(RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) menggelar sosialisasi pembentukan karakter bangsa, budaya generasi muda tingkat perguruan tinggi.
Terhadap kegiatan seperti ini, dijelaskan Bupati Inhil HM Wardan, harus benar-benar ditanamkan pada generasi milenial sebagai bekal ketika mereka bertindak ataupun bersikap di dalam lingkungan masyarakat dan tidak melenceng dari agama yang diyakininya.
‘’Kita ingin generasi muda lebih berkarakter agar menjadi panutan dimasa akan mendatang,” kata Bupati Inhil HM Wardan.
Dengan sosialisasi tersebut di atas, generasi muda dapat memilih dan memilah kebudayaan, pengetahuan, dan lain sebagainya sesuai dengan kepribadian bangsa, khususnya bangsa Indonesia.
Di zama teknologi seperti saat ini, banyak generasi muda salah arah. Terlebih dalam penggunaan aplikasi dunia maya ataupun dunia sosial. Termasuk aktivitas geng motor, penyalahgunaan narkoba, hamil di luar nikah dan banyak contoh buruk lainnya.
Hal semacam itu harus menjadi perhatian oleh semua pihak. Salah satunya dapat dilakukan sosialisasi pembentukan karakter bangsa dan budaya terhadap generasi muda. Mulai dari tingkat sekolah hibgga perguruan tinggi.
Hal itu diyakininya dalam mewujudkan peningkatan kualitas generasi milenial yang mampu meminimalisasi penyebab berbagai permasalahan budaya dan karakter bangsa.
‘’Generasi muda ini adalah cikal bakal penerus bangsa. Mereka nantilah yang akan meneruskan tongkat estavet kepemimpinan dari berbagai latar belakang disiplin ilmu,” imbuhnya.(adv)
(RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) menggelar sosialisasi pembentukan karakter bangsa, budaya generasi muda tingkat perguruan tinggi.
Terhadap kegiatan seperti ini, dijelaskan Bupati Inhil HM Wardan, harus benar-benar ditanamkan pada generasi milenial sebagai bekal ketika mereka bertindak ataupun bersikap di dalam lingkungan masyarakat dan tidak melenceng dari agama yang diyakininya.
- Advertisement -
‘’Kita ingin generasi muda lebih berkarakter agar menjadi panutan dimasa akan mendatang,” kata Bupati Inhil HM Wardan.
Dengan sosialisasi tersebut di atas, generasi muda dapat memilih dan memilah kebudayaan, pengetahuan, dan lain sebagainya sesuai dengan kepribadian bangsa, khususnya bangsa Indonesia.
- Advertisement -
Di zama teknologi seperti saat ini, banyak generasi muda salah arah. Terlebih dalam penggunaan aplikasi dunia maya ataupun dunia sosial. Termasuk aktivitas geng motor, penyalahgunaan narkoba, hamil di luar nikah dan banyak contoh buruk lainnya.
Hal semacam itu harus menjadi perhatian oleh semua pihak. Salah satunya dapat dilakukan sosialisasi pembentukan karakter bangsa dan budaya terhadap generasi muda. Mulai dari tingkat sekolah hibgga perguruan tinggi.
Hal itu diyakininya dalam mewujudkan peningkatan kualitas generasi milenial yang mampu meminimalisasi penyebab berbagai permasalahan budaya dan karakter bangsa.
‘’Generasi muda ini adalah cikal bakal penerus bangsa. Mereka nantilah yang akan meneruskan tongkat estavet kepemimpinan dari berbagai latar belakang disiplin ilmu,” imbuhnya.(adv)