PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Polresta Pekanbaru kembali melakukan panen jagung dan lele di Kampung Tangguh yang berada di Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, pada Selasa (27/10).
Tak hanya memanen, Kapolresta Pekanbaru Kombespol Nandang Mu'min Wijaya bersama Wakapolres AKBP Yusup Rahmanto dan unsur Forkopimda serta Upika kecamatan pun menyantap jagung yang telah siap direbus dan dibakar.
"Sekali panen untuk jagung bisa mencapai 150 Kg sedangkan lele mencapai 200 Kg," sebut Kombes Nandang.
Sementara itu, di lahan seluas 5 hektare itu katanya tidak hanya ditanami jagung. Adajuga palawija. "Palawija belum dapat dipanen. Mungkin dalam waktu dekat," ujarnya.
Untuk tujuan adanya Kampung Tangguh program Jaga Kampung, Nandang sebut, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Diharapkan dapat bersama masyarakat secara mandiri mengelola sda yang ada.
"Pertama, berkontribusi langsung berupa bibit tanaman dan pupuk. Kemudian bibit ikan, serta pakan ikan. Lalu ada juga dukungan tenaga dari para Bhabinkamtibmas dan babin. Sifatnya kerjasama agar saling mengelola dan maksimal," ucapnya.
Laporan: Sofiah (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Polresta Pekanbaru kembali melakukan panen jagung dan lele di Kampung Tangguh yang berada di Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, pada Selasa (27/10).
Tak hanya memanen, Kapolresta Pekanbaru Kombespol Nandang Mu'min Wijaya bersama Wakapolres AKBP Yusup Rahmanto dan unsur Forkopimda serta Upika kecamatan pun menyantap jagung yang telah siap direbus dan dibakar.
- Advertisement -
"Sekali panen untuk jagung bisa mencapai 150 Kg sedangkan lele mencapai 200 Kg," sebut Kombes Nandang.
Sementara itu, di lahan seluas 5 hektare itu katanya tidak hanya ditanami jagung. Adajuga palawija. "Palawija belum dapat dipanen. Mungkin dalam waktu dekat," ujarnya.
- Advertisement -
Untuk tujuan adanya Kampung Tangguh program Jaga Kampung, Nandang sebut, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Diharapkan dapat bersama masyarakat secara mandiri mengelola sda yang ada.
"Pertama, berkontribusi langsung berupa bibit tanaman dan pupuk. Kemudian bibit ikan, serta pakan ikan. Lalu ada juga dukungan tenaga dari para Bhabinkamtibmas dan babin. Sifatnya kerjasama agar saling mengelola dan maksimal," ucapnya.
Laporan: Sofiah (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman