 2023 lalu jumlah yang diterima warga Kepulauan Meranti sebanyak 46 unit.
Bahkan Saipul menerangkan jika bantuan RLH dikucurkan oleh Pemprov Riau pada 2023 lalu menjadi yang terbanyak dalam rentang tiga tahun terakhir. “Tahun ini lebih sedikit dari tahun lalu. 10 unit, kalau 2023 sampai 46 unit. Bahkan yang banyak dalam tiga tahun terakhir,” ujarnya.
Karena pada 2022 lalu, bantuan yang terdata Pemkab Kepulauan Meranti adalah sebanyak 20 unit tersebar di sejumlah kecamatan.
Menindaklanjuti tahapan penyaluran bantuan, ia mengaku jika seluru berkas kontrak kerja masih dalam proses sebelum tahapan pembangunan di mulai.
“Kegiatan belum terkontrak. Sekarang seluruh berkas masih dalam proses verifikasi calon penerima manfaat. Jika ini rampung maka tahapan selanjutnya penerbitan SK dari bupati menuju kontrak kerja bersama pihak ketiga dengan total pagu tidak kurang dari Rp770 juta,” ujarnya.
Rincinya bantuan rumah layak huni yang bakal disalurkan tersebut tersebar di sejumlah kecamatan dan kelurahan. Seperti Selatpanjang Timur tiga unit, Selatpanjang Kota tiga unit, Selatpanjang Selatan satu unit, Nipah Sendanu satu unit dan Bandul dua unit.
Plt Bupati Kepulauan Meranti H Asmar memberikan dorongan dan ucapan terima kasih kepada pemerintah provinsi. Untuk itu, ia berharap kepercayaan yang diberika Pemprov Riau kepada Pemkab Kepulauan Meranti dapat dilaksanakan dengan baik oleh jajarannya di lapangan.(gem)
Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang