TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO)- Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H Erisman Yahya mengatakan, keberadaan tanggul mekanik menjadi solusi dalam mengatasi banjir.
Hal ini dia katakan saat meninjau pembangunan tanggul mekanik di Parit 20 Tembilahan, Ahad (3/11). Kedatangan Erisman, di sana guna memastikan pembangunan infrastruktur tersebut berjalan sesuai rencana.
“Ini adalah tanggul mekanik yang dibangun untuk menghindari terjadinya banjir. Khususnya pada area perkebunan masyarakat,” ujarnya.
Artinya, lanjut Erisman, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil ingin memastikan bahwa pengerjaan berjalan dengan baik dan lancar. Sehingga hasilnya lebih maksimal sebagai mana yang diharapkan.
“Selain solusi banjir, tanggul ini juga berfungsi sebagai akses jalan yang akan memudahkan aktivitas masyarakat,” paparnya.
Secara fungsi, keberadaan tanggul mekanik tentu dapat menjaga keberlanjutan aktivitas perkebunan masyarakat Inhil. Di mana perkebunan merupakan sumber pencaharian utama masyarakat setempat.
“Ada sekitar 98 kilometer tanggul yang akan dibangun di 21 titik yang tersebar di 12 kecamatan. Saat ini, 15 titik sudah selesai. Sisanya sedang dalam proses pengerjaan. Kami menargetkan agar semuanya selesai tepat waktu,” imbuhnya.
Kepala Dinas Perkebunan Inhil Sutarna menambahkan, pembangunan tanggul ini merupakan bagian dari program Trio Tata Air yang dibiayai APBD 2024.
“Alhamdulillah, seperti yang disampaikan Pak Pj Bupati, 15 dari 21 titik telah rampung. Sisanya, Insya Allah akan selesai Desember akan datang,” jelasnya.
Selain tanggul, pembangunan jalan produksi di area perkebunan juga sedang berlangsung. Pada tahap pertama, sebanyak 21 titik sudah selesai. Sementara tahap kedua kini dalam proses pengerjaan.(ind)