- Advertisement -
BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis secara resmi menyatakan lima warga negara asing (WNA), asal Inggris dan Thailand negatif dari virus corona.
Ungkapan ini disampaikan langsung oleh Plt Direktur RSUD Bengkalis dr Ersan Saputra didampingi Wakil Direktur (Wadir) keperawatan RSUD Bengkalis Rita Puspa ketika menggelar Konferensi Pers di ruang rapat RSUD Bengkalis jalan Kelapapati Tengah, Senin (24/2) siang.
- Advertisement -
"Meski begitu, kelima WNA itu sebelum kapal pesiarnya terdampar di Bengkalis, sempat singgah di kawasan yang terpapar virus corona di Singapura, maka mereka kita lakukan isolasi selama 14 hari," terangnya.
Sampai hari ini, proses isolasi kelima WNA tersebut baru berjalan 2 hari. Namun diharapkan pihak Imigrasi bisa segera komunikasi dengan Dubes kedua negara bersangkutan, agar kelima WNA tersebut bisa segera dipulangkan.
Sebab, dengan keberadaan kelima WNA ini, pihak RSUD diakui cukup direpotkan. Lantaran permintaannya macam-macam. Salah satunya ruang isolasi yang sebelumnya hanya dengan kipas angin, kini terpaksa dipasang shower untuk mandi atas permintaan mereka. "Kita melakukan perawatan kelima WNA tersebut demi kemanusiaan dengan secara sukarela," ujar Ersan lagi.(esi)
BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis secara resmi menyatakan lima warga negara asing (WNA), asal Inggris dan Thailand negatif dari virus corona.
Ungkapan ini disampaikan langsung oleh Plt Direktur RSUD Bengkalis dr Ersan Saputra didampingi Wakil Direktur (Wadir) keperawatan RSUD Bengkalis Rita Puspa ketika menggelar Konferensi Pers di ruang rapat RSUD Bengkalis jalan Kelapapati Tengah, Senin (24/2) siang.
- Advertisement -
"Meski begitu, kelima WNA itu sebelum kapal pesiarnya terdampar di Bengkalis, sempat singgah di kawasan yang terpapar virus corona di Singapura, maka mereka kita lakukan isolasi selama 14 hari," terangnya.
Sampai hari ini, proses isolasi kelima WNA tersebut baru berjalan 2 hari. Namun diharapkan pihak Imigrasi bisa segera komunikasi dengan Dubes kedua negara bersangkutan, agar kelima WNA tersebut bisa segera dipulangkan.
- Advertisement -
Sebab, dengan keberadaan kelima WNA ini, pihak RSUD diakui cukup direpotkan. Lantaran permintaannya macam-macam. Salah satunya ruang isolasi yang sebelumnya hanya dengan kipas angin, kini terpaksa dipasang shower untuk mandi atas permintaan mereka. "Kita melakukan perawatan kelima WNA tersebut demi kemanusiaan dengan secara sukarela," ujar Ersan lagi.(esi)