Minggu, 30 Juni 2024

Harga Sembako di Bengkalis Masih Tinggi

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Dua hari menjelang bulan Ramadan 1445 Hijriyah, sejumlah harga bahan pokok di Pulau Bengkalis masih sangat tinggi. Seperti di Pasar Terubuk Bengkalis, Ahad (10/3).

Sedangkan harga bahan pangan yang berhasil ditanyakan kepada para pedagang Pasar Terubuk Bengkalis masih relatif tinggi dan bahkan sama dengan harga barang sepekan sebelumnya.

- Advertisement -

“Harganya ada yang sedikit turun dan bahkan naiknya lebih banyak. Seperti harga cabai merah keriting harganya masih bertahan mencapai Rp75 ribu per Kg,” ujar Ani, salah seorang pedagang cabai di Pasar Terubuk Bengkalis.

Sedangkan harga bahan pokok yang masih bertahan di pasar tradisional di antaranya, tomat Rp18 ribu per Kg, cabai rawit Rp65 ribu per Kg, cabai merah keriting Rp75 per Kg, ayam potong Rp35 ribu per Kg, bawang merah Rp38 ribu per Kg, bawang putih Rp37 ribu per Kg, kentang Rp14 ribu per Kg.

Baca Juga:  Pastikan Harga Sembako Normal 

Sedangkan harga daging segar mengalami peningkatan dari hari biasanya yang dijual Rp150 per Kg menjadi Rp160 ribu per Kg, daging kambing Rp155 ribu per Kg. Sedangkan daging kerbau beku impor yang dijual di Kantor Bulog Cabang Bengkalis Rp95 ribu per Kg dan beras SPHP Rp57.50o per lima Kg, minyak goreng kita Rp16 ribu per liter, gula pasir putih Rp17.500 per Kg, sedangkan di luar Rp18 ribu per Kg.

- Advertisement -

“Hari ini (kemarin, red) cukup ramai pembeli dan ini juga berkah bagi kami pedagang. Karena pembeli di hari libur menjelang puasa Ramadan sangat ramai. Sedangkan dari sisi harga juga mengalami kenaikan, jika dibandingkan pekan lalu,” ujar Aini lagi.

Baca Juga:  Harga Pangan di Bengkalis Masih Tinggi

Ia menyebutkan, menjelang ramadan ini memang ada peningkatan penjualan, karena permintaan tinggi maka barang pun menjadi naik. Tentu ini pun bukan pedagang yang memandai-maindai untuk menaikkan harga barang, tapi menyesuaikan dengan modal dari barang yang dibeli.

Kepala Disdagprin Bengkalis Zulpan ST mengatakan, memang menjelang Ramadan ada kenaikan, bahkan kenaikkan harga jauh sebelum Ramadan tiba.

“Kenaikkan harga bahan pokok di pasaran memang kondisi barang yang didatangkan dari luar Bengkalis mengalami kenaikkan harga. Namun kita sudah membuat beberapa langkah dalam menekan tingginya harga barang, salah satunya melalui program pemerintah yakni bantuan pangan naisonal,” ujarnya.(gem)

Laporan ABU KASIM, Bengkalis

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Dua hari menjelang bulan Ramadan 1445 Hijriyah, sejumlah harga bahan pokok di Pulau Bengkalis masih sangat tinggi. Seperti di Pasar Terubuk Bengkalis, Ahad (10/3).

Sedangkan harga bahan pangan yang berhasil ditanyakan kepada para pedagang Pasar Terubuk Bengkalis masih relatif tinggi dan bahkan sama dengan harga barang sepekan sebelumnya.

“Harganya ada yang sedikit turun dan bahkan naiknya lebih banyak. Seperti harga cabai merah keriting harganya masih bertahan mencapai Rp75 ribu per Kg,” ujar Ani, salah seorang pedagang cabai di Pasar Terubuk Bengkalis.

Sedangkan harga bahan pokok yang masih bertahan di pasar tradisional di antaranya, tomat Rp18 ribu per Kg, cabai rawit Rp65 ribu per Kg, cabai merah keriting Rp75 per Kg, ayam potong Rp35 ribu per Kg, bawang merah Rp38 ribu per Kg, bawang putih Rp37 ribu per Kg, kentang Rp14 ribu per Kg.

Baca Juga:  Harga Cabai Merah dan Ayam Potong Kembali Naik

Sedangkan harga daging segar mengalami peningkatan dari hari biasanya yang dijual Rp150 per Kg menjadi Rp160 ribu per Kg, daging kambing Rp155 ribu per Kg. Sedangkan daging kerbau beku impor yang dijual di Kantor Bulog Cabang Bengkalis Rp95 ribu per Kg dan beras SPHP Rp57.50o per lima Kg, minyak goreng kita Rp16 ribu per liter, gula pasir putih Rp17.500 per Kg, sedangkan di luar Rp18 ribu per Kg.

“Hari ini (kemarin, red) cukup ramai pembeli dan ini juga berkah bagi kami pedagang. Karena pembeli di hari libur menjelang puasa Ramadan sangat ramai. Sedangkan dari sisi harga juga mengalami kenaikan, jika dibandingkan pekan lalu,” ujar Aini lagi.

Baca Juga:  Disiapkan Tujuh Posko Arus Mudik dan Balik Idulfitri 

Ia menyebutkan, menjelang ramadan ini memang ada peningkatan penjualan, karena permintaan tinggi maka barang pun menjadi naik. Tentu ini pun bukan pedagang yang memandai-maindai untuk menaikkan harga barang, tapi menyesuaikan dengan modal dari barang yang dibeli.

Kepala Disdagprin Bengkalis Zulpan ST mengatakan, memang menjelang Ramadan ada kenaikan, bahkan kenaikkan harga jauh sebelum Ramadan tiba.

“Kenaikkan harga bahan pokok di pasaran memang kondisi barang yang didatangkan dari luar Bengkalis mengalami kenaikkan harga. Namun kita sudah membuat beberapa langkah dalam menekan tingginya harga barang, salah satunya melalui program pemerintah yakni bantuan pangan naisonal,” ujarnya.(gem)

Laporan ABU KASIM, Bengkalis

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari