Jumat, 18 Oktober 2024

Sepekan Operasi, Temukan 6.795 Pelanggaran

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar Operasi Patuh Lancang Kuning 2024. Operasi yang dimulai sejak 15 Juli lalu ini berlangsung selama 14 hari. Sepekan pelaksanaan operasi tercatat ada 6.795 pelanggaran, Senin (22/7).

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karbianto mengatakan, operasi tersebut meliputi kegiatan preemtif, preventif dan penegakan hukum. Sepekan operasi, bila dibanding pada tahun sebelumnya terjadi peningkatan pelanggaran.

- Advertisement -

Dijelaskan dia, untuk satgas preemtif mencatat peningkatan kegiatan pada hari ke-7 operasi tahun 2024 dengan total 77.241 kegiatan, naik 15.291 dari 61.950 kegiatan pada tahun 2023. Kegiatan ini dilakukan oleh Satgas Preemtif di bawah pengawasan pihak kepolisian.

“Kegiatan berupa sosialisasi, edukasi dan lainnya sebagainya yang dilaksanakan di Pekanbaru dan sekitarnya. Peningkatan ini diakibatkan oleh upaya peningkatan kesadaran masyarakat serta intensifikasi kampanye kese­lamatan oleh Satgas,” sebut Kombes Anom.

Baca Juga:  Tingkatkan Pengunjung, Masjid Agung Siapkan Program

Selain itu, polisi juga melakukan peningkatan kegiatan penyuluhan dan pemasangan materi kampanye keselamatan. Jumlah kegiatan penyuluhan meningkat dari 38.484 kegiatan pada tahun 2023 menjadi 48.319 kegiatan pada 2024.

“Sementara pemasangan materi edukasi keselamatan lalu lintas naik dari 23.466 menjadi 28.299 kegiatan pada tahun ini,” terangnya.

Satgas Preventif juga mencatat peningkatan kegiatan dengan total 31.308 kegiatan pada tahun 2024, naik 2.531 dari 28.777 kegiatan pada tahun 2023. Hal ini sebagai upaya dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban lalu lintas di Kota Pekanbaru.

- Advertisement -

Sedangkan untuk kegiatan pengaturan lalu lintas meningkat dari 10.724 pada tahun 2023 menjadi 11.812 pada tahun 2024. Kegiatan penjagaan naik dari 7.262 menjadi 7.609, pengawalan naik dari 139 menjadi 148, dan patroli meningkat dari 10.652 menjadi 11.739 kegiatan.

Baca Juga:  Pemkab Secepatnya Mengirimkan Bantuan

“Satgas Gakkum mencatat peningkatan pelanggaran dari 4.974 pada tahun 2023 menjadi 6.795 pada tahun 2024, naik 1.821 pelanggaran. Dijalankan oleh Satgas Gakkum dengan dukungan kepolisian setempat,” paparnya

Sedangkan untuk tindakan tilang juga mengalami peningkatan. Dari 1.414 pada tahun 2023 menjadi 1.883 pada tahun 2024. Untuk teguran naik dari 3.560 menjadi 4.912 teguran. Pada hari ke-7 operasi tahun 2024, tercatat 7 kasus kecelakaan lalu lintas di Pekanbaru.

“Dengan rincian 3 orang meninggal dunia, 2 orang luka berat, 4 orang luka ringan, dan kerugian materi sebesar Rp112 juta. Peningkatan kegiatan dan penegakan hukum ini menunjukkan komitmen Satgas dan kepolisian dalam meningkatkan keselamatan dan ketertiban di jalan raya di Riau,” pungkasnya.(gem)

Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar Operasi Patuh Lancang Kuning 2024. Operasi yang dimulai sejak 15 Juli lalu ini berlangsung selama 14 hari. Sepekan pelaksanaan operasi tercatat ada 6.795 pelanggaran, Senin (22/7).

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karbianto mengatakan, operasi tersebut meliputi kegiatan preemtif, preventif dan penegakan hukum. Sepekan operasi, bila dibanding pada tahun sebelumnya terjadi peningkatan pelanggaran.

Dijelaskan dia, untuk satgas preemtif mencatat peningkatan kegiatan pada hari ke-7 operasi tahun 2024 dengan total 77.241 kegiatan, naik 15.291 dari 61.950 kegiatan pada tahun 2023. Kegiatan ini dilakukan oleh Satgas Preemtif di bawah pengawasan pihak kepolisian.

“Kegiatan berupa sosialisasi, edukasi dan lainnya sebagainya yang dilaksanakan di Pekanbaru dan sekitarnya. Peningkatan ini diakibatkan oleh upaya peningkatan kesadaran masyarakat serta intensifikasi kampanye kese­lamatan oleh Satgas,” sebut Kombes Anom.

Baca Juga:  Pemkab Secepatnya Mengirimkan Bantuan

Selain itu, polisi juga melakukan peningkatan kegiatan penyuluhan dan pemasangan materi kampanye keselamatan. Jumlah kegiatan penyuluhan meningkat dari 38.484 kegiatan pada tahun 2023 menjadi 48.319 kegiatan pada 2024.

“Sementara pemasangan materi edukasi keselamatan lalu lintas naik dari 23.466 menjadi 28.299 kegiatan pada tahun ini,” terangnya.

Satgas Preventif juga mencatat peningkatan kegiatan dengan total 31.308 kegiatan pada tahun 2024, naik 2.531 dari 28.777 kegiatan pada tahun 2023. Hal ini sebagai upaya dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban lalu lintas di Kota Pekanbaru.

Sedangkan untuk kegiatan pengaturan lalu lintas meningkat dari 10.724 pada tahun 2023 menjadi 11.812 pada tahun 2024. Kegiatan penjagaan naik dari 7.262 menjadi 7.609, pengawalan naik dari 139 menjadi 148, dan patroli meningkat dari 10.652 menjadi 11.739 kegiatan.

Baca Juga:  Penjambret Sadis Dihadiah Timah Panas

“Satgas Gakkum mencatat peningkatan pelanggaran dari 4.974 pada tahun 2023 menjadi 6.795 pada tahun 2024, naik 1.821 pelanggaran. Dijalankan oleh Satgas Gakkum dengan dukungan kepolisian setempat,” paparnya

Sedangkan untuk tindakan tilang juga mengalami peningkatan. Dari 1.414 pada tahun 2023 menjadi 1.883 pada tahun 2024. Untuk teguran naik dari 3.560 menjadi 4.912 teguran. Pada hari ke-7 operasi tahun 2024, tercatat 7 kasus kecelakaan lalu lintas di Pekanbaru.

“Dengan rincian 3 orang meninggal dunia, 2 orang luka berat, 4 orang luka ringan, dan kerugian materi sebesar Rp112 juta. Peningkatan kegiatan dan penegakan hukum ini menunjukkan komitmen Satgas dan kepolisian dalam meningkatkan keselamatan dan ketertiban di jalan raya di Riau,” pungkasnya.(gem)

Laporan AFIAT ANANDA, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari