Kamis, 10 April 2025

Upaya Pemerintah Kabupaten Menuju Koperasi Syariah

(RIAUPOS.CO) — Dalam rangka usaha peningkatan kapasitas koperasi usaha kecil dan menengah, Pemkab Siak melaksanakan pelatihan Koperasi Berbasis Syariah tahun anggaran 2019 di Mempura, Selasa (25/6).

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Robiati itu dipusatkan pelaksanaannya di Hotel Grand Mempura.

Turut hadir dalam kegiatan itu Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Wan Fazri Aulia, dan narasumber dari LPKS LDP cendekia Jawa Tengah Giyarso.

Dalam sambutannya Robiati mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Siak berupaya memfasilitasi dan mengarahkan koperasi pada pengelolaan sesuai konsep syariah, yang prinsip tujuan dan kegiatan usahanya didasari  dalam syariat Islam.

Baca Juga:  Resahkan Warga, Sejumlah Anak Punk Ditertibkan

“Untuk itu dalam pelaksanaannya harus yang dijalankan oleh pengurus yang mengerti tentang konsep syariah dan dapat menyampaikan ilmunya kepada masyarakat, sehingga kemaslahatan dalam kegiatan ekonomi masyarakat lebih terjamin,” kata dia.

Menurut Robiati, upaya pembinaan dan pengembangan koperasi tidak mudah, karena penuh tantangan dan berbagai kendala. Sehingga diperlukan perhatian dan komitmen yang tinggi pengelola untuk meningkatkan pembinaan dan pengembangan perkoperasian, selain itu diperlukan semangat maupun prinsip dan nilai koperasi sebagaimana yang hendak diwujudkan dalam kegiatan pelatihan tersebut.

“Selamat mengikuti pelatihan kepada para peserta. Mari kita wujudkan koperasi yang berkualitas dan kokoh sebagai sokoguru perekonomian,” ajaknya.

Senada itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menegah, Wan Fazri Auli mengatakan, pelatihan yang dilaksanakan itu diikuti 50 peserta dari masing-masing kecamatan itu, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pengelolaan koperasi syariah sesuai peraturan yang berlaku.

Baca Juga:  Pawai Takbir Perebutkan Hadiah Jutaan Rupiah

Tujuannya kata dia, agar peserta dapat bertransformasi dan merubah prinsip pengelolaan konvensional menjadi koperasi berbasis prinsip syariah.

 “Diharapkan peserta dapat menambah pengetahuan pengelolaan koperasi berbasis syariah, dan dapat diterapkan di tengah masyarakat sehingga koperasi semakin maju dan berkembang,” tutupnya.(adv)

(RIAUPOS.CO) — Dalam rangka usaha peningkatan kapasitas koperasi usaha kecil dan menengah, Pemkab Siak melaksanakan pelatihan Koperasi Berbasis Syariah tahun anggaran 2019 di Mempura, Selasa (25/6).

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Robiati itu dipusatkan pelaksanaannya di Hotel Grand Mempura.

Turut hadir dalam kegiatan itu Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Wan Fazri Aulia, dan narasumber dari LPKS LDP cendekia Jawa Tengah Giyarso.

Dalam sambutannya Robiati mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Siak berupaya memfasilitasi dan mengarahkan koperasi pada pengelolaan sesuai konsep syariah, yang prinsip tujuan dan kegiatan usahanya didasari  dalam syariat Islam.

Baca Juga:  Rayakan Hari Puisi 4-6 Oktober

“Untuk itu dalam pelaksanaannya harus yang dijalankan oleh pengurus yang mengerti tentang konsep syariah dan dapat menyampaikan ilmunya kepada masyarakat, sehingga kemaslahatan dalam kegiatan ekonomi masyarakat lebih terjamin,” kata dia.

Menurut Robiati, upaya pembinaan dan pengembangan koperasi tidak mudah, karena penuh tantangan dan berbagai kendala. Sehingga diperlukan perhatian dan komitmen yang tinggi pengelola untuk meningkatkan pembinaan dan pengembangan perkoperasian, selain itu diperlukan semangat maupun prinsip dan nilai koperasi sebagaimana yang hendak diwujudkan dalam kegiatan pelatihan tersebut.

“Selamat mengikuti pelatihan kepada para peserta. Mari kita wujudkan koperasi yang berkualitas dan kokoh sebagai sokoguru perekonomian,” ajaknya.

Senada itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menegah, Wan Fazri Auli mengatakan, pelatihan yang dilaksanakan itu diikuti 50 peserta dari masing-masing kecamatan itu, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pengelolaan koperasi syariah sesuai peraturan yang berlaku.

Baca Juga:  JCH Riau Mulai Arbain di Madinah

Tujuannya kata dia, agar peserta dapat bertransformasi dan merubah prinsip pengelolaan konvensional menjadi koperasi berbasis prinsip syariah.

 “Diharapkan peserta dapat menambah pengetahuan pengelolaan koperasi berbasis syariah, dan dapat diterapkan di tengah masyarakat sehingga koperasi semakin maju dan berkembang,” tutupnya.(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Upaya Pemerintah Kabupaten Menuju Koperasi Syariah

(RIAUPOS.CO) — Dalam rangka usaha peningkatan kapasitas koperasi usaha kecil dan menengah, Pemkab Siak melaksanakan pelatihan Koperasi Berbasis Syariah tahun anggaran 2019 di Mempura, Selasa (25/6).

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Robiati itu dipusatkan pelaksanaannya di Hotel Grand Mempura.

Turut hadir dalam kegiatan itu Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Wan Fazri Aulia, dan narasumber dari LPKS LDP cendekia Jawa Tengah Giyarso.

Dalam sambutannya Robiati mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Siak berupaya memfasilitasi dan mengarahkan koperasi pada pengelolaan sesuai konsep syariah, yang prinsip tujuan dan kegiatan usahanya didasari  dalam syariat Islam.

Baca Juga:  Pantau Penyaluran Bansos di Riau Melalui Aplikasi Ini

“Untuk itu dalam pelaksanaannya harus yang dijalankan oleh pengurus yang mengerti tentang konsep syariah dan dapat menyampaikan ilmunya kepada masyarakat, sehingga kemaslahatan dalam kegiatan ekonomi masyarakat lebih terjamin,” kata dia.

Menurut Robiati, upaya pembinaan dan pengembangan koperasi tidak mudah, karena penuh tantangan dan berbagai kendala. Sehingga diperlukan perhatian dan komitmen yang tinggi pengelola untuk meningkatkan pembinaan dan pengembangan perkoperasian, selain itu diperlukan semangat maupun prinsip dan nilai koperasi sebagaimana yang hendak diwujudkan dalam kegiatan pelatihan tersebut.

“Selamat mengikuti pelatihan kepada para peserta. Mari kita wujudkan koperasi yang berkualitas dan kokoh sebagai sokoguru perekonomian,” ajaknya.

Senada itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menegah, Wan Fazri Auli mengatakan, pelatihan yang dilaksanakan itu diikuti 50 peserta dari masing-masing kecamatan itu, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pengelolaan koperasi syariah sesuai peraturan yang berlaku.

Baca Juga:  Rayakan Hari Puisi 4-6 Oktober

Tujuannya kata dia, agar peserta dapat bertransformasi dan merubah prinsip pengelolaan konvensional menjadi koperasi berbasis prinsip syariah.

 “Diharapkan peserta dapat menambah pengetahuan pengelolaan koperasi berbasis syariah, dan dapat diterapkan di tengah masyarakat sehingga koperasi semakin maju dan berkembang,” tutupnya.(adv)

(RIAUPOS.CO) — Dalam rangka usaha peningkatan kapasitas koperasi usaha kecil dan menengah, Pemkab Siak melaksanakan pelatihan Koperasi Berbasis Syariah tahun anggaran 2019 di Mempura, Selasa (25/6).

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Robiati itu dipusatkan pelaksanaannya di Hotel Grand Mempura.

Turut hadir dalam kegiatan itu Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Wan Fazri Aulia, dan narasumber dari LPKS LDP cendekia Jawa Tengah Giyarso.

Dalam sambutannya Robiati mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Siak berupaya memfasilitasi dan mengarahkan koperasi pada pengelolaan sesuai konsep syariah, yang prinsip tujuan dan kegiatan usahanya didasari  dalam syariat Islam.

Baca Juga:  Bupati Geram, Langsung Beri Surat Teguran 

“Untuk itu dalam pelaksanaannya harus yang dijalankan oleh pengurus yang mengerti tentang konsep syariah dan dapat menyampaikan ilmunya kepada masyarakat, sehingga kemaslahatan dalam kegiatan ekonomi masyarakat lebih terjamin,” kata dia.

Menurut Robiati, upaya pembinaan dan pengembangan koperasi tidak mudah, karena penuh tantangan dan berbagai kendala. Sehingga diperlukan perhatian dan komitmen yang tinggi pengelola untuk meningkatkan pembinaan dan pengembangan perkoperasian, selain itu diperlukan semangat maupun prinsip dan nilai koperasi sebagaimana yang hendak diwujudkan dalam kegiatan pelatihan tersebut.

“Selamat mengikuti pelatihan kepada para peserta. Mari kita wujudkan koperasi yang berkualitas dan kokoh sebagai sokoguru perekonomian,” ajaknya.

Senada itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menegah, Wan Fazri Auli mengatakan, pelatihan yang dilaksanakan itu diikuti 50 peserta dari masing-masing kecamatan itu, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pengelolaan koperasi syariah sesuai peraturan yang berlaku.

Baca Juga:  Bekerja Melebihi Batas untuk Pengabdian

Tujuannya kata dia, agar peserta dapat bertransformasi dan merubah prinsip pengelolaan konvensional menjadi koperasi berbasis prinsip syariah.

 “Diharapkan peserta dapat menambah pengetahuan pengelolaan koperasi berbasis syariah, dan dapat diterapkan di tengah masyarakat sehingga koperasi semakin maju dan berkembang,” tutupnya.(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari