DUMAI (RIAUPOS.CO) – 2 Heli Super Puma PT AA-APP Sinar Mas, Superpuma PK dan PT Arara Abadi- APP Sinar Mas dan Heli Bell 412 PT Arara Abadi-APP Sinar Mas membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan (kerhutla). Dukungan dilakukan dengan melakukan water bombing dan patroli tim darat satgas karhutla Dumai melalui pemadaman dan patroli udara pada karhutla yang terjadi yang diduga lahan milik masyarakat Desa Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai berbatasan dengan Kabupaten Rokan Hilir.
Kepala BPBD Kota Dumai Afri Lagan mengatakan tim saat ini masih berjibaku memelakukan proses pemadaman dan pendinginan di lokasi kebakaran lahan di Kecamatan Sungai Sembilan, Dumai Timur, Dumai Barat dan Medang kampai. “Kita sudah turun dengan semua semua stakeholder yang ada,” tuturnya.
Ia menyebutkan hujan yang mengguyur Kota Dumai pada, Rabu (24/2) sore cukup membantu pemadaman titik Karhutla. “Total lahan terbakar mencapai 64,85 hektare, namun hampir 80 persen lahan yang terbakar sudah padam,” sebutnya.
Lagan menyebutkan kondisi lahan gambut memang membuat lahan mudah terbakar. “Masalahnya, kondisi lahan gambut sangat berbeda, sore api sudah berhasil dipadam, namun saat malam api kembali menjalar sehingga saat pagi luas lahan terbakar semakin luas,” terangnya.
Ia berharap lahan yang terbakar segera padam dan tidak berdampak terjadi kabut asap di Kota Dumai. “Tim Satgas bersama stakeholder terkait cepat tanggap ketika ada titik api yang baru, sehingga Karhutla bisa dikendalikan,”tutupnya.
Sementara dalam mendukung langkah tersebut Zulkifli dari Humas PT RUJ didampingi Humas PT AA-APP Sinar Mas Wilayah Riau Nurul Huda mengatakan, hal ini sebagai komitmen dalam bersinergi melawan karhutla.
“Benar, 2 heli milik PT Arara Abadi-APP Sinar Mas kita kerahkan untuk membantu pemadaman Karhutla di perbatasan Dumai-Rohil ini berdasarkan permintaan dari anggota satgas Dumai (PT RUJ) yang juga mitra pemasok perusahaan kita,” imbuh Nurul.
Sementara untuk armada Heli yang kita turunkan yaitu Heli Bombing Superpuma PK DAN PT AA-APP Sinar Mas yang telah melakukan water bombing sebanyak 46 kali bombing. Ini dilakukan untuk membantu pendinginan tim satgas yang di darat dan Heli Bell 412 untuk patroli dan distribusi personil serta melihat kondisi karhutla dari atas.
Selain itu pihaknya juga mengimbau dan mengarahkan Mitra Perusahan (PT RUJ) agar ikut membantu pemadaman karhutla yang berada di luar konsesi mereka,m. “Karena kita sudah komitmen, dalam radius batas 5 km dari batas terluar konsesi mitra kita RUJ, harus ikut berperan serta membantu Satgas daerah untuk memadamkan Karhutla,” terangnya lagi.
Untuk proses pemadaman awal oleh 10 orang Tim RUJ berkolaborasi dengan Satgas Dumai. Baik dari TNI/Polri, BPBD Dumai dengan personil awal 12 orang dengan total 22 orang. Diharapkan dengan sinergitas ini, langkah pemadaman dan pendinginan yang dilakukan dapat lebih dioptimalkan.(rio/c)