Mantan Ketua DPRD Kampar 2004-2009 H Masnur meninggal dunia di Rumah Sakit Prima Pekanbaru, Senin (1/7) sekitar pukul 15.00 WIB.Politisi ulung dari Partai Golkar ini sudah malang melintang di dunia politik baik di Kabupaten Kampar maupun Provinsi Riau.
RIAUPOS.CO – Sebagai politisi ulung Partai Golkar H Masnur pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Kampar periode 2004-2009. Saat itu Partai Golkar sukses mendapatkan 16 kursi di DPRD Kampar.
Politisi Partai Golkar asal Kampar ini, pada 2006 tampuk kekuasaannya diambil paksa, Masnur terjungkal dari Ketua Partai Golkar Kampar dan digantikan Plt H Syafrizal dan berhasil memenangkan Burhanudin Husin sebagai Bupati Kampar.
Masnur pada pileg 2009 terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Riau yang disingkirkan ke nomor urut tujuh. Meninggalnya H Masnur membuat Golkar Kampar berduka. Ketua DPD Partai Golkar Kampar Repol SAg MIP menyampaikan berduka cita itu.
“Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Turut berduka cita. Senior kami, sahabat kami, guru kami, orang tua kami. Bapak H Masnur mantan Ketua DPD Partai Golkar Kampar, mantan Ketua DPRD Kampar, mantan anggota DPRD Kampar, mantan anggota DPRD Provinsi Riau,” ungkap Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kampar Repol SAg MIP ditemui di DPRD Kampar, Senin (1/7).
Repol mengakui banyak belajar dari almarhum Masnur. Almarhum membawa dirinya ke Bangkinang. Ketika ikut menjadi calon anggota legislatif (caleg) pada 2004, almarhum banyak membantu.
“Tawaran beliau untuk ikut caleg, saya ikuti. Atas bimbingan, arahan, atas ajakan dan tempat diberikan tempat ikut caleg kepada saya dan yang membawa saya masuk ke Partai Golkar Kampar. Banyak jasa beliau,” jelas Repol lagi.
Repol menambahkan, atas jasa almarhum H Masnur mengantarkannya menjadi anggota DPRD Kampar sampai sekarang ini. Semoga diampuni segala dosanyam diterima segala ibadahnya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan menghadapi cobaan ini. Ditempatkan di tempat yang sebaik-baiknya.
“Tadi kami sempat membesuk beliau di RSUD Bangkinang. Tadi pagi masuk RSUD. Hasil pemeriksaan di RSUD, beliau ada gejala sakit jantung. Pihak RSUD merujuk ke RSUD Arifin Achmad,” kata Repol.
Repol menambahkan, juga membantu untuk diproses di RSUD Arifin Achmad. Informasi yang didapat tidak sampai dibawa ke RSUD Arifin Achmad sudah drop. Beliau dibawa ke RS Prima Pekanbaru.
“Terakhir jumpa beliau waktu membesuk ke IGD RSUD Bangkinang. Sempat berdiskusi panjang lebar. Sehat-sehat saja. Beliau mengeluhkan sakit di dada dan perut. Kita tak menyangka, tadi ketawa-ketawa juga, sempat juga menangis. Ternyata ini ketawa dan tangisan terakhir beliau,” ungkap Repol.(***)
Laporan KAMARUDDIN, Bangkinang