- Advertisement -
BENGKALIS (RIAUPOS.CO) –Biasanya saat jam pelajaran, siswa belajar dalam bimbingan guru di dalam kelas. Namun, Kamis (7/11), suasana berbeda dijumpai di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Bengkalis. Seluruh siswa belajar di luar bersama gurunya.
Terlihat, ratusan siswa yang memiliki ‘kebutuhan khusus’ tersebut begitu ceria dan bersemangat mengikuti kegiatan dalam rangka program sehari belajar di luar kelas.
- Advertisement -
Tidak hanya guru saja, namun, orang tua juga ikut terlibat, diawali dengan penyambutan siswa dengan senyum dan sapa oleh para guru di gerbang sekolah yang berdomisili di Jalan Pembangunan III, Kelapapati, Bengkalis tersebut.
Setelah seluruh siswa berkumpul, bersama guru dan orang tua, para siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan penuh khidmat. Kemudian, dilanjutkan dengan cuci tangan bersama-sama.
Usai cuci tangan, kegiatan dalam rangka mendukung Hari Anak Internasional itu, dilanjutkan dengan sarapan sehat. Selanjutnya, siswa diajak untuk mencintai lingkungan, dengan cara membuang sampah pada tempatnya.
- Advertisement -
Anak-anak semakin semangat, ketika ibu Tri Rahayu dan ibu Safrina membacakan buku cerita, berjudul Kisah Beruang dan Si Kancil.
"Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan sukses, meskipun guru-guru ekstra menjaga dan mengarahkan siswa." ujar Kepala SLBN, Sri Rahayu Puji Astuti.(esi)
BENGKALIS (RIAUPOS.CO) –Biasanya saat jam pelajaran, siswa belajar dalam bimbingan guru di dalam kelas. Namun, Kamis (7/11), suasana berbeda dijumpai di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Bengkalis. Seluruh siswa belajar di luar bersama gurunya.
Terlihat, ratusan siswa yang memiliki ‘kebutuhan khusus’ tersebut begitu ceria dan bersemangat mengikuti kegiatan dalam rangka program sehari belajar di luar kelas.
- Advertisement -
Tidak hanya guru saja, namun, orang tua juga ikut terlibat, diawali dengan penyambutan siswa dengan senyum dan sapa oleh para guru di gerbang sekolah yang berdomisili di Jalan Pembangunan III, Kelapapati, Bengkalis tersebut.
Setelah seluruh siswa berkumpul, bersama guru dan orang tua, para siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan penuh khidmat. Kemudian, dilanjutkan dengan cuci tangan bersama-sama.
- Advertisement -
Usai cuci tangan, kegiatan dalam rangka mendukung Hari Anak Internasional itu, dilanjutkan dengan sarapan sehat. Selanjutnya, siswa diajak untuk mencintai lingkungan, dengan cara membuang sampah pada tempatnya.
Anak-anak semakin semangat, ketika ibu Tri Rahayu dan ibu Safrina membacakan buku cerita, berjudul Kisah Beruang dan Si Kancil.
"Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan sukses, meskipun guru-guru ekstra menjaga dan mengarahkan siswa." ujar Kepala SLBN, Sri Rahayu Puji Astuti.(esi)