Senin, 29 Desember 2025
spot_img
spot_img

Gardu Induk Buruk Bakul Siap Suplai Listrik Kabel Bawah Laut ke Bengkalis

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Pembangunan Gardu Induk (GI) PLN di Desa Buruk Bakul, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, telah rampung dan kini resmi terhubung dengan sistem kelistrikan interkoneksi Pulau Sumatera. Kehadiran gardu induk ini membuat pasokan listrik masyarakat semakin andal tanpa gangguan pemadaman maupun penurunan daya.

Sebagai bagian dari persiapan penyaluran listrik melalui kabel bawah laut menuju Pulau Bengkalis, anggota DPR RI Komisi XII, Iyeth Bustami, kembali melakukan peninjauan ke Gardu Induk Buruk Bakul. Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan dalam mendukung program strategis nasional tersebut.

“Gardu Induk Buruk Bakul menjadi bagian penting dalam rencana penguatan sistem kelistrikan melalui kabel bawah laut. Karena itu, perlu dilakukan peninjauan dan evaluasi agar infrastruktur ini benar-benar siap mendukung kebutuhan listrik masyarakat Bengkalis,” ujar Iyeth Bustami, Ahad (28/12).

Baca Juga:  Ribuan Peserta Ikut Karnaval Budaya Pesona Negeri Junjungan

Ia menilai, keberadaan kabel listrik bawah laut yang ditopang oleh gardu induk yang memadai akan berdampak positif terhadap stabilitas pasokan listrik, peningkatan kualitas pelayanan publik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Iyeth juga berharap, setelah beroperasinya GI Buruk Bakul, pembangunan gardu induk berikutnya dapat dilanjutkan di Pangkalan Batang, Kecamatan Bengkalis. Dengan demikian, jaringan kelistrikan diharapkan dapat menjangkau hingga Kabupaten Kepulauan Meranti.

Sementara itu, Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Bengkalis, Ade Pratama Saputra, menjelaskan kondisi teknis Gardu Induk Buruk Bakul serta kesiapan sistem kelistrikan dalam mendukung rencana penyaluran listrik melalui kabel bawah laut.

Ia menegaskan bahwa PLN Bengkalis terus melakukan pemeliharaan dan peningkatan keandalan jaringan demi memastikan pasokan listrik yang stabil dan aman bagi masyarakat.

Baca Juga:  Musim Penghujan, Ratusan Warga Bengkalis Diserang DBD

“PLN siap mendukung program strategis ini melalui penguatan infrastruktur dan koordinasi lintas sektor agar kebutuhan listrik masyarakat Bengkalis dapat terpenuhi secara berkelanjutan,” jelas Ade.(ksm)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Pembangunan Gardu Induk (GI) PLN di Desa Buruk Bakul, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, telah rampung dan kini resmi terhubung dengan sistem kelistrikan interkoneksi Pulau Sumatera. Kehadiran gardu induk ini membuat pasokan listrik masyarakat semakin andal tanpa gangguan pemadaman maupun penurunan daya.

Sebagai bagian dari persiapan penyaluran listrik melalui kabel bawah laut menuju Pulau Bengkalis, anggota DPR RI Komisi XII, Iyeth Bustami, kembali melakukan peninjauan ke Gardu Induk Buruk Bakul. Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan dalam mendukung program strategis nasional tersebut.

“Gardu Induk Buruk Bakul menjadi bagian penting dalam rencana penguatan sistem kelistrikan melalui kabel bawah laut. Karena itu, perlu dilakukan peninjauan dan evaluasi agar infrastruktur ini benar-benar siap mendukung kebutuhan listrik masyarakat Bengkalis,” ujar Iyeth Bustami, Ahad (28/12).

