BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – MEMASUKI dua tahun masa kepemimpinan Bupati Bengkalis Kasmarni, sudah banyak progres program unggulan yang sudah direalisasikan di masyarakat. Bupati menyampaikan, pada 2022 di Kecamatan Bathin Solapan akan dilaksanakan beberapa kegiatan strategis dari program unggulan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Ini disampaikan bupati saat Safari Ramadan Pemkab Bengkalis 1443 Hijriyah di Masjid Baitul Maqdis, Desa Petani, Selasa ( 26/4) malam. Agenda Safari Ramadan seperti biasanya diawali dengan Kultum Tarhib Ramadan, berbuka puasa bersama, kemudian Salat Magrib berjamaah dan dilanjutkan dengan Salat Isya, serta Salat Sunnah Tarawih dan ditutup dengan Witir.
Bupati juga berkesempatan menyerahkan zakat konsumtif dari Baznas Bengkalis. Penyerahan santunan untuk anak yatim, kaum duafa serta penyerahan bantuan CSR dari Bank Riau dan penyerahan bantuan sembako dari Dinas Sosial sekaligus penyerahan kartu KBS untuk warga Desa Petani.
"Memasuki dua tahun masa kepemimpinan kami, walaupun dalam kondisi ekonomi nasional dan daerah yang tidak stabil akibat pandemi Covid-19, kami tetap berusaha selangkah demi selangkah untuk terus menjalankan misi, serta delapan program uggulan daerah agar tercapainya visi kita bersama untuk mewujudkan Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera," ujar bupati.
Dalam Safari Ramadan ini juga hadir Sekda Bengkalis H Bustami HY, Camat Bathin Solapan Aulia Army Effendy, Kades Petani Rasikun, Staf Ahli Bupati, asisten, kepala OPD, Ketua MUI Bengkalis dan Ketua Baznas serta jamaah masjid Baitul Maqdis Desa Petani.
Bahkan kata bupati, khusus di Kecamatan Bathin Solapan pada 2022 ini akan melaksanakan kegiatan yang meliputi, optimalisasi saluran drainase Kecamatan Bathin Solapan, tambahan ruang kelas SMPN 9 Bathin Solapan.
"Juga pembangunan gedung instansi pemerintah, pembangunan sarana dan prasarana durolis tahap VI, normalisasi kanal jalan utama sawit RW11 dan normalisasi kanal jalan berkah sawit RW 11 Desa Petani ini," ucap kasmarni.
Begiti pula, pada 2022 ini, program bantuan keuangan Rp1 miliar satu kecamatan, desa dan satu kelurahan, program perempuan berdaya keluarga sejahtera, program beasiswa pendidikan khusus dan berprestasi. Juga program jaminan sosial dan kesehatan total bagi masyarakat serta program stimulus ekonomi, semuanya akan mulai berjalan.
Di samping itu, Kasmarni mengaku bersyukur karena di bulan Ramadan ini dirinya berkesempatan menemui Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), untuk menyampaikan keluhan masyarakat Kabupaten Bengkalis, terkait kejelasan perubahan kawasan dan izin penggunaan kawasan yang termasuk dalam hutan lindung.
"Termasuk perkebunan sawit rakyat yang saat ini berada dalam kawasan hutan atau suaka. Alhamdulilah, Ibu Menteri menyambut baik dan akan segera menindaklanjutinya. Dan pada tahun ini, kita Kabupaten Bengkalis akan mendapat alokasi hak masyarakat seluas 191.222 hektare untuk akses perhutanan sosial," ujar Kasmarni.(ifr)