SIAK (RIAUPOS.CO) — Kabut asap menyelimuti Kabupaten Siak sejak dua bulan terakhir ini menyebabkan sejumlah sekolah terpaksa meliburkan para peserta didik, Selasa (27/8).
Diliburkan sekolah merupakan kebijaksanaan masing- masing kecamatan sesuai kondisi udara di daerah tersebut. Di antaranya di Kecamatan Siak eliburkan sekolah selama dua hari Selasa-Rabu , 27-28 Agustus 2029.
Sedangkan di Kecamatan Tualang siswa diliburkan satu hari Selasa, dan Kecamatan Minas meliburkan muridnya dari TK sampai siswa SD kelas 1-3. Sedangkan Kecamatan Mempura meliburkan siswanya selama dua hari.
Sementara di Kecamatan Sungai Mandau, Kandis, Dayun, serta Sungai Apit sekolah tidak diliburkan karena kondisi udara masih kategori aman.
Camat Tualang Zalik Effendi menyampaikan, sekolah diliburkan satu hari karena berapa hari belakangan ini kabut asap makin tebal di Perawang. “Sebelumnya kami sudah koordinasi dengan korwil pendidikan dan puskesmas dan sepakat libur. Jika kondisi udara bagus kembali bersekolah,” jelas camat.
Hal senada juga disampaikan Korwil Kecamatan Minas Asmuni mengatakan, setelah ada kesepakatan dengan pemerintah kecamatan dan puskesmas, murid TK dan SD kelas 1-3 diliburkan karena kabut asap cukup tebal, mengganggu kesehatan.
“Kabut asap berapa hari belakangan cukup mengganggu kesehatan. Kita meliburkan murid TK dan murid SD kelas 1-3 karena mereka sangat rentan terkena ISPA,” katanya.(wik)
Sedangkan Camat Sungai Apit Wahyudi mengatakan, untuk Kecamatan Sungai Apit sekolah tidak libur. “Kami tidak liburkan siswa. Kondisi udara di Sungai Apit cerah,” ungkapnya.
Sementara Sekrektaris Pendidikan Kabupaten Siak Slamet Riyadi menyampaikan, libur sekolah tergantung kebijaksanaan Korwilcam Pendidikan dan melakukan koordinasi dengan camat dan kepala puskesmas setempat sebelum mengambil keputusan meliburkan peserta didik.
“Secepatnya memberikan informasi jika pelajar akhirnya harus diliburkan karena kabut asap. Sehingga keputusan dapat segera diambil,” ujarnya.(wik)