(RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kabupaten Siak melakukan peluncuran mesin ATM beras yang ke-8 untuk para mustahik. Launching ini dilakukan di Masjid Baitul Mukarram, Kampung Belading Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, usai pelaksanaan Salat Subuh berjamaah, Selasa (21/5).
“Alhamdulillah, ini suatu keberkahan dan nikmat Allah SWT di bulan Ramadan, ATM beras ini bertujuan untuk meringankan beban fakir miskin, di samping itu bertujuan untuk menggerakkan Salat Subuh berjamaah,†sebut Bupati Siak Alfedri.
Selain itu, Alfedri juga mengajak para mustahik dan masyarakat Siak agar dapat memakmurkan masjid dengan Salat Subuh berjamaah, serta mengajak masyarakat Sabak Auh yang ingin bersedekah juga bisa diserahkan dalam bentuk beras atau uang dan nantinya diserahkan kepada pengurus masjid di mana ATM beras berada.
“ATM ini nantinya selain dapat membantu masyarakat miskin, ATM beras juga mengajak bagi warga yang mampu untuk bersedekah karena di ATM tersebut juga menerima sedekah baik berbentuk uang maupun berasâ€, ucapnya.
ATM beras ini akan diaktifkan setiap selesai Salat Subuh berjamaah dengan waktu sekitar setengah jam setiap harinya. Untuk pengelolaannya, Baznas akan bekerja sama dengan pengurus masjid, agar nantinya bisa mengontrol dan melakukan pengisian beras setiap saat, supaya beras tetap ada di mesin ATM tersebut.(adv)
(RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kabupaten Siak melakukan peluncuran mesin ATM beras yang ke-8 untuk para mustahik. Launching ini dilakukan di Masjid Baitul Mukarram, Kampung Belading Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, usai pelaksanaan Salat Subuh berjamaah, Selasa (21/5).
“Alhamdulillah, ini suatu keberkahan dan nikmat Allah SWT di bulan Ramadan, ATM beras ini bertujuan untuk meringankan beban fakir miskin, di samping itu bertujuan untuk menggerakkan Salat Subuh berjamaah,†sebut Bupati Siak Alfedri.
- Advertisement -
Selain itu, Alfedri juga mengajak para mustahik dan masyarakat Siak agar dapat memakmurkan masjid dengan Salat Subuh berjamaah, serta mengajak masyarakat Sabak Auh yang ingin bersedekah juga bisa diserahkan dalam bentuk beras atau uang dan nantinya diserahkan kepada pengurus masjid di mana ATM beras berada.
“ATM ini nantinya selain dapat membantu masyarakat miskin, ATM beras juga mengajak bagi warga yang mampu untuk bersedekah karena di ATM tersebut juga menerima sedekah baik berbentuk uang maupun berasâ€, ucapnya.
- Advertisement -
ATM beras ini akan diaktifkan setiap selesai Salat Subuh berjamaah dengan waktu sekitar setengah jam setiap harinya. Untuk pengelolaannya, Baznas akan bekerja sama dengan pengurus masjid, agar nantinya bisa mengontrol dan melakukan pengisian beras setiap saat, supaya beras tetap ada di mesin ATM tersebut.(adv)