PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Beberapa agenda pariwisata di Riau pada tahun lalu terkendala untuk dilaksanakan akibat pandemi Covid-19. Untuk agenda pariwisata tahun 2021 ini, masih menunggu launching iven untuk memastikan kegiatan mana yang bisa dilakukan dan tidak dimasa pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat mengatakan, pihaknya saat ini masih menyusun agenda pariwisata mana yang masih memungkinkan untuk dilaksanakan dimasa pandemi Covid-19. Jika sudah selesai, maka akan dilakukan launching iven pariwisata Riau tahun 2021.
"Dalam waktu dekat kami akan laksanakan launching Iven, di situ nanti bisa dilihat iven-iven mana yang akan dilaksanakan," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, beberapa iven wisata yang kemungkinan besar akan bisa dilaksanakan yakni Festival Sungai Subayang, Kenduri Riau, dan Iven-iven yang dilakukan berkonsep wisata alam dan tidak terlalu banyak melibatkan banyak orang.
“Termasuk juga Iven internasional Tour de Siak, Festival Rupat juga kemungkinan bisa dilaksanakan,” ujarnya.
Saat ditanyakan terkait iven Pacu Jalur, Roni menyebut kemungkinan juga belum bisa dilaksanakan. Pasalnya, kondisi pandemi Covid-19 yang masih fluktuatif dan juga waktu persiapan yang sudah semakin mepet.
“Pacu jalur kemungkinan tidak bisa dilaksanakan, karena perlu waktu persiapan seperti penyisihan. Begitu juga dengan bakar tongkang kemungkinan juga belum bisa dilaksanakan,” sebutnya.
Sementara itu, untuk iven pariwisata yang terdekat jelang Ramadan yakni Petang Megang dan Mandi Balimau. Pihaknya juga mendapat informasi bahwa tidak akan dilaksanakan.
“Untuk Petang Megang di Pekanbaru saya dapat info tidak akan dilaksanakan. Begitu juga dengan Mandi Balimau di Kampar juga tidak akan dilaksanakan,” ujarnya.(sol)