BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Kampar dan area PLTA Koto Panjang membuat volume air waduk naik. Karena elevasi waduk PLTA Koto Panjang naik, maka ditambah bukaan pintu pelimpahan (spillway gate).
Manager ULPTA Koto Panjang Dhani Irwansyah menjelaskan, masih tinggi air di sisi hulu waduk PLTA Koto Panjang dengan inflow rata-rata >1000 M3/s, menyebabkan naiknya debet air waduk PLTA Koto Panjang.
“Untuk menjaga dan mempertimbangkan keamanan bendungan waduk PLTA Koto Panjang, maka diinformasikan penambahan ketinggian pembukaan pintu pelimpahan air waduk secara bertahap dua hari ke depan,” jelas Dhani Irwansyah, Sabtu (18/1/2025).
Baca Juga: Dua Pintu Waduk PLTA Koto Panjang Kembali Dibuka, BPBD Pelalawan Ingatkan Masyarakat di Bantaran Sungai Waspada Banjir
Dhani Irwansyah menambahkan, penambahan bukaan pintu pelimpahan akan dilakukan pada Sabtu (18/1/2025) pukul 14.00 WIB. Bukaan pintu pelimpahan sebelumnya lima pintu setinggi 50 cm. Maka akan ditambah bukaan lima pintu pelimpahan setinggi 30 cm. Jadi total total bukaan lima pintu pelimpahan setinggi 80 cm.
“Dengan penambahan bukaan lima pintu pelimpahan ini, diperkirakan kenaikan permukaan air Sungai Kampar 30 cm sampai 40 cm dari kondisi awal,” jelas Dhani Irwansyah.
Dhani Irwansyah menjelaskan, pada Ahad (19/1/2025) akan dilakukan lagi penambahan bukaan pintu pelimpahan pada pukul 10.00 WIB. Bukaan lima pintu pelimpahan sebelumnya 80 cm, ditambah bukaan lima pintu pelimpahan setinggi 20 cm. Total bukaan pintu lima pintu pelimpahan setinggi 100 cm (1 meter). Diperkirakan kenaikan permukaan Sungai Kampar 20 cm sampai 30 cm dari kondisi terakhir.
Baca Juga: Debit Air Sungai Kampar dan Sungai Nilo Meluap, 10 KK Mengungsi, 345 Rumah Warga Terdampak Banjir di Pelalawan
“Mengimbau masyarakat yang di daerah hilir waduk PLTA Koto Panjang untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam beraktivitas di sepanjang aliran Sungai Kampar,” jelas Dhani Irwansyah.