BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Wahyu Miranto (24) warga Desa Senjangat, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, pekerja di hutan tanaman industri (HTI) PT SPM hilang tanpa jejak sejak sepekan lamanya, tepatnya sejak, Senin (30/8/2021).
Sedangkan lokasi HTI PT SPM berada di Desa Tanjung Leban Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis. Namun hingga saat inii, tim Basarnas Pekanbaru bersama warga dan pekerja perusahaan masih melakukan pencarian, namun belum ada tanda-tanda keberadaan korban.
Kepala Kantor Basarnas Pekanbaru melalui Humas Kukuh Widodo, Ahad (5/9/2021) menyebutkan, korban yang hilang bernama Wahyu Miranto. Ia adalah seorang pekerja hutan akasia milik PT SPM berlokasi di Desa Tanjung Leban..
Dijelaskannya, sebelum menghilang, korban bekerja bersama rekannya yang bertugas mengantarkan pupuk milik perusahaan ke area perusahaan, melalui kanal hutan akasia dengan menggunakan sampan.
"Namun ketika pengantaran pupuk, korban tidak ikut bersama temanya dan hanya menunggu di darat. Sementara rekannya pergi menggunakan sampan sekitar pukul 14.30 WIB, Senin (30/8/2021) lalu," ujar Kukuh.
Namun kata Kukuh, setelah rekan korban kembali dari mengantarkan pupuk, sekitar pukul 16.00 WIB sore, korban sudah tidak berada di tempat, yang sebelumnya menunggu di titik awal keberangkatan sampan yang digunakan untuk membawa pupuk..
Diceritakan Kukuk, rekan korban sempat melakukan pencarian di sekitaran tempat korban terakhir berada. Namun pada pencarian awal yang dilakukan tidak berhasil ditemukan.
Selanjutnya, mereka melaporkan kejadian ini kepada pihak keluarga dan pihak kepolisian.
Sementara itu kata Kukuh, pihak Basarnas Pekanbaru baru menerima laporan orang hilang di wilayah perkebunan PT SPM Desa Tanjung Leban pada, Sabtu (4/9/2021) pagi.
"Ya, baru pagi kemarin (Sabtu) sekitar pukul 09.30 WIB kita terima laporan dari paman korban," ujar Kukuh.
Mendapat informasi orang hilang ini kata Kukuh, pihaknya langsung melakukan operasi kondisi membahayakan manusia (KKM) di sekitar area HTI perusahaan.
Pencarian dilakukan dengan menurunkan petugas Basarnas Pos Bengkalis, sebanyak tiga orang, petugas yang diturunkan lengkap dengan peralatan pencarian darat.
"Sampai saat ini tim pencarian gabungan sampai saat ini, belum menemukan tanda- tanda keberadaan korban di area yang dilakukan penyisiran," ujarnya.
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: E Sulaiman