PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Ratusan paket sembako disalurkan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau bersama Relawan Peduli Covid-19 kepada masyarakat kurang mampu. Bantuan itu merupakan kontribusi nyata yang dilakukan untuk meringankan beban warga terdampak virus Corona di Kota Bertuah.
Penyerahan bantuan secara simbolis berlangsung di halaman kantor Korps Adhyaksa Riau, Jalan Jendral Sudirman, Selasa (21/4) pagi. Di sana, Kajati Riau, Mia Amiati membagikan paket sembako kepada perwakilan warga. Tak hanya itu saja, para pemudi ojek online yang tengah melintasi jalan protokol tersebut turut menerimanya.
Sementara, sisa paket sembako serahkan ke rumah masing-masing warga kurang mampu yang telah dilakukan pendataan. Hal ini, dilakukan guna mengantisipasi penyebaran virus corona.
"Ini bentuk partisipasi kami terhadap musibah nasional yang menimpa Indonesia, banyak pihak terdampak Covid-19 ," ungkap Mia Amiati.
Bantuan dihimpun bersama relawan-relawan, yang diprakarsai oleh Ikatan Keluarga Persaudaraan Tionghoa Bengkalis (IKPTB), Himpunan Bersatu Teguh (HBT), Yayasan Sumedha dan para pengusaha Tionghoa di Riau maupun di Jakarta. Mia menegaskan, sasaran bantuan adalah masyarakat yang benar-benar terdampak Covid-19. Data penerima bantuan didapat dari pihak kecamatan. "Pihak-pihak terdampak yang betul-betul berhak menerima, contoh RT, jangan sampaikan ke keluarga saja," tegas Mia.
Mia mengatakan, ada 500 paket sembako yang disalurkan. Namun, pemberian bantuan itu tidak berhenti di sini, mengingat Kejati Riau juga akan menyalurkan sembako yang dilaksanakan bersama stakeholder dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada hari ini, Rabu (22/4).
Sementara, Ketua Tim Relawan Peduli Covid-19 Riau, Sarwie Tan, melalui Ketua Pelaksana Relawan Peduli Covid-19 Riau, Dirmanto mengucapkan, terima kasih kepada Kajati Riau yang telah bekerja sama memberikan bantuan sembako bagi warga kurang mampu. Karena menurut dia, seluruh pihak mesti turut serta saling bahu membawa membantu pemerintah serta warga dalam masa sulit menghadapi wabah pandemi virus Corona. "Kami ucapkan terima kasih kepada Buk Kajati, yang sudah bekerja sama dalam memberikan bantuan paket sembako. Hari ini (kemarin, red) ada 500 paket sembako yang kami bagikan" sebut Dirmanto.
Dikatakan Dirmanto, terbentuknya Relawan Peduli Covid-19 Riau berawal dari niat untuk memberikan bantuan sehubungan pandemi virus Corona yang dilakukan oleh Ikatan Keluarga Persaudaraan Tionghoa Bengkalis (IKPBT), Himpunan Bersatu Teguh (HBT) dan Yayasan Sumedha. Hal ini, berdasarkan permintaan bantuan dari beberapa rumah sakit, Puskesmas dan instansi yang ditujukan kepada pihaknya.
Namun, seiring berjalannya waktu, sambung dia, banyak donatur yang terdiri dari pengusaha di Kota Pekanbaru dan luar kota yang ingin menyalurkan bantuan tersebut. Dengan banyaknya para donatur yang ingin berpartisipasi, maka pihaknya menamakan bantuan sosial ini menjadi Relawan Peduli Covid-19 Riau. "Dengan banyak bantuan para donatur, tidak hanya dari IKPTB, HBT dan Yayasan Sumedha. Maka kami menamakan bantuan ini menjadi Relawan Peduli Covid-19," imbuhnya.
Selain bantuan paket sembako, kata Dirmanto, pihanya juga telah menyalurkan beberapa bantuan lainnya. Di antaranya Alat Pelindung Diri (APD) seperti baju hazmad, masker, Sepatu safety, sarung tangan, helm face shield, kacamata gogles dan peralatan medis. Yang mana bantuan itu diberikan kepada rumah sakit, Puskesmas guna membantu para tenaga medis.
"Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya terutama kepada para donatur yang dengan hati yang tulus menyisihkan rezekinya melalui Relawan Peduli Covid-19 Riau walaupun para pengusaha saat ini juga mengalami kesulitan perekenomian sehubungan dengan wabah ini. Semoga apa yang kamj kerjakan ini bisa bermanfaat bagi warga masyarakat dan pandemi ini cepat berakhir," pungkasnya.
Salah satu warga penerima sembako, Sulaiman menyampaikan rasa terima kasih kepada Kejati Riau dan Relawan Covid-19 yang sudah memberikan bantuan. Dikatakan dia, bantuan seperti ini sangat membantu meringankan bebannya serta warga lainya di tengah pendemi virus Corona. "Semoga kebaikan ini dibalas oleh tuhan. Kami pedagang kecil yang terdampak Covid sangat berharap bantuan seperti," sebut pegadang kebab itu.
Apalagi kata dia, Pemko Pekanbaru telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) beberapa hari yang lalu. Kondisi ini, diakuinya, membuat penghasilannya menurun, dan berdampak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Terima kasih kepada saudara-saudara yang memiliki rezeki, yang telah memperhatikan dirinya dan warga lain," ucap pria berusia 40 tahun.
Laporan: Riri Radam (Pekanbaru)
Editor: Erizal