Jumat, 27 Desember 2024

Harga Kebutuhan Pokok di Inhu Naik, Cabai Rawit Hijau Capai Rp48 ribu per Kilogram

RENGAT (RIAUPOS.CO) – Harga bahan kebutuhan pokok jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau mulai merangkak naik.

Namun demikian, sejumlah bahan kebutuhan pokok masih ada yang turun harga.

Berdasarkan hasil pantauan tim Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Inhu pada Ahad (22/12/2024), bahan kebutuhan pokok yang mengalami naik harga yakni, cabai merah keriting asal Sumatera Barat (Sumbar).

Kemudian, bahan kebutuhan pokok jenis cabai rawit hijau dan telur ayam ras.

Harga cabai merah keriting di pasar rakyat kota Rengat naik dari Rp30 ribu menjadi Rp45 ribu per kilogram. Sedangkan cabai rawit hijau dari Rp45 ribu naik menjadi Rp48 ribu per kilogram.

Baca Juga:  Lintas Sumbar-Riau Masih Macet, Harga Kebutuhan Pokok Naik Siginifikan

Kemudian, harga telur ayam ras dari Rp29.800 naik menjadi Rp30.900 per kilogram.

“Untuk bahan kebutuhan pokok jenis cabai merah asal Sumbar, terus mengalami naik sejak Jumat (20/12/2024) kemarin,” kata Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan pada Disperindag Inhu, Nurizal Murza Indra S.Sos MSI, Ahad (22/12/2024).

Sedangkan untuk bahan kebutuhan pokok yang mengalami turun harga, yakni jenis daging ayam ras, cabai rawit, tomat dan sawit hijau.

Untuk harga daging ayam ras dari Rp38 ribu turun menjadi Rp37 ribu per kilogram.

Harga cabai rawit merah dari Rp55 ribu turun menjadi Rp48 ribu per kilogram. Harga tomat merah dari Rp15 ribu turun menjadi Rp12 ribu per kilogram.

Baca Juga:  Pemudik Diimbau Berhati-hati

Sedangkan harga sawi hijau turun dari Rp16 ribu menjadi Rp12 ribu per kilogram.

Menurut Nurizal Murza Indra, kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok disebabkan banyaknya permintaan.

Sehingga pemasok bahan kebutuhan pokok menaikkan harga ketingkat pedagang.

Sedangkan harga bahan kebutuhan pokok yang mengalami turun harga disebabkan banyaknya pasokan di pasaran.

“Bahan kebutuhan pokok turun harga, karena tidak saja berasal dari Sumbar tetapi juga ada dari lokal,” terangnya.(kas)

RENGAT (RIAUPOS.CO) – Harga bahan kebutuhan pokok jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau mulai merangkak naik.

Namun demikian, sejumlah bahan kebutuhan pokok masih ada yang turun harga.

- Advertisement -

Berdasarkan hasil pantauan tim Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Inhu pada Ahad (22/12/2024), bahan kebutuhan pokok yang mengalami naik harga yakni, cabai merah keriting asal Sumatera Barat (Sumbar).

Kemudian, bahan kebutuhan pokok jenis cabai rawit hijau dan telur ayam ras.

- Advertisement -

Harga cabai merah keriting di pasar rakyat kota Rengat naik dari Rp30 ribu menjadi Rp45 ribu per kilogram. Sedangkan cabai rawit hijau dari Rp45 ribu naik menjadi Rp48 ribu per kilogram.

Baca Juga:  Lintas Sumbar-Riau Masih Macet, Harga Kebutuhan Pokok Naik Siginifikan

Kemudian, harga telur ayam ras dari Rp29.800 naik menjadi Rp30.900 per kilogram.

“Untuk bahan kebutuhan pokok jenis cabai merah asal Sumbar, terus mengalami naik sejak Jumat (20/12/2024) kemarin,” kata Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan pada Disperindag Inhu, Nurizal Murza Indra S.Sos MSI, Ahad (22/12/2024).

Sedangkan untuk bahan kebutuhan pokok yang mengalami turun harga, yakni jenis daging ayam ras, cabai rawit, tomat dan sawit hijau.

Untuk harga daging ayam ras dari Rp38 ribu turun menjadi Rp37 ribu per kilogram.

Harga cabai rawit merah dari Rp55 ribu turun menjadi Rp48 ribu per kilogram. Harga tomat merah dari Rp15 ribu turun menjadi Rp12 ribu per kilogram.

Baca Juga:  Balai Bahasa Gelar Diskusi Kelompok Terpumpun

Sedangkan harga sawi hijau turun dari Rp16 ribu menjadi Rp12 ribu per kilogram.

Menurut Nurizal Murza Indra, kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok disebabkan banyaknya permintaan.

Sehingga pemasok bahan kebutuhan pokok menaikkan harga ketingkat pedagang.

Sedangkan harga bahan kebutuhan pokok yang mengalami turun harga disebabkan banyaknya pasokan di pasaran.

“Bahan kebutuhan pokok turun harga, karena tidak saja berasal dari Sumbar tetapi juga ada dari lokal,” terangnya.(kas)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari