Jumat, 22 November 2024

Warga Bantan Sari Minta Jalan Terubuk Diteruskan ke Desa Pematang Duku

- Advertisement -

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Guna memotong akses jalan pintas lebih cepat dan tidak memakan waktu lama, warga Desa Bantan Sari Kecamatan Bantan meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis untuk  membuka akses Jalan Terubuh Parit Tengah menuju ke Desa Pematang Duku, Kecamatan Bengkalis.

‘’Kami mengharapkan akses jalan pintas dari desa kami menuju Desa Pematang Duku dibuka oleh Pemkab Bengkalis. Pasalnya badan jalanya sudah dan dan sudah bisa dilewati dengan kendaraan bermotor roda dua,’’ ujar H Alwi, tokoh masyarakat Desa Bantan Sari kepada RiauPos.co, Ahad (13/2/2022).

- Advertisement -

Ia menyebutkan, sejak lama desanya bersebelahan dengan Desa Pematang Duku dan akses dari desanya dari jalan lingkar  Bantan Sari menuju jalan lingkar Pematang duku sepanjang 14 kilometer dan jalan dari kampungnya sampai ke desa Pematang Duku hanya tinggal 7 kilomter saja.

Makanya kata Alwi, ada salah seorang warga desanya yang ingin menuju ke Desa Skodi melintasi jalan yang masih setapak itu hanya memakan waktu 20 menit, jika harus memutar melalui jalan utama akan memakan waktu 60 menit.

Baca Juga:  Edarkan Sabu, Oknum Satpol PP Bhatin Solapan Ditangkap Polisi

‘’Kami sangat berharap kases jalan ini dibuka, sehingga memudahkan kami untuk bepergian ke desa lain dengan cepat, demikian juga sebaliknya warga dan jiran tengga kami yang ada di daerah Pematang Duku, Kembung Luar akan lebih cepat sampai ke kampung kami,’’ harapnya. 

- Advertisement -

Alwi menuturkan, jalan pintas dari desanya menuju Desa Pematang Duku, sudah tidak ada lagi hutan dan tinggal lahan yang terbentang luas peninggal HGU PT RRL yang sudah dicabut isinya. Jika akses ini terbuka, tidak hanya memperlancar dan mempercepat lalulintas, namun bisa membuka peluang ekonomi masyarakat.

‘’Ya, tidak hanya akses jalan jadi lancer dan cepat, tapi peluang ekonomi juga akan terbuka dan masyarakat bisa membuka kebun dengan menanam karet serta pertanian lain. Apalagi dengan kondisi ekonomi yang serba sulit saat ini, tentu langkah cepat pemerintah sangat kami harapkan,’’ ujarnya.

Baca Juga:  Aliansi Masyarakat Sebanga Gelar Demo kebJalan Gajah Mada

Hal senada juga disampaikan Abdul Muis tokoh masyarakat setempat. Menurutnya, badan jalan menuju ke desa tetangga sudah lama terbuka dan saat ini sudah bisa dilewati dengan sepeda motor. Makanya, ia bersama pemerintah desa juga sudah mengusulkan agar jalan lintas tersebut segera dibangun.

‘’Kami ini dibuka tentu sangat membantu masyarakat dan kami sangat berterimakasih kepada Bupati Bengkalis Kasmarni yang mau melihat kondisi desa kami. Ini merupakan peluang terbaik untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan ekonominya, khususnya dimasa pandemic Covid-19 yang belum tau kapan berakhirnya,’’ ujarnya.

Di sisi lain, Muis juga melihat Jalan Terubuk Desa Bantan Sari yang bisa temus lurus menuju ke Desa Pematang Duku, kondisinya juga sangat parah, khususnya jalan desa yang saat ini aspalnya sudah banyak yang rusak. Masyarakat mengharapkan pemerintah pedulu dan memperhatinkan nasib masyarakat di bawah.

 

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)

Editor: E Sulaiman

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Guna memotong akses jalan pintas lebih cepat dan tidak memakan waktu lama, warga Desa Bantan Sari Kecamatan Bantan meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis untuk  membuka akses Jalan Terubuh Parit Tengah menuju ke Desa Pematang Duku, Kecamatan Bengkalis.

‘’Kami mengharapkan akses jalan pintas dari desa kami menuju Desa Pematang Duku dibuka oleh Pemkab Bengkalis. Pasalnya badan jalanya sudah dan dan sudah bisa dilewati dengan kendaraan bermotor roda dua,’’ ujar H Alwi, tokoh masyarakat Desa Bantan Sari kepada RiauPos.co, Ahad (13/2/2022).

- Advertisement -

Ia menyebutkan, sejak lama desanya bersebelahan dengan Desa Pematang Duku dan akses dari desanya dari jalan lingkar  Bantan Sari menuju jalan lingkar Pematang duku sepanjang 14 kilometer dan jalan dari kampungnya sampai ke desa Pematang Duku hanya tinggal 7 kilomter saja.

Makanya kata Alwi, ada salah seorang warga desanya yang ingin menuju ke Desa Skodi melintasi jalan yang masih setapak itu hanya memakan waktu 20 menit, jika harus memutar melalui jalan utama akan memakan waktu 60 menit.

- Advertisement -
Baca Juga:  GP Ansor Pinggir Berbagi 500 Takjil di Jalan Gajah Mada Duri

‘’Kami sangat berharap kases jalan ini dibuka, sehingga memudahkan kami untuk bepergian ke desa lain dengan cepat, demikian juga sebaliknya warga dan jiran tengga kami yang ada di daerah Pematang Duku, Kembung Luar akan lebih cepat sampai ke kampung kami,’’ harapnya. 

Alwi menuturkan, jalan pintas dari desanya menuju Desa Pematang Duku, sudah tidak ada lagi hutan dan tinggal lahan yang terbentang luas peninggal HGU PT RRL yang sudah dicabut isinya. Jika akses ini terbuka, tidak hanya memperlancar dan mempercepat lalulintas, namun bisa membuka peluang ekonomi masyarakat.

‘’Ya, tidak hanya akses jalan jadi lancer dan cepat, tapi peluang ekonomi juga akan terbuka dan masyarakat bisa membuka kebun dengan menanam karet serta pertanian lain. Apalagi dengan kondisi ekonomi yang serba sulit saat ini, tentu langkah cepat pemerintah sangat kami harapkan,’’ ujarnya.

Baca Juga:  Terapkan Program Desa Bermasa, Penghasilan Kades dan BPD di Bengkalis Akan Naik

Hal senada juga disampaikan Abdul Muis tokoh masyarakat setempat. Menurutnya, badan jalan menuju ke desa tetangga sudah lama terbuka dan saat ini sudah bisa dilewati dengan sepeda motor. Makanya, ia bersama pemerintah desa juga sudah mengusulkan agar jalan lintas tersebut segera dibangun.

‘’Kami ini dibuka tentu sangat membantu masyarakat dan kami sangat berterimakasih kepada Bupati Bengkalis Kasmarni yang mau melihat kondisi desa kami. Ini merupakan peluang terbaik untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan ekonominya, khususnya dimasa pandemic Covid-19 yang belum tau kapan berakhirnya,’’ ujarnya.

Di sisi lain, Muis juga melihat Jalan Terubuk Desa Bantan Sari yang bisa temus lurus menuju ke Desa Pematang Duku, kondisinya juga sangat parah, khususnya jalan desa yang saat ini aspalnya sudah banyak yang rusak. Masyarakat mengharapkan pemerintah pedulu dan memperhatinkan nasib masyarakat di bawah.

 

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari