BANGKINANG (RIAUPOS.CO) — Anggota DPRD Kampar periode 2019-2024 resmi dilantik. Sejarah baru menanti legislatif Kampar. Sejumlah fakta baru layak dibaca. Fakta pertama adalah akan berpindahnya kursi Ketua DPRD Kampar dari Partai Golkar ke Partai Gerindra yang menjadi partai pemenang pemilu di Kabupaten Kampar. Sudah bisa dipastikan, Muhammad Faisal yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua akan dilantik menjadi Ketua DPRD Kampar pada periode ini.
Kepastian tersebut didapat setelah keluarnya SK penetapan Faisal sebagai Ketua DPRD Kampar dari DPP Partai Gerindra. Segalanya semakin jelas ketika Faisal, politisi muda dari Kecamatan Tambang itu dipilih menjadi Ketua sementara DPRD Kampar. Dari 45 anggota DPRD Kampar yang dijadwalkan ambil sumpah, hanya satu yang tidak hadir, Morlan Simanjuntak.
Ketua KPU Kampar Ahmad Dahlan mengaku dirinya menerima laporan Marlon sedang dalam proses hukum atas kasus yang menjeratnya. Namun dirinya tidak menerima penjelasan terkait statusnya lebih lanjut. Dari 45 Anggota DPRD Kampar terpilih itu, hanya 21 anggota lama yang duduk kembali. Lalu ada 18 anggota yang dilantik merupakan wajah baru yang benar-benar baru pertama kali duduk sebagai wakil rakyat.
Selanjutnya, empat nama merupakan barang baru stok lama, mereka yang sebelumnya sudah pernah menjadi wakil rakyat. Yang masuk daftar ini di antaranya Wilson Siregar, Jasnita Tarmizi, Januar Rambo dan Ali Sobirin. Lalu dua anggota DPRD Kampar 2014-2019 lainnya, Saidin naik tingkat setelah terpilih menjadi anggota DPRD Kampar, sementara Syahrul Aidi meloncat jauh ke Senayan, menjadi anggota DPR-RI.
Sementara itu, pengambilan sumpah kemarin juga diwarnai perpisahan haru Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri yang sudah duduk di kursi pimpinan delapan tahun terakhir. Fikri gagal duduk di DPRD Riau dan harus purna bakti. Fikri kepada kesempatan itu menyampaikan salam perpisahan sekaligus pesan bagi anggota yang baru dilantik.
"Mohon sama-sama, jagalah wibawa dan marwah lembaga ini. Jangan diulang lagi. Seperti menghadiri rapat, hadirilah tepat waktu, jangan sampai sering tidak kuorum. Kadang, sudah kuorum tapi batal. Jangan terulang lagilah seperti itu," sebut Fikri.(end)
>>Berita selengkapnya baca Riau Pos hari ini.
Editor : Rinaldi
BANGKINANG (RIAUPOS.CO) — Anggota DPRD Kampar periode 2019-2024 resmi dilantik. Sejarah baru menanti legislatif Kampar. Sejumlah fakta baru layak dibaca. Fakta pertama adalah akan berpindahnya kursi Ketua DPRD Kampar dari Partai Golkar ke Partai Gerindra yang menjadi partai pemenang pemilu di Kabupaten Kampar. Sudah bisa dipastikan, Muhammad Faisal yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua akan dilantik menjadi Ketua DPRD Kampar pada periode ini.
Kepastian tersebut didapat setelah keluarnya SK penetapan Faisal sebagai Ketua DPRD Kampar dari DPP Partai Gerindra. Segalanya semakin jelas ketika Faisal, politisi muda dari Kecamatan Tambang itu dipilih menjadi Ketua sementara DPRD Kampar. Dari 45 anggota DPRD Kampar yang dijadwalkan ambil sumpah, hanya satu yang tidak hadir, Morlan Simanjuntak.
- Advertisement -
Ketua KPU Kampar Ahmad Dahlan mengaku dirinya menerima laporan Marlon sedang dalam proses hukum atas kasus yang menjeratnya. Namun dirinya tidak menerima penjelasan terkait statusnya lebih lanjut. Dari 45 Anggota DPRD Kampar terpilih itu, hanya 21 anggota lama yang duduk kembali. Lalu ada 18 anggota yang dilantik merupakan wajah baru yang benar-benar baru pertama kali duduk sebagai wakil rakyat.
Selanjutnya, empat nama merupakan barang baru stok lama, mereka yang sebelumnya sudah pernah menjadi wakil rakyat. Yang masuk daftar ini di antaranya Wilson Siregar, Jasnita Tarmizi, Januar Rambo dan Ali Sobirin. Lalu dua anggota DPRD Kampar 2014-2019 lainnya, Saidin naik tingkat setelah terpilih menjadi anggota DPRD Kampar, sementara Syahrul Aidi meloncat jauh ke Senayan, menjadi anggota DPR-RI.
- Advertisement -
Sementara itu, pengambilan sumpah kemarin juga diwarnai perpisahan haru Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri yang sudah duduk di kursi pimpinan delapan tahun terakhir. Fikri gagal duduk di DPRD Riau dan harus purna bakti. Fikri kepada kesempatan itu menyampaikan salam perpisahan sekaligus pesan bagi anggota yang baru dilantik.
"Mohon sama-sama, jagalah wibawa dan marwah lembaga ini. Jangan diulang lagi. Seperti menghadiri rapat, hadirilah tepat waktu, jangan sampai sering tidak kuorum. Kadang, sudah kuorum tapi batal. Jangan terulang lagilah seperti itu," sebut Fikri.(end)
>>Berita selengkapnya baca Riau Pos hari ini.
Editor : Rinaldi