Kamis, 19 September 2024

Vaksin PMK Mulai Didistribusikan ke Kabupaten/Kota

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau (Gubri), Drs H Syamsuar melepas mobil siaga penanganan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Senin (27/6). Mobil ini untuk mendistribusikan vaksin sekaligus obat-obatan bagi hewan seperti sapi, kerbau dan kambing yang terdampak wabah PMK ataupun hewan yang sehat pendistribusian disebarkan di kabupaten dan kota se Provinsi Riau.

"Alhamdulilah sudah dilepas mobil pendistribusian vaksin untuk sapi, kerbau, kambing, ini semua dalam rangka untuk mengatasi penularan PMK yang ada di Riau ini," kata Gubri.

Lebih lanjut dikatakannya, jumlah vaksin yang diterima oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berjumlah 7.400, di mana vaksin tersebut dibagikan secara bertahap kepada kabupaten/kota di Riau.

Gubri Syamsuar menerangkan, vaksin ini tidak hanya diberikan kepada daerah-daerah terjangkit wabah PMK, namun juga kepada kabupaten/kota yang lain, agar tidak ada peningkatan lagi di masa yang akan datang.

- Advertisement -
Baca Juga:  Bupati Ikut Meriahkan Hari Jadi Ke-12 Desa Sei Kandis

"Dan pelaksanaan vaksin ini juga tidak kepada sapi yang kena saja, tapi sapi yang belum kena wabah PMK ini juga akan diberikannya," ujarnya.Sambungan dari halaman 16

Untuk itu, ia berharap pelaksanaan vaksinasi kepada hewan sapi, kerbau dan kambing ini dapat segera dilakukan secepatnya, sehingga kebutuhan akan vaksin ini bisa segera untuk disampaikan kepada pihak kementerian.

- Advertisement -

"Segera laksanakan vaksinasi ini secepatnya agar kita bisa minta lagi kepada pak menteri dan diharapkan lebih banyak lagi vaksinasi kita laksanakan, lebih baik," lanjutnya.

Pelaksanaan vaksinasi ini, ungkapnya, dalam rangka untuk mengatasi penularan  wabah PMK agar tidak meluas. Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat Riau terutama dalam rangka melaksanakan ibadah kurban, pada saat membeli sapi atau hewan kurban lainnya untuk dilakukan pemeriksaan kesehatannya.

Baca Juga:  Pondok Tahfiz ALQuds Siap Mengajarkan Qiroat Sab’ah untuk Masyarakat Riau

"Pesan kami kepada masyarakat Riau yang akan melaksanakan ibadah kurban untuk memeriksa hewan kurban yang akan dibeli," ujarnya.

Selanjutnya, Gubri juga mengajak tenaga kesehatan atau dokter hewan yang ada di daerah se Provinsi Riau untuk dapat berperan aktif turun ke lapangan, turun ke masjid atau musala untuk dapat memberikan penyuluhan terkait kasus wabah PMK terhadap hewan seperti sapi, kerbau dan kambing.

"Hal ini agar masyarakat paham terhadap apa itu wabah PMK dan lebih memperhatikan sapi yang akan dikurbankan," lanjutnya.

Menurutnya, selain dokter hewan memberikan penyuluhan terkait wabah PMK ini, diharapkan juga para tenaga kesehatan hewan dan dokter hewan dapat turun kelapangan untuk mengecek sapi di daerah masing-masing.(sol)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau (Gubri), Drs H Syamsuar melepas mobil siaga penanganan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Senin (27/6). Mobil ini untuk mendistribusikan vaksin sekaligus obat-obatan bagi hewan seperti sapi, kerbau dan kambing yang terdampak wabah PMK ataupun hewan yang sehat pendistribusian disebarkan di kabupaten dan kota se Provinsi Riau.

"Alhamdulilah sudah dilepas mobil pendistribusian vaksin untuk sapi, kerbau, kambing, ini semua dalam rangka untuk mengatasi penularan PMK yang ada di Riau ini," kata Gubri.

Lebih lanjut dikatakannya, jumlah vaksin yang diterima oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berjumlah 7.400, di mana vaksin tersebut dibagikan secara bertahap kepada kabupaten/kota di Riau.

Gubri Syamsuar menerangkan, vaksin ini tidak hanya diberikan kepada daerah-daerah terjangkit wabah PMK, namun juga kepada kabupaten/kota yang lain, agar tidak ada peningkatan lagi di masa yang akan datang.

Baca Juga:  DPRD Minta Penyidik Tak ‘’Main Mata’’ Usut Dugaan Pelanggaran PT Adei Plantation

"Dan pelaksanaan vaksin ini juga tidak kepada sapi yang kena saja, tapi sapi yang belum kena wabah PMK ini juga akan diberikannya," ujarnya.Sambungan dari halaman 16

Untuk itu, ia berharap pelaksanaan vaksinasi kepada hewan sapi, kerbau dan kambing ini dapat segera dilakukan secepatnya, sehingga kebutuhan akan vaksin ini bisa segera untuk disampaikan kepada pihak kementerian.

"Segera laksanakan vaksinasi ini secepatnya agar kita bisa minta lagi kepada pak menteri dan diharapkan lebih banyak lagi vaksinasi kita laksanakan, lebih baik," lanjutnya.

Pelaksanaan vaksinasi ini, ungkapnya, dalam rangka untuk mengatasi penularan  wabah PMK agar tidak meluas. Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat Riau terutama dalam rangka melaksanakan ibadah kurban, pada saat membeli sapi atau hewan kurban lainnya untuk dilakukan pemeriksaan kesehatannya.

Baca Juga:  Sang Ratu Helmina Pertahankan Gelar

"Pesan kami kepada masyarakat Riau yang akan melaksanakan ibadah kurban untuk memeriksa hewan kurban yang akan dibeli," ujarnya.

Selanjutnya, Gubri juga mengajak tenaga kesehatan atau dokter hewan yang ada di daerah se Provinsi Riau untuk dapat berperan aktif turun ke lapangan, turun ke masjid atau musala untuk dapat memberikan penyuluhan terkait kasus wabah PMK terhadap hewan seperti sapi, kerbau dan kambing.

"Hal ini agar masyarakat paham terhadap apa itu wabah PMK dan lebih memperhatikan sapi yang akan dikurbankan," lanjutnya.

Menurutnya, selain dokter hewan memberikan penyuluhan terkait wabah PMK ini, diharapkan juga para tenaga kesehatan hewan dan dokter hewan dapat turun kelapangan untuk mengecek sapi di daerah masing-masing.(sol)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari