Rabu, 4 Desember 2024

704 Guru dan Kasek Ikuti Sosialisasi Platform Merdeka Mengajar

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 704 kepala sekolah (Kasek) dan guru se-Kabupaten mengikuti sosialisasi kinerja guru dan kepala sekolah melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) tingkat TK, SD dan SMP se-Kabupaten Kampar di Aula Kantor Bupati Kampar, Bangkinang, Rabu (17/1).

Kadisdik Kampar Aidil berharap dengan adanya sosialisasi ini dapat memberikan pencerahan dan kemudahan bagi para guru baik ketika ingin membuat SKP dan kebutuhan lainnya.

“Kita berharap kepala sekolah dan guru yang mengikuti sosialisasi platform Merdeka Belajar ini bisa mengikuti dengan serius. Sehingga apa yang disampaikan bisa untuk mengisi e-kinerja di Platform Merdeka Mengajar,” jelas Aidil didampingi Kabid Ketenagaan Disdikpora Admiral.

Aidil menambahkan, mendukung sosialisasi platform PMM ini bagi kepala sekolah dan guru. Apa yang menjadi sasaran dari sosialisasi ini bisa tercapai. Sementara itu, Pj Sekda Yusri dalam paparannya saat membuka acara mengapresiasi atas dilaksanakannya kegiatan sosialisasi ini karena sangat bermanfaat bagi guru-guru yang baru lulus sebagai tenaga pendidik yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) non PNS yang disebut juga dengan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)

Baca Juga:  DPRD Kampar Pertanyakan Urgensi Mobil Dinas Bupati di Jogja

“Bersyukurlah saudara semua sudah memilih jalur guru karena guru merupakan profesi yang sangat mulia, karena kita semua tidak akan bisa seperti sekarang ini tanpa ada peran guru di dalamnya,” jelas Yusri.

Yusri menjelaskan, untuk itu, guru harus menjadi teladan bagi anak didiknya karena waktu mereka lebih banyak dihabiskan di sekolah dari pada di rumah, sesungguhnya sangat sulit untuk mendidik anak-anak menjadi anak yang cerdas dan beretika

“Karena ketika kita berhasil mendidik anak menjadi cerdas, namun tidak memiliki etika yang baik, maka itu semua tidak akan ada gunanya,” papar Yusri.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Balai Guru Penggerak Kasubbag Umum dan Kepegawaian Provinsi Riau yang diwakili oleh Roby Shidiq, Ketua koordinasi Guru penggerak Kabupaten Kampar Ronal Putra serta tamu undangan lainnya.(kom)

Baca Juga:  Diperlukan Transformasi Pengelolaan Kinerja Kasek dan Guru

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 704 kepala sekolah (Kasek) dan guru se-Kabupaten mengikuti sosialisasi kinerja guru dan kepala sekolah melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) tingkat TK, SD dan SMP se-Kabupaten Kampar di Aula Kantor Bupati Kampar, Bangkinang, Rabu (17/1).

Kadisdik Kampar Aidil berharap dengan adanya sosialisasi ini dapat memberikan pencerahan dan kemudahan bagi para guru baik ketika ingin membuat SKP dan kebutuhan lainnya.

- Advertisement -

“Kita berharap kepala sekolah dan guru yang mengikuti sosialisasi platform Merdeka Belajar ini bisa mengikuti dengan serius. Sehingga apa yang disampaikan bisa untuk mengisi e-kinerja di Platform Merdeka Mengajar,” jelas Aidil didampingi Kabid Ketenagaan Disdikpora Admiral.

Aidil menambahkan, mendukung sosialisasi platform PMM ini bagi kepala sekolah dan guru. Apa yang menjadi sasaran dari sosialisasi ini bisa tercapai. Sementara itu, Pj Sekda Yusri dalam paparannya saat membuka acara mengapresiasi atas dilaksanakannya kegiatan sosialisasi ini karena sangat bermanfaat bagi guru-guru yang baru lulus sebagai tenaga pendidik yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) non PNS yang disebut juga dengan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)

- Advertisement -
Baca Juga:  Demi Pilkada Damai, Polres Kampar Gelar Doa Bersama dan Cooling System dengan Tokoh Agama dan Masyarakat

“Bersyukurlah saudara semua sudah memilih jalur guru karena guru merupakan profesi yang sangat mulia, karena kita semua tidak akan bisa seperti sekarang ini tanpa ada peran guru di dalamnya,” jelas Yusri.

Yusri menjelaskan, untuk itu, guru harus menjadi teladan bagi anak didiknya karena waktu mereka lebih banyak dihabiskan di sekolah dari pada di rumah, sesungguhnya sangat sulit untuk mendidik anak-anak menjadi anak yang cerdas dan beretika

“Karena ketika kita berhasil mendidik anak menjadi cerdas, namun tidak memiliki etika yang baik, maka itu semua tidak akan ada gunanya,” papar Yusri.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Balai Guru Penggerak Kasubbag Umum dan Kepegawaian Provinsi Riau yang diwakili oleh Roby Shidiq, Ketua koordinasi Guru penggerak Kabupaten Kampar Ronal Putra serta tamu undangan lainnya.(kom)

Baca Juga:  Diperlukan Transformasi Pengelolaan Kinerja Kasek dan Guru
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari