Senin, 7 April 2025
spot_img

Belum Ada Kepastian Piala Presiden Festival Pacu Jalur 2019

(RIAUPOS.CO) — Musim pacu jalur sudah tiba. Festival Pacu Jalur (FPJ) di Tepian Narosa Telukkuantan menyisakan sekitar 60 hari lagi. Akan dihelat 21 hingga 24 Agustus mendatang. Namun hingga sekarang, belum ada kepastian piala yang akan diperebutkan pada tahun ini.

Akan tetap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kuansing, Dr Indra Suandy ST MSi mengaku, kalau pihaknya sudah menyurati Presiden RI. Terkait rencana perebutan Piala Bergilir Presiden RI pada FPJ 2019. Pasca Piala Bergilir Menteri Pariwisata RI menjadi piala tetap oleh jalur sang juara tiga tahun berturut-turut, 2016, 2017, 2017. Yakninya jalur Siposan Rimbo Pemprov Riau dari Pauh Angit Pangean.

Karena sudah menjadi piala tetap maka, diakui Indra Suandy, pihaknya harus meminta izin atau legalitas untuk perebutan Piala Presiden RI pada FPJ tahun ini. Akan tetapi, diakuinya, belum ada kejelasan akan piala tersebut.

Baca Juga:  Sengketa Kawasan PT DPD, Lima Kenegerian Minta Itikad Baik Perusahaan

“Itu yang belum jelas. Kita sudah kirim surat ke presiden melalui Mensesneg. Sampai kini belum ada balasan,” jelas Indra Suandy kepada Riau Pos di Telukkuantan, belum lama ini.

Dan Indra mengaku, kalau dirinya sudah mengoordinasikannya dengan Bupati Kuansing. Bahkan pihaknya tengah meminta dukungan dari Gubernur Riau. “Surat sudah kita sampaikan ke Gubernur. Rencananya kami akan menemui Pak Gubernur dalam waktu dekat. Nanti akan diputuskan, pialanya nanti apa yang diperebutkan,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Kepala Disbudpar Kuansing ini menambahkan, kalau pihaknya telah mengirim surat ke pusat. Dan dalam surat itu, dimintanya, Presiden RI membuka FPJ 2019. “Dalam surat itu, kita minta presidem yang buka pacu jalur,” jelasnya.

Baca Juga:  Pemprov Kembali Bantu Perbaikan Jalan di Pekanbaru 

Namun disadari, untuk menghadirkan presiden di acara FPJ tahun ini tidaklah mudah. Karena itu, ia meminta arahan dari orang nomor satu di Riau itu. “Kita minta dulu arahan dari Gubernur,” ditegaskannya lagi.

Dan Indra sendiri tengah menunggu kejelasan. “Kami minta legalitas piala apa yang diperebutkan. Kalau setuju kita siapkan pialanya. Makanya, kami minta arahan dari Gubernur. Nanti kepada Gubernur akan kita pastikan, piala apa yang diperebutkan,” ungkapnya lagi.(adv)

(RIAUPOS.CO) — Musim pacu jalur sudah tiba. Festival Pacu Jalur (FPJ) di Tepian Narosa Telukkuantan menyisakan sekitar 60 hari lagi. Akan dihelat 21 hingga 24 Agustus mendatang. Namun hingga sekarang, belum ada kepastian piala yang akan diperebutkan pada tahun ini.

Akan tetap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kuansing, Dr Indra Suandy ST MSi mengaku, kalau pihaknya sudah menyurati Presiden RI. Terkait rencana perebutan Piala Bergilir Presiden RI pada FPJ 2019. Pasca Piala Bergilir Menteri Pariwisata RI menjadi piala tetap oleh jalur sang juara tiga tahun berturut-turut, 2016, 2017, 2017. Yakninya jalur Siposan Rimbo Pemprov Riau dari Pauh Angit Pangean.

Karena sudah menjadi piala tetap maka, diakui Indra Suandy, pihaknya harus meminta izin atau legalitas untuk perebutan Piala Presiden RI pada FPJ tahun ini. Akan tetapi, diakuinya, belum ada kejelasan akan piala tersebut.

Baca Juga:  Besok Operasi Zebra Lancang Kuning Digelar

“Itu yang belum jelas. Kita sudah kirim surat ke presiden melalui Mensesneg. Sampai kini belum ada balasan,” jelas Indra Suandy kepada Riau Pos di Telukkuantan, belum lama ini.

Dan Indra mengaku, kalau dirinya sudah mengoordinasikannya dengan Bupati Kuansing. Bahkan pihaknya tengah meminta dukungan dari Gubernur Riau. “Surat sudah kita sampaikan ke Gubernur. Rencananya kami akan menemui Pak Gubernur dalam waktu dekat. Nanti akan diputuskan, pialanya nanti apa yang diperebutkan,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Kepala Disbudpar Kuansing ini menambahkan, kalau pihaknya telah mengirim surat ke pusat. Dan dalam surat itu, dimintanya, Presiden RI membuka FPJ 2019. “Dalam surat itu, kita minta presidem yang buka pacu jalur,” jelasnya.

Baca Juga:  Pemprov Kembali Bantu Perbaikan Jalan di Pekanbaru 

Namun disadari, untuk menghadirkan presiden di acara FPJ tahun ini tidaklah mudah. Karena itu, ia meminta arahan dari orang nomor satu di Riau itu. “Kita minta dulu arahan dari Gubernur,” ditegaskannya lagi.

Dan Indra sendiri tengah menunggu kejelasan. “Kami minta legalitas piala apa yang diperebutkan. Kalau setuju kita siapkan pialanya. Makanya, kami minta arahan dari Gubernur. Nanti kepada Gubernur akan kita pastikan, piala apa yang diperebutkan,” ungkapnya lagi.(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Belum Ada Kepastian Piala Presiden Festival Pacu Jalur 2019

(RIAUPOS.CO) — Musim pacu jalur sudah tiba. Festival Pacu Jalur (FPJ) di Tepian Narosa Telukkuantan menyisakan sekitar 60 hari lagi. Akan dihelat 21 hingga 24 Agustus mendatang. Namun hingga sekarang, belum ada kepastian piala yang akan diperebutkan pada tahun ini.

Akan tetap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kuansing, Dr Indra Suandy ST MSi mengaku, kalau pihaknya sudah menyurati Presiden RI. Terkait rencana perebutan Piala Bergilir Presiden RI pada FPJ 2019. Pasca Piala Bergilir Menteri Pariwisata RI menjadi piala tetap oleh jalur sang juara tiga tahun berturut-turut, 2016, 2017, 2017. Yakninya jalur Siposan Rimbo Pemprov Riau dari Pauh Angit Pangean.

Karena sudah menjadi piala tetap maka, diakui Indra Suandy, pihaknya harus meminta izin atau legalitas untuk perebutan Piala Presiden RI pada FPJ tahun ini. Akan tetapi, diakuinya, belum ada kejelasan akan piala tersebut.

Baca Juga:  Tambahan Satu Positif dari Siak, Sebaran Klaster Santri di Riau 38 Pasien

“Itu yang belum jelas. Kita sudah kirim surat ke presiden melalui Mensesneg. Sampai kini belum ada balasan,” jelas Indra Suandy kepada Riau Pos di Telukkuantan, belum lama ini.

Dan Indra mengaku, kalau dirinya sudah mengoordinasikannya dengan Bupati Kuansing. Bahkan pihaknya tengah meminta dukungan dari Gubernur Riau. “Surat sudah kita sampaikan ke Gubernur. Rencananya kami akan menemui Pak Gubernur dalam waktu dekat. Nanti akan diputuskan, pialanya nanti apa yang diperebutkan,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Kepala Disbudpar Kuansing ini menambahkan, kalau pihaknya telah mengirim surat ke pusat. Dan dalam surat itu, dimintanya, Presiden RI membuka FPJ 2019. “Dalam surat itu, kita minta presidem yang buka pacu jalur,” jelasnya.

Baca Juga:  Selain Istri Gubri, 16 Orang Juga Positif dari Klaster Dharma Wanita

Namun disadari, untuk menghadirkan presiden di acara FPJ tahun ini tidaklah mudah. Karena itu, ia meminta arahan dari orang nomor satu di Riau itu. “Kita minta dulu arahan dari Gubernur,” ditegaskannya lagi.

Dan Indra sendiri tengah menunggu kejelasan. “Kami minta legalitas piala apa yang diperebutkan. Kalau setuju kita siapkan pialanya. Makanya, kami minta arahan dari Gubernur. Nanti kepada Gubernur akan kita pastikan, piala apa yang diperebutkan,” ungkapnya lagi.(adv)

(RIAUPOS.CO) — Musim pacu jalur sudah tiba. Festival Pacu Jalur (FPJ) di Tepian Narosa Telukkuantan menyisakan sekitar 60 hari lagi. Akan dihelat 21 hingga 24 Agustus mendatang. Namun hingga sekarang, belum ada kepastian piala yang akan diperebutkan pada tahun ini.

Akan tetap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kuansing, Dr Indra Suandy ST MSi mengaku, kalau pihaknya sudah menyurati Presiden RI. Terkait rencana perebutan Piala Bergilir Presiden RI pada FPJ 2019. Pasca Piala Bergilir Menteri Pariwisata RI menjadi piala tetap oleh jalur sang juara tiga tahun berturut-turut, 2016, 2017, 2017. Yakninya jalur Siposan Rimbo Pemprov Riau dari Pauh Angit Pangean.

Karena sudah menjadi piala tetap maka, diakui Indra Suandy, pihaknya harus meminta izin atau legalitas untuk perebutan Piala Presiden RI pada FPJ tahun ini. Akan tetapi, diakuinya, belum ada kejelasan akan piala tersebut.

Baca Juga:  Pemprov Kembali Bantu Perbaikan Jalan di Pekanbaru 

“Itu yang belum jelas. Kita sudah kirim surat ke presiden melalui Mensesneg. Sampai kini belum ada balasan,” jelas Indra Suandy kepada Riau Pos di Telukkuantan, belum lama ini.

Dan Indra mengaku, kalau dirinya sudah mengoordinasikannya dengan Bupati Kuansing. Bahkan pihaknya tengah meminta dukungan dari Gubernur Riau. “Surat sudah kita sampaikan ke Gubernur. Rencananya kami akan menemui Pak Gubernur dalam waktu dekat. Nanti akan diputuskan, pialanya nanti apa yang diperebutkan,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Kepala Disbudpar Kuansing ini menambahkan, kalau pihaknya telah mengirim surat ke pusat. Dan dalam surat itu, dimintanya, Presiden RI membuka FPJ 2019. “Dalam surat itu, kita minta presidem yang buka pacu jalur,” jelasnya.

Baca Juga:  Pilkada di Riau Berjalan Lancar dan Aman

Namun disadari, untuk menghadirkan presiden di acara FPJ tahun ini tidaklah mudah. Karena itu, ia meminta arahan dari orang nomor satu di Riau itu. “Kita minta dulu arahan dari Gubernur,” ditegaskannya lagi.

Dan Indra sendiri tengah menunggu kejelasan. “Kami minta legalitas piala apa yang diperebutkan. Kalau setuju kita siapkan pialanya. Makanya, kami minta arahan dari Gubernur. Nanti kepada Gubernur akan kita pastikan, piala apa yang diperebutkan,” ungkapnya lagi.(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari