- Advertisement -
BANGKINANG (RIAUPOS.CO) — Lapas Kelas IIA Bangkinang Kanwil Kemenkumham Riau kembali menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di Masjid At Taubah, Lapangan Bangkinang, Rabu (21/4/2022)
Kepala Lapas Kelas IIA Bangkinang, Sutarno mengatakan, MTQ yang sudah dilaksanakan sebanyak empat kali ini bertujuan untuk mendekatkan jiwa wargabinaan kepada kitab suci dan meningkatkan semangat membaca, mempelajari, serta mengamalkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
- Advertisement -
"Kegiatan MTQ yang diikuti oleh perwakilan dari setiap blok hunian ini juga bertujuan untuk melahirkan kader santri yang unggul, agamis dan bermartabat guna menunjang keberhasilan program pembinaan keperibadian dan kerohanian yang ada di Lapas Bangkinang," jelas Sutarno saat pembukaan MTQ.
"Kepada para peserta perlombaan MTQ, saya mengimbau untuk mengikuti kegiatan MTQ ini dengan tertib dan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan menggunakan masker selagi menunggu giliran tampil," ujar Sutarno.
"MTQ ini selain sebagai kompetisi, juga sebagai media silaturahmi antara wargabinaan maupun petugas, sehingga diharapkan ada chemistry dan kerja sama yang baik antar keduanya," sebutnya.
- Advertisement -
Tak lupa Kalapas mengingatkan kepada WBP santri untuk selalu menjadi contoh dan teladan kepada WBP lainnya yang dapat memberikan dampak positif dalam lingkungan sosial, khususnya selama menjalani pembinaan di Lapas Bangkinang.
"Jadilah contoh dan teladan yang baik bagi teman-teman WBP lain. Apabila saudara dapat menjadi contoh dan teladan yang baik, tentu dapat menaikkan minat dari WBP lain untuk ikut belajar dan mendalami ilmu agama di masjid kita ini," tambahnya.
Laporan: Kamaruddin (Bangkinang)
Editor: Rinaldi
BANGKINANG (RIAUPOS.CO) — Lapas Kelas IIA Bangkinang Kanwil Kemenkumham Riau kembali menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di Masjid At Taubah, Lapangan Bangkinang, Rabu (21/4/2022)
Kepala Lapas Kelas IIA Bangkinang, Sutarno mengatakan, MTQ yang sudah dilaksanakan sebanyak empat kali ini bertujuan untuk mendekatkan jiwa wargabinaan kepada kitab suci dan meningkatkan semangat membaca, mempelajari, serta mengamalkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
- Advertisement -
"Kegiatan MTQ yang diikuti oleh perwakilan dari setiap blok hunian ini juga bertujuan untuk melahirkan kader santri yang unggul, agamis dan bermartabat guna menunjang keberhasilan program pembinaan keperibadian dan kerohanian yang ada di Lapas Bangkinang," jelas Sutarno saat pembukaan MTQ.
"Kepada para peserta perlombaan MTQ, saya mengimbau untuk mengikuti kegiatan MTQ ini dengan tertib dan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan menggunakan masker selagi menunggu giliran tampil," ujar Sutarno.
- Advertisement -
"MTQ ini selain sebagai kompetisi, juga sebagai media silaturahmi antara wargabinaan maupun petugas, sehingga diharapkan ada chemistry dan kerja sama yang baik antar keduanya," sebutnya.
Tak lupa Kalapas mengingatkan kepada WBP santri untuk selalu menjadi contoh dan teladan kepada WBP lainnya yang dapat memberikan dampak positif dalam lingkungan sosial, khususnya selama menjalani pembinaan di Lapas Bangkinang.
"Jadilah contoh dan teladan yang baik bagi teman-teman WBP lain. Apabila saudara dapat menjadi contoh dan teladan yang baik, tentu dapat menaikkan minat dari WBP lain untuk ikut belajar dan mendalami ilmu agama di masjid kita ini," tambahnya.
Laporan: Kamaruddin (Bangkinang)
Editor: Rinaldi