Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Banjir Tak Kunjung Surut, Dinas PUPR Bengkalis Bersihkan Sungai Siak Kecil

SIAK KECIL (RIAUPOS.CO) – Guna menangani genangan banjir yang  tak kunjung surut, Dinas PUPR Bengkalis menurunkan alat berat ekskavator amphibi untuk membersihkan saluran anak Sungai Siak Kecil yang tersumbat akibat ditutupi tumbuhan gulma di Desa Muara Dua dan Sadar Jaya, Kecamatan Siak Kecil, Bengkalis, Kamis (25/1).

Untuk memantau kegiatan pembersihan anak sungai, Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis Dr H Bagus Santoso langsung meninjau pekerjaan yang dilakukan petugas PUPR Bengkalis.

Wabup juga menegaskan, musibah banjir yang melanda di Desa Muara Dua dan Desa Sadar Jaya Kecamatan Siak Kecil merupakan masalah bersama yang menyebabkan arus sungai terhambat.

“Sehingga kondisi itu mengakibatkan luas Sungai Siak Kecil dengan lebar 100 meter ini, dipenuh tumbuhan bakung, kampai dan tumbuhan rasau lainnya. Makanya ini perlu dilakukan pembersiahan agar airnya menjadi lancar mengalir ke Sungai Siak,” ujarnya.

Baca Juga:  Minimalisir Banjir, Lakukan Modifikasi Cuaca

Wabup saat turun langsung ke lapangan, melihat alat berat ekskavator amphibi PC80 tengah melakukan normalisasi Sungai Siak Kecil.

Ia menjelaskan, Pemkab Bengkalis terus berupaya dan mengatasi permasalahan yang terjadi saat ini, dari daratan. Pemkab sudah memberi bantuan sosial berupa sembako dan dari lautan/sungai Pemkab menyediakan ekskavator amphibi.

“Memang untuk menuntaskan permasalahan yang kita hadapi di sungai ini perlu dukungan dari semua pihak, baik dari Kementerian PUPR, provinsi, swasta dan juga masyarakat,” katanya.

Wabup menjelaskan, memang sejak tahun1980 Sungai Siak Kecil ini belum pernah tersentuh untuk dibersih, maka saat ini secara bertahap dilakukan pembersihan, agar kampung yang dihuni masyarakat tidak terendam lagi.

Baca Juga:  Polsek Pinggir Gelar Patroli Sepanjang Sungai Penaso

“Kebijakan normalisasi sungai ini adalah kebijakan Kementerian PUPR, namun kendalanya saat ini yang kita hadapi adalah kurangnya perhatian,” ujarnya.

Karena Pemkab Bengkalis melalui Dinas PUPR sudah melayangkan surat bahkan sudah hadir langsung di Kementerian PUPR untuk menyampaikan permasalahan penting yang sedang dihadapi.(ksm)

SIAK KECIL (RIAUPOS.CO) – Guna menangani genangan banjir yang  tak kunjung surut, Dinas PUPR Bengkalis menurunkan alat berat ekskavator amphibi untuk membersihkan saluran anak Sungai Siak Kecil yang tersumbat akibat ditutupi tumbuhan gulma di Desa Muara Dua dan Sadar Jaya, Kecamatan Siak Kecil, Bengkalis, Kamis (25/1).

Untuk memantau kegiatan pembersihan anak sungai, Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis Dr H Bagus Santoso langsung meninjau pekerjaan yang dilakukan petugas PUPR Bengkalis.

- Advertisement -

Wabup juga menegaskan, musibah banjir yang melanda di Desa Muara Dua dan Desa Sadar Jaya Kecamatan Siak Kecil merupakan masalah bersama yang menyebabkan arus sungai terhambat.

“Sehingga kondisi itu mengakibatkan luas Sungai Siak Kecil dengan lebar 100 meter ini, dipenuh tumbuhan bakung, kampai dan tumbuhan rasau lainnya. Makanya ini perlu dilakukan pembersiahan agar airnya menjadi lancar mengalir ke Sungai Siak,” ujarnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Izin Usaha tanpa Daya Dukung Lingkungan, Komisi III DPRD Bengkalis Beri Masukan

Wabup saat turun langsung ke lapangan, melihat alat berat ekskavator amphibi PC80 tengah melakukan normalisasi Sungai Siak Kecil.

Ia menjelaskan, Pemkab Bengkalis terus berupaya dan mengatasi permasalahan yang terjadi saat ini, dari daratan. Pemkab sudah memberi bantuan sosial berupa sembako dan dari lautan/sungai Pemkab menyediakan ekskavator amphibi.

“Memang untuk menuntaskan permasalahan yang kita hadapi di sungai ini perlu dukungan dari semua pihak, baik dari Kementerian PUPR, provinsi, swasta dan juga masyarakat,” katanya.

Wabup menjelaskan, memang sejak tahun1980 Sungai Siak Kecil ini belum pernah tersentuh untuk dibersih, maka saat ini secara bertahap dilakukan pembersihan, agar kampung yang dihuni masyarakat tidak terendam lagi.

Baca Juga:  Diguyur Hujan, Sejumlah Ruas Jalan di Kota Bertuah Tergenang 

“Kebijakan normalisasi sungai ini adalah kebijakan Kementerian PUPR, namun kendalanya saat ini yang kita hadapi adalah kurangnya perhatian,” ujarnya.

Karena Pemkab Bengkalis melalui Dinas PUPR sudah melayangkan surat bahkan sudah hadir langsung di Kementerian PUPR untuk menyampaikan permasalahan penting yang sedang dihadapi.(ksm)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari