Kamis, 26 Juni 2025
spot_img

ART TREES Tertarik Dukung Riau Hitung Kredit Karbon

LONDON  (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi Riau terus bergerak maju dalam upaya penurunan emisi karbon. Dalam ajang London Climate Action Week 2025, perwakilan Riau melakukan pertemuan penting dengan ART TREES, organisasi global terkemuka dalam perhitungan dan standar kredit karbon.

Pertemuan yang berlangsung Selasa (25/6) ini difasilitasi oleh Kementerian Kehutanan dan turut dihadiri oleh perwakilan dari United Nations Environment Programme (UNEP). Fokus utama diskusi adalah penjajakan kerja sama antara Riau dan ART TREES dalam hal pengukuran, pelaporan, serta verifikasi emisi karbon di tingkat yurisdiksi.

Managing Director ART TREES, Cristina Magerkurth, menyampaikan apresiasi atas langkah serius Riau dalam menghadapi isu perubahan iklim. “Pertemuan selama dua jam ini sangat bermakna. Kami berharap dapat berkolaborasi lebih jauh dengan Riau untuk menghadirkan perubahan positif,” ucap Cristina.

Baca Juga:  Amankan Sabu Rp38 M

Sementara itu, Plt Kepala Bappeda Riau, Purnama Irawansyah, menyebutkan bahwa dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2024, Riau memiliki baseline karbon sebesar 174 juta ton CO₂. Target nasional menuntut Riau menurunkan emisi sebesar 39 persen secara mandiri, dan hingga 43 persen jika didukung kerja sama internasional.

Melihat potensi besar kredit karbon ini, Gubernur Riau Abdul Wahid membuka peluang untuk masuk ke pasar wajib karbon (compliance market), yang diatur dalam Pasal 6 Paris Agreement. Potensi keuntungan dari penjualan kredit karbon ini bisa menjadi solusi pembiayaan berkelanjutan di tengah keterbatasan APBD. Dana tersebut nantinya dapat dialokasikan untuk pembangunan hijau, mulai dari sektor pertanian, lingkungan, hingga transportasi.

Baca Juga:  Atasi Perubahan Iklim, Tanam Pohon Serentak Seluruh Indonesia

LONDON  (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi Riau terus bergerak maju dalam upaya penurunan emisi karbon. Dalam ajang London Climate Action Week 2025, perwakilan Riau melakukan pertemuan penting dengan ART TREES, organisasi global terkemuka dalam perhitungan dan standar kredit karbon.

Pertemuan yang berlangsung Selasa (25/6) ini difasilitasi oleh Kementerian Kehutanan dan turut dihadiri oleh perwakilan dari United Nations Environment Programme (UNEP). Fokus utama diskusi adalah penjajakan kerja sama antara Riau dan ART TREES dalam hal pengukuran, pelaporan, serta verifikasi emisi karbon di tingkat yurisdiksi.

Managing Director ART TREES, Cristina Magerkurth, menyampaikan apresiasi atas langkah serius Riau dalam menghadapi isu perubahan iklim. “Pertemuan selama dua jam ini sangat bermakna. Kami berharap dapat berkolaborasi lebih jauh dengan Riau untuk menghadirkan perubahan positif,” ucap Cristina.

Baca Juga:  Kabar Duka dari Tanah Suci, Jemaah Haji Asal Pekanbaru Wafat di Makkah

Sementara itu, Plt Kepala Bappeda Riau, Purnama Irawansyah, menyebutkan bahwa dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2024, Riau memiliki baseline karbon sebesar 174 juta ton CO₂. Target nasional menuntut Riau menurunkan emisi sebesar 39 persen secara mandiri, dan hingga 43 persen jika didukung kerja sama internasional.

Melihat potensi besar kredit karbon ini, Gubernur Riau Abdul Wahid membuka peluang untuk masuk ke pasar wajib karbon (compliance market), yang diatur dalam Pasal 6 Paris Agreement. Potensi keuntungan dari penjualan kredit karbon ini bisa menjadi solusi pembiayaan berkelanjutan di tengah keterbatasan APBD. Dana tersebut nantinya dapat dialokasikan untuk pembangunan hijau, mulai dari sektor pertanian, lingkungan, hingga transportasi.

Baca Juga:  Bertambah 68 Kasus Positif di Riau
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

LONDON  (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi Riau terus bergerak maju dalam upaya penurunan emisi karbon. Dalam ajang London Climate Action Week 2025, perwakilan Riau melakukan pertemuan penting dengan ART TREES, organisasi global terkemuka dalam perhitungan dan standar kredit karbon.

Pertemuan yang berlangsung Selasa (25/6) ini difasilitasi oleh Kementerian Kehutanan dan turut dihadiri oleh perwakilan dari United Nations Environment Programme (UNEP). Fokus utama diskusi adalah penjajakan kerja sama antara Riau dan ART TREES dalam hal pengukuran, pelaporan, serta verifikasi emisi karbon di tingkat yurisdiksi.

Managing Director ART TREES, Cristina Magerkurth, menyampaikan apresiasi atas langkah serius Riau dalam menghadapi isu perubahan iklim. “Pertemuan selama dua jam ini sangat bermakna. Kami berharap dapat berkolaborasi lebih jauh dengan Riau untuk menghadirkan perubahan positif,” ucap Cristina.

Baca Juga:  Pulang ke Kampung Tradisi

Sementara itu, Plt Kepala Bappeda Riau, Purnama Irawansyah, menyebutkan bahwa dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2024, Riau memiliki baseline karbon sebesar 174 juta ton CO₂. Target nasional menuntut Riau menurunkan emisi sebesar 39 persen secara mandiri, dan hingga 43 persen jika didukung kerja sama internasional.

Melihat potensi besar kredit karbon ini, Gubernur Riau Abdul Wahid membuka peluang untuk masuk ke pasar wajib karbon (compliance market), yang diatur dalam Pasal 6 Paris Agreement. Potensi keuntungan dari penjualan kredit karbon ini bisa menjadi solusi pembiayaan berkelanjutan di tengah keterbatasan APBD. Dana tersebut nantinya dapat dialokasikan untuk pembangunan hijau, mulai dari sektor pertanian, lingkungan, hingga transportasi.

Baca Juga:  Atasi Perubahan Iklim, Tanam Pohon Serentak Seluruh Indonesia

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari