Jumat, 22 November 2024

Perwakilan Riau Bakal Tampil Pada Virtual Choir Festival 2020

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Perwakilan Riau akan tampil pada ajang Virtual Choir Festival (VCF) yang digelar mulai pukul 17.00 WIB, Senin (2/11/2020) mendatang. Ajang kompetisi paduan suara ini dilaksanakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Nasional (LP3KN).

VCF merupakan alternatif Pesta paduan suara Gerejani (Pesparani) II di masa pandemi. Dimana, Pesparani semula direncanakan diadakan di Kupang.

- Advertisement -

Adapun nantinya, VCF 2020 akan menayangkan video rekaman paduan suara dari peserta setiap provinsi yang dapat disaksikan melalui YouTube Hidup TV, PESPARANI Katolik dan Komsos Keuskupan.

Untuk LP3KD Riau, persiapan sudah matang melalui beberapa kali pelatihan yang digelar secara online. Peserta dari Riau akan berpartisipasi untuk 4 kategori. Yakni paduan suara dewasa campuran, paduan suara OMK, paduan suara remaja dan paduan suara anak.

Koordinator Riau, Oktavianus Pandiangan mengatakan video rekaman dari peserta sudah dikirim kepada panitia.

- Advertisement -
Baca Juga:  Wabup Lantik 83  Pejabat Eselon IV

“Nantinya kita akan membawakan lagu wajib dari Madah Bakti Nomor 759 berjudul Ku Pandang Sepuas Hati serta lagu daerah asal perwakilan kita memilih Soleram,” ujar Oktavianus kepada Riaupos.co, Jumat (23/10/2020). 

Pada proses persiapannya, dia menjelaskan para peserta yang berasal dari Pekanbaru, Duri, Dumai dan Kerinci belajar secara daring. Dimana, peserta merekam video sendiri lalu mengirimnya untuk digabung menjadi satu rekaman yang utuh.

“Walau semuanya dilakukan dengan limit waktu yang sedikit, kita optimis bisa memberikan yang terbaik. Serta mengangkat nama Provinsi Riau di kancah nasional,” tuntas Okta.

Sementara itu, Pembimas Katolik Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau Alimasa Gea mengatakan Pesparani adalah suatu aktivitas seni budaya masyarakat Katolik dalam bentuk pagelaran dan lomba musik liturgi dan nyanyian dengan tujuan mengembangkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan masyarakat Katolik terhadap ibadah/liturgi gerejani.

“Serta wadah untuk membangun kerukunan umat beragama melalui Moderasi Beragama. Juga, Pesparani ini menjadi pesta bersama seluruh masyarakat Indonesia yang merupakan wajah Indonesia bagi Dunia. Seperti Lembaga Keagamaan lainnya, misalnya Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) untuk umat Islam, Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Kristen Protestan,” terangnya.

Baca Juga:  Ini Kronologi UAS Ditahan dan Dideportasi Pemerintahan Singapura

Pada kesempatan ini, Alimasa menjelaskan perkembangan LP3KD Riau yang resmi dibentuk pada tahun 2018.

“LP3KD Riau telah membuat terobosan untuk tingkat Provinsi pada bulan November tahun 2019. Amanat KMA 35 Tahun 2016, bahwa sumber pengembangan lembaga ini dari APBN/APBD namun sampai sekarang ini tidak pernah LP3KD Riau mendapat perhatian pemerintah Provinsi Riau,” tegas dia.

Bahkan, untuk iven tahun ini pihaknya sudah melakukan audensi kepada Gubernur Riau melalui Asisten I pada bulan Agustus 2020. Namun, sampai sekarang ini informasi kelanjutannya belum didapatkan.

 

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Perwakilan Riau akan tampil pada ajang Virtual Choir Festival (VCF) yang digelar mulai pukul 17.00 WIB, Senin (2/11/2020) mendatang. Ajang kompetisi paduan suara ini dilaksanakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Nasional (LP3KN).

VCF merupakan alternatif Pesta paduan suara Gerejani (Pesparani) II di masa pandemi. Dimana, Pesparani semula direncanakan diadakan di Kupang.

- Advertisement -

Adapun nantinya, VCF 2020 akan menayangkan video rekaman paduan suara dari peserta setiap provinsi yang dapat disaksikan melalui YouTube Hidup TV, PESPARANI Katolik dan Komsos Keuskupan.

Untuk LP3KD Riau, persiapan sudah matang melalui beberapa kali pelatihan yang digelar secara online. Peserta dari Riau akan berpartisipasi untuk 4 kategori. Yakni paduan suara dewasa campuran, paduan suara OMK, paduan suara remaja dan paduan suara anak.

- Advertisement -

Koordinator Riau, Oktavianus Pandiangan mengatakan video rekaman dari peserta sudah dikirim kepada panitia.

Baca Juga:  Kasus Positif Baru di Riau Bertambah 217 Orang dan Enam Pasien Meninggal Dunia

“Nantinya kita akan membawakan lagu wajib dari Madah Bakti Nomor 759 berjudul Ku Pandang Sepuas Hati serta lagu daerah asal perwakilan kita memilih Soleram,” ujar Oktavianus kepada Riaupos.co, Jumat (23/10/2020). 

Pada proses persiapannya, dia menjelaskan para peserta yang berasal dari Pekanbaru, Duri, Dumai dan Kerinci belajar secara daring. Dimana, peserta merekam video sendiri lalu mengirimnya untuk digabung menjadi satu rekaman yang utuh.

“Walau semuanya dilakukan dengan limit waktu yang sedikit, kita optimis bisa memberikan yang terbaik. Serta mengangkat nama Provinsi Riau di kancah nasional,” tuntas Okta.

Sementara itu, Pembimas Katolik Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau Alimasa Gea mengatakan Pesparani adalah suatu aktivitas seni budaya masyarakat Katolik dalam bentuk pagelaran dan lomba musik liturgi dan nyanyian dengan tujuan mengembangkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan masyarakat Katolik terhadap ibadah/liturgi gerejani.

“Serta wadah untuk membangun kerukunan umat beragama melalui Moderasi Beragama. Juga, Pesparani ini menjadi pesta bersama seluruh masyarakat Indonesia yang merupakan wajah Indonesia bagi Dunia. Seperti Lembaga Keagamaan lainnya, misalnya Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) untuk umat Islam, Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Kristen Protestan,” terangnya.

Baca Juga:  Udara Membaik, Hot Spot Meningkat

Pada kesempatan ini, Alimasa menjelaskan perkembangan LP3KD Riau yang resmi dibentuk pada tahun 2018.

“LP3KD Riau telah membuat terobosan untuk tingkat Provinsi pada bulan November tahun 2019. Amanat KMA 35 Tahun 2016, bahwa sumber pengembangan lembaga ini dari APBN/APBD namun sampai sekarang ini tidak pernah LP3KD Riau mendapat perhatian pemerintah Provinsi Riau,” tegas dia.

Bahkan, untuk iven tahun ini pihaknya sudah melakukan audensi kepada Gubernur Riau melalui Asisten I pada bulan Agustus 2020. Namun, sampai sekarang ini informasi kelanjutannya belum didapatkan.

 

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari