(RIAUPOS.CO) — Sebagai Negeri Melayu Kabupaten Bengkalis sarat dengan muatan budaya dan adat istiadat yang tidak lepas dari kehidupan masyarakatnya. Baik dari struktur bangunan, sosial, pendidikan dan lainnya. Oleh sebab itu, DPRD Bengkalis melalui Pansus Ranperda Pendidikan berupaya agar dimasukkan unsur kearifan lokal.
Melalui tahap studi banding, Pansus Ranperda Penyelenggaraan Pendidikan DPRD Bengkalis berkunjung ke Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (25/7). Tujuan Pansus ke Kepri adalah untuk menggali informasi tentang Perda Pendidikan yang sudah ada di Tanjungpinang Kepulauan Riau.
Rombongan Pansus Ranperda Pendidikan disambut oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Dr Muhammad Dali dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjung Pinang Dra Tatat Hadiyat. “Yang pertama Kepri sudah mengesahkan Perda Pendidikan. Yang kedua tipikal dan geografisnya sama dengan kita yakni budaya Melayu,” ungkap Sofyan selaku Ketua Pansus membuka pertemuan.
Dalam studi banding tersebut Sofyan menyampaikan bahwa Ranperda tentang Penyelenggaraan Pendidikan masih dalam pembahasan yang cukup detail.
“Salah satu yang ingin kami masukkan dalam Perda kami bagaimana pendidikan di daerah kami berbasiskan Melayu Riau, yang mungkin hampir sama dengan Melayu yang ada di Kepri. Karena itu Kepri kami buat sebagai referensi,” jelas Sofyan.
Selain ke Kepri sebagian besar Tim Pansus juga berkoordinasi ke DPRD Kabupaten Serdang Bedagai untuk melakukan pertemuan dengan waktu yang telah ditetapkan oleh Sekretaris DPRD Serdang Bedagai, Kamis (25/7).
Tamrin Mali bersama rombongannya Hj. Aisyah, dr Moris, Fransisca, Syaiful Ardi, Zamzami SH, Daud Gultom yang di dampingi dari Sekretariat DPRD Kabupaten Bengkalis. Di terima pada pukul 10.00 WIB di lantai dua gedung DPRD Serdang Bedagai.(esi/ifr)
(RIAUPOS.CO) — Sebagai Negeri Melayu Kabupaten Bengkalis sarat dengan muatan budaya dan adat istiadat yang tidak lepas dari kehidupan masyarakatnya. Baik dari struktur bangunan, sosial, pendidikan dan lainnya. Oleh sebab itu, DPRD Bengkalis melalui Pansus Ranperda Pendidikan berupaya agar dimasukkan unsur kearifan lokal.
Melalui tahap studi banding, Pansus Ranperda Penyelenggaraan Pendidikan DPRD Bengkalis berkunjung ke Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (25/7). Tujuan Pansus ke Kepri adalah untuk menggali informasi tentang Perda Pendidikan yang sudah ada di Tanjungpinang Kepulauan Riau.
- Advertisement -
Rombongan Pansus Ranperda Pendidikan disambut oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Dr Muhammad Dali dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjung Pinang Dra Tatat Hadiyat. “Yang pertama Kepri sudah mengesahkan Perda Pendidikan. Yang kedua tipikal dan geografisnya sama dengan kita yakni budaya Melayu,” ungkap Sofyan selaku Ketua Pansus membuka pertemuan.
Dalam studi banding tersebut Sofyan menyampaikan bahwa Ranperda tentang Penyelenggaraan Pendidikan masih dalam pembahasan yang cukup detail.
- Advertisement -
“Salah satu yang ingin kami masukkan dalam Perda kami bagaimana pendidikan di daerah kami berbasiskan Melayu Riau, yang mungkin hampir sama dengan Melayu yang ada di Kepri. Karena itu Kepri kami buat sebagai referensi,” jelas Sofyan.
Selain ke Kepri sebagian besar Tim Pansus juga berkoordinasi ke DPRD Kabupaten Serdang Bedagai untuk melakukan pertemuan dengan waktu yang telah ditetapkan oleh Sekretaris DPRD Serdang Bedagai, Kamis (25/7).
Tamrin Mali bersama rombongannya Hj. Aisyah, dr Moris, Fransisca, Syaiful Ardi, Zamzami SH, Daud Gultom yang di dampingi dari Sekretariat DPRD Kabupaten Bengkalis. Di terima pada pukul 10.00 WIB di lantai dua gedung DPRD Serdang Bedagai.(esi/ifr)