PINGGIR (RIAUPOS.CO) – Tingginya curah hujan akhir-akhir ini, membuat wilayah Kecamatan Pinggir dan Kecamatan Talang Muandau, khususnya di Desa Pangkalan Libut dan Desa Koto Pait Beringin, terendam banjir yang tak berkesudahan.
Banjir yang merendam kedua desa yang sampai saat ini belum juga surut, sehingga membuat akses menuju permukiman masyarakat yang terdampak banjir tersebut sangat sulit dijangkau.
Selain itu akses jalan menuju ke lokasi pun terputus oleh banjir. Sedangkan untuk menuju ke kampung itu, harus menggunakan transportasi sungai, yaitu menggunakan sampan motor sejenis pompong untuk bisa sampai ke tempat tujuan masyarakat, hingga perjalanan jalur sungai selama 2 jam lebih.
Kondisi itu tidak menyurutkan niat dan semangat Kapolsek Pinggir Kompol Darmawan SH MH, bersama timnya untuk meninjau dan menyalurkan bantuan pangan.
Kapolsek didampingi Danpos Ramil Talang Muandau, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kasi Trantib, BPBD, untuk melihat kondisi warga yang terdampak banjir di Desa Koto Pait Beringin. Talang Muandau yang sudah memasuki 1 bulan lebih.
Selain memantau kondisi masyarakat, Kapolsek juga memberikan Bansos kepada masyarakat, serta menyampaikan pesan-pesan pemilu yang damai aman dan kondusif.
Karena khawatir terganggunya kamtibmas, Kapolsek dan rombongan berkali-kali melakukan hal yang sama, dengan lokasi banjir di Proyek 10 Sakai Sam Sam, Desa Pangkalan Libut, Kecamatan Pinggir, yang sudah memasuki lebih kurang 2 pekan, namun kondisi air pun masih belum surut, karena dipengaruhi oleh kondisi hujan yang sering terjadi di hulu Sungai Sam Sam.
Kapolsek Pinggir Kompol Darmawan bersama rombongan saat di Desa Koto Pait Beringin ternyata sudah ditunggu oleh kepala desa, karena masyarakat sangat khawatir akan pasokan pangan yang sangat sulit dijangkau.
Kapolsek Pinggir Kompol Dermawan juga menyempatkan diri berbincang-bincang dengan masyarakat, untuk menyampaikan rasa keprihatinan dan empatinya terhadap musibah banjir yang terjadi saat ini, memberikan motivasi dan semangat kesabaran.
“Kita juga memberikan pesan-pesan Kamtibmas Pemilu Damai, dan tentunya masyarakat tetap harus berpartisipasi untuk mensukseskan pesta demokrasi dengan menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya. Begitu juga di Desa Pangkalan Libut, Kecamatan Pinggir pemberian Bansos dilakukan dengan menggunakan sampan pompong, dari satu rumah ke rumah yang lainnya yang disambut haru oleh warga Suku Sakai yang sedang mengalami musibah tersebut,” ujar Darmawan.
Ia menyebutkan, sesuai data yang ada bahwa di Desa Koto Pait Beringin pada saat Pemilu nanti adalah dengan jumlah 6 TPS dan semua Lokasi TPS-nya berada dalam keadaan aman dan tidak ada yang terdampak banjir yang terjadi saat ini, sehingga masyarakat tidak perlu kekhawatiran pada saat pemungutan suara nanti akan tetap bisa dilakukan tanpa ada hambatan dan gangguan.