SIAKKECIL (RIAUPOS.CO) – Musibah banjir yang melanda wilayah Bengkalis beberapa hari ini mengakibatkan ratusan warga disejumlah desa mengungsi ke tempat perlindungan sementara. Untuk meringankan beban para pengungsi, Forum Anak Desa Lubuk Garam (Fanlugar) yang berhasil mengumpulkan bahan makanan langsung menyalurkan ke lokasi penampungan, Ahad (14/1).
“Bantuan disalurkan pengurus Fanlugar kepada warga yang mengungsi di Desa Sungai Linau, Kecamatan Siak Kecil. Saat ini warga mengungsi ke musala setempat maupun ruang sekolah dasar di desa itu,” ujar Pendamping Fanlugar Misrahadi, Senin (15/1).
Pemberian bantuan ini sebagai bentuk penyelamatan anggota dan pengurus Fanlugar. Apalagi yang mengungsi akibat musibah banjir, terdapat anak-anak yang membutuhkan perhatian serius.
Adapun jenis bantuan bahan makanan yang diserahkan berupa beras 5 Kg, telur ayam, minyak goring 2 liter, mie instan 13 dus, susu dan teh.
“Dampak banjir ini, menimbulkan kerugian yang sangat besar, seperti harta benda, karena warga tidak bisa bekerja. Selain itu, anak-anak yang merasakan dampaknya, karena tidak bisa bersekolah. Makanya, kami dari sengaja data ke lokasi pengungsi untuk memberikan motivasi kepada anak-anak, sekaligus memberikan bantuan,” ujarnya.
Pada kegiatan ini, selain dihadiri Misrahadi juga turut serta Zuir selaku Fasilitator Fanlugar beserta 13 anggota dan pengurus lainnya. Saat itu Fanlugar didampingi Camat Siak Kecil Syahnan Adi Kusuma, dan Sri Rahayu Sari sebagai pendamping Forum Anak Kecamatan Siak Kecil, Seketaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Muthu Saili dan perwakilan Baznas Kabupaten Bengkalis.
Ketika sampai di lokasi banjir, pengurus Fanlugar beserta ayahanda Syahnan Adi Kusuma dan Ibunda Sri Rahayu Sari, langsung mendatangi tempat pengungsian warga yang tertimpa musibah banjir untuk melihat keadaan masyarakat dan memberikan bantuan sembako.
Camat Siak Kecil Syahnan Adi Kusuma juga memberikan motivasi, kepada masyarakat tertimpa musibah banjir Desa Sungai Linau. “Bapak ibu jangan risau, untuk sembako jangan bapak ibu berpikir, intinya bapak dan ibu serta anak-anak menjaga kesehatan supaya tetap sehat, semangat terus, juga berdoa kepada Allah mudahan ini cepat berakhir,” ujarnya.(ksm)