Baca Juga:  Pertamina RU II Pakning Juara Kedua Kategori Pilar Ekonomi SDGS

Ia menilai, keberadaan kabel listrik bawah laut yang ditopang oleh gardu induk yang memadai akan berdampak positif terhadap stabilitas pasokan listrik, peningkatan kualitas pelayanan publik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Iyeth juga berharap, setelah beroperasinya GI Buruk Bakul, pembangunan gardu induk berikutnya dapat dilanjutkan di Pangkalan Batang, Kecamatan Bengkalis. Dengan demikian, jaringan kelistrikan diharapkan dapat menjangkau hingga Kabupaten Kepulauan Meranti.

- Advertisement -

Sementara itu, Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Bengkalis, Ade Pratama Saputra, menjelaskan kondisi teknis Gardu Induk Buruk Bakul serta kesiapan sistem kelistrikan dalam mendukung rencana penyaluran listrik melalui kabel bawah laut.

Ia menegaskan bahwa PLN Bengkalis terus melakukan pemeliharaan dan peningkatan keandalan jaringan demi memastikan pasokan listrik yang stabil dan aman bagi masyarakat.

- Advertisement -
Baca Juga:  FW-RPG & Dema ISNJ Bengkalis Gelar Bazar UMKM Sebulan Penuh, Ajang Belanja Sambil Berdonasi

“PLN siap mendukung program strategis ini melalui penguatan infrastruktur dan koordinasi lintas sektor agar kebutuhan listrik masyarakat Bengkalis dapat terpenuhi secara berkelanjutan,” jelas Ade.(ksm)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Pembangunan Gardu Induk (GI) PLN di Desa Buruk Bakul, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, telah rampung dan kini resmi terhubung dengan sistem kelistrikan interkoneksi Pulau Sumatera. Kehadiran gardu induk ini membuat pasokan listrik masyarakat semakin andal tanpa gangguan pemadaman maupun penurunan daya.

Sebagai bagian dari persiapan penyaluran listrik melalui kabel bawah laut menuju Pulau Bengkalis, anggota DPR RI Komisi XII, Iyeth Bustami, kembali melakukan peninjauan ke Gardu Induk Buruk Bakul. Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan dalam mendukung program strategis nasional tersebut.

“Gardu Induk Buruk Bakul menjadi bagian penting dalam rencana penguatan sistem kelistrikan melalui kabel bawah laut. Karena itu, perlu dilakukan peninjauan dan evaluasi agar infrastruktur ini benar-benar siap mendukung kebutuhan listrik masyarakat Bengkalis,” ujar Iyeth Bustami, Ahad (28/12).

Baca Juga:  Polairud Berbagi dengan Warga Terdampak Covid-19

Ia menilai, keberadaan kabel listrik bawah laut yang ditopang oleh gardu induk yang memadai akan berdampak positif terhadap stabilitas pasokan listrik, peningkatan kualitas pelayanan publik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Iyeth juga berharap, setelah beroperasinya GI Buruk Bakul, pembangunan gardu induk berikutnya dapat dilanjutkan di Pangkalan Batang, Kecamatan Bengkalis. Dengan demikian, jaringan kelistrikan diharapkan dapat menjangkau hingga Kabupaten Kepulauan Meranti.

Sementara itu, Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Bengkalis, Ade Pratama Saputra, menjelaskan kondisi teknis Gardu Induk Buruk Bakul serta kesiapan sistem kelistrikan dalam mendukung rencana penyaluran listrik melalui kabel bawah laut.

Ia menegaskan bahwa PLN Bengkalis terus melakukan pemeliharaan dan peningkatan keandalan jaringan demi memastikan pasokan listrik yang stabil dan aman bagi masyarakat.

Baca Juga:  Ratusan Masyarakat Ikuti Senam Sehat dan CFD

“PLN siap mendukung program strategis ini melalui penguatan infrastruktur dan koordinasi lintas sektor agar kebutuhan listrik masyarakat Bengkalis dapat terpenuhi secara berkelanjutan,” jelas Ade.(ksm)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari