- Advertisement -
(RIAUPOS.CO) — Bertambahnya kasus positif Covid-19 di Dumai yang merupakan daerah berbatasan langsung dengan Kabupaten Bengkalis tersebut, harus menjadi perhatian serius seluruh lapisan masyarakat di daerah ini.
“Lebih-lebih warga Bengkalis yang berada di wilayah yang berbatasan dengan Kota Dumai. Begitu pula bagi mereka yang akan bepergian ke Dumai. Harus semakin ekstra hati-hati. Kian waspada. Apalagi Dumai memang sudah termasuk salah satu zona merah Covid-19 di Riau,” pesan Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Bengkalis, Johansyah Syafri, kemarin.
- Advertisement -
Johan juga kembali mengingatkan, kalau memang bukan urusan yang teramat sangat penting, alangkah eloknya bila untuk sementara waktu tidak menginjakkan kaki (bepergian) ke Dumai.
“Penambahan kasus positif Covid-19 dari angka 9 ke 10 tersebut sangat cepat. Hanya 2 hari. Dumai saat ini terbanyak kedua setelah Kota Pekanbaru kasus positif Covid-19. Dari 40 kasus positif Covid-19 di Riau, 10 atau 25 persen ada di Dumai,” terangnya.
Jika memang terpaksa betul dan tak bisa tidak harus bepergian ke Dumai, Johan berharap supaya betul-betul mengikuti protokol kesehatan dalam penanganan Covid-19 dengan baik dan benar. Seperti melaksanakan pshycal distancing (menjaga jarak aman ketika berinteraksi), dan menggunakan masker.
- Advertisement -
“Guna memperkecil kemungkinan tertular dan terjadinya penularan Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, sebisa mungkin tidak berkunjung ke Dumai. Tak pergi ke Dumai,” ulang Johan.(eca)
Laporan ERWAN SANI, Bengkalis
(RIAUPOS.CO) — Bertambahnya kasus positif Covid-19 di Dumai yang merupakan daerah berbatasan langsung dengan Kabupaten Bengkalis tersebut, harus menjadi perhatian serius seluruh lapisan masyarakat di daerah ini.
“Lebih-lebih warga Bengkalis yang berada di wilayah yang berbatasan dengan Kota Dumai. Begitu pula bagi mereka yang akan bepergian ke Dumai. Harus semakin ekstra hati-hati. Kian waspada. Apalagi Dumai memang sudah termasuk salah satu zona merah Covid-19 di Riau,” pesan Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Bengkalis, Johansyah Syafri, kemarin.
- Advertisement -
Johan juga kembali mengingatkan, kalau memang bukan urusan yang teramat sangat penting, alangkah eloknya bila untuk sementara waktu tidak menginjakkan kaki (bepergian) ke Dumai.
“Penambahan kasus positif Covid-19 dari angka 9 ke 10 tersebut sangat cepat. Hanya 2 hari. Dumai saat ini terbanyak kedua setelah Kota Pekanbaru kasus positif Covid-19. Dari 40 kasus positif Covid-19 di Riau, 10 atau 25 persen ada di Dumai,” terangnya.
- Advertisement -
Jika memang terpaksa betul dan tak bisa tidak harus bepergian ke Dumai, Johan berharap supaya betul-betul mengikuti protokol kesehatan dalam penanganan Covid-19 dengan baik dan benar. Seperti melaksanakan pshycal distancing (menjaga jarak aman ketika berinteraksi), dan menggunakan masker.
“Guna memperkecil kemungkinan tertular dan terjadinya penularan Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, sebisa mungkin tidak berkunjung ke Dumai. Tak pergi ke Dumai,” ulang Johan.(eca)
Laporan ERWAN SANI, Bengkalis