Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Pengamanan Pantai Rupat Utara Belum Dibangun

RUPAT UTARA (RIAUPOS.CO) – Kondisi pantai Rupat Utara, Bengaklis yang meng­hadap langsung ke Selat Malaka terdapat 25 kilometer (km) abrasi yang telah mengikis pantai. Dari panjang pantai itu, 10 km pengamanan pantai sudah dibangun oleh pemerintah pusat. Sisanya 15 km masih dalam kondisi mengkhawatirkan.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis mengharapkan 15 kilometer pengamanan pantai di Kecamatan Rupat Utara itu bisa dibangun melalui anggaran pemerintah pusat.

Demikian disampaikan Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso saat melakukan tinjauan pembangunan pengamanan pantai pulau terluar, Pantai Rupat Utara, Kamis (15/7). ’’Berikutnya kami harapkan bisa diselesaikan sisanya 15 kilometer pengamanan pantai di Rupat Utara oleh Kementerian PUPR," harapnya.

Bagus juga menyampaikan te rima kasih atas sinergitas yang telah terbangun dengan baik. Pihaknya bangga, dengan PUPR dan DPR RI yang membuktikan hasil yang sangat positif untuk pembangunan di pulau Rupat. ’’Kami berharap ini akan dicontoh oleh beberapa lembaga lain, organisasi lain untuk membangun Bengkalis," ujar Bagus Santoso.

Baca Juga:  Tingkatkan Penyediaan Akses Keuangan, TPKAD Gelar Rakor dan Sosialisasi

Ia berharap PUPR terus berjuangkan untuk 15 kilometer tersebut. ’’Sehingga pulau terdepan yang berhadapan dengan Selat Malaka akan terjaga dan terbebas dari abrasi," harapnya.

Guna mencegah abrasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jendral Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Sumatera III, telah membangun pengaman pantai di Pulau Rupat dengan total panjang 10 kilometerm.

’’Ya, saat ini sedang kami bangun 1 kilometer pengamanan pantai pulau terluar di Provinsi Riau, yakni pantai Rupat Utara dan semuanya telah dilakukan lebih kurang 10 kilometer," ujar Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera III, Sahril.

Ia menyebutkan, terdapat 15 kilometer yang masih menjadi harapan Pemkab Bengkalis untuk dibangun pengaman pantai itu. Pembangunan pengamanan pantai yang menggunakan dana APBN ini menghabiskan dana senilai Rp22,579 miliar.

Baca Juga:  Masuri Kokoh di Puncak

Dikatakan Sahril, pembangunan tersebut selain untuk menjaga pantai, juga bakal difungsikan sebagai pusat olahraga bagi masyarakat sekitar.

"Di lokasi itu kami juga akan menambahkan penerangan, untuk aktivitas warga masyarakat, sehing ga tempat ini dapat digunakan ketika siang maupun malam," ujar Sahril.

Iaberharap, masyarakat dapat menjaga pembangunan yang telah dialokasikan di Kecamatan Rupat Uta ra tersebut dengan baik dan jangan sampai dirusak oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.(ksm)

 

RUPAT UTARA (RIAUPOS.CO) – Kondisi pantai Rupat Utara, Bengaklis yang meng­hadap langsung ke Selat Malaka terdapat 25 kilometer (km) abrasi yang telah mengikis pantai. Dari panjang pantai itu, 10 km pengamanan pantai sudah dibangun oleh pemerintah pusat. Sisanya 15 km masih dalam kondisi mengkhawatirkan.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis mengharapkan 15 kilometer pengamanan pantai di Kecamatan Rupat Utara itu bisa dibangun melalui anggaran pemerintah pusat.

- Advertisement -

Demikian disampaikan Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso saat melakukan tinjauan pembangunan pengamanan pantai pulau terluar, Pantai Rupat Utara, Kamis (15/7). ’’Berikutnya kami harapkan bisa diselesaikan sisanya 15 kilometer pengamanan pantai di Rupat Utara oleh Kementerian PUPR," harapnya.

Bagus juga menyampaikan te rima kasih atas sinergitas yang telah terbangun dengan baik. Pihaknya bangga, dengan PUPR dan DPR RI yang membuktikan hasil yang sangat positif untuk pembangunan di pulau Rupat. ’’Kami berharap ini akan dicontoh oleh beberapa lembaga lain, organisasi lain untuk membangun Bengkalis," ujar Bagus Santoso.

- Advertisement -
Baca Juga:  Masuri Kokoh di Puncak

Ia berharap PUPR terus berjuangkan untuk 15 kilometer tersebut. ’’Sehingga pulau terdepan yang berhadapan dengan Selat Malaka akan terjaga dan terbebas dari abrasi," harapnya.

Guna mencegah abrasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jendral Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Sumatera III, telah membangun pengaman pantai di Pulau Rupat dengan total panjang 10 kilometerm.

’’Ya, saat ini sedang kami bangun 1 kilometer pengamanan pantai pulau terluar di Provinsi Riau, yakni pantai Rupat Utara dan semuanya telah dilakukan lebih kurang 10 kilometer," ujar Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera III, Sahril.

Ia menyebutkan, terdapat 15 kilometer yang masih menjadi harapan Pemkab Bengkalis untuk dibangun pengaman pantai itu. Pembangunan pengamanan pantai yang menggunakan dana APBN ini menghabiskan dana senilai Rp22,579 miliar.

Baca Juga:  Tingkatkan Penyediaan Akses Keuangan, TPKAD Gelar Rakor dan Sosialisasi

Dikatakan Sahril, pembangunan tersebut selain untuk menjaga pantai, juga bakal difungsikan sebagai pusat olahraga bagi masyarakat sekitar.

"Di lokasi itu kami juga akan menambahkan penerangan, untuk aktivitas warga masyarakat, sehing ga tempat ini dapat digunakan ketika siang maupun malam," ujar Sahril.

Iaberharap, masyarakat dapat menjaga pembangunan yang telah dialokasikan di Kecamatan Rupat Uta ra tersebut dengan baik dan jangan sampai dirusak oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.(ksm)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari