DURI (RIAUPOS.CO) – Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Ruby Mulyawan menggelar Safari Ramadan 1445 H, sekaligus melaksanakan Management Walkthrough (MWT) di Wilayah Kerja Rokan (WKR) di GS Bekasap, Duri, Selasa (19/3).
Dalam kunjungan kerja tersebut, Ruby menekankan soal pentingnya aspek keselamatan pekerja di lapangan saat bekerja, terutama saat Ramadan.
Ruby juga mengunjungi, Gathering Station atau Stasiun Pengumpul Minyak Bekasap di Lapangan Bekasap dan meninjau rig drilling (pengeboran) di Minas. Dalam kunjungannya ini, ia berdialog dengan para pekerja serta mitra kerja di lapangan dan menekankan pentingnya budaya keselamatan dalam bekerja di industri migas, termasuk di bulan suci Ramadan.
“Ya, keselamatan merupakan prioritas utama bagi PHR. Saya ingin mengingatkan kembali kepada seluruh pekerja untuk selalu mengedepankan budaya keselamatan dalam setiap aktivitasnya,” tegas Ruby.
Ia menyebutkan, industri migas memiliki risiko tinggi, sehingga perlu diiringi dengan komitmen yang kuat terhadap aspek keselamatan. Ia menekankan pentingnya penerapan prosedur dan aturan keselamatan kerja secara disiplin.
- Advertisement -
“Tentu tanpa budaya keselamatan yang kuat, target produksi dan keuntungan tidak akan berarti. Keselamatan para pekerja paling utama,” tegasnya.(ksm)
DURI (RIAUPOS.CO) – Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Ruby Mulyawan menggelar Safari Ramadan 1445 H, sekaligus melaksanakan Management Walkthrough (MWT) di Wilayah Kerja Rokan (WKR) di GS Bekasap, Duri, Selasa (19/3).
Dalam kunjungan kerja tersebut, Ruby menekankan soal pentingnya aspek keselamatan pekerja di lapangan saat bekerja, terutama saat Ramadan.
Ruby juga mengunjungi, Gathering Station atau Stasiun Pengumpul Minyak Bekasap di Lapangan Bekasap dan meninjau rig drilling (pengeboran) di Minas. Dalam kunjungannya ini, ia berdialog dengan para pekerja serta mitra kerja di lapangan dan menekankan pentingnya budaya keselamatan dalam bekerja di industri migas, termasuk di bulan suci Ramadan.
“Ya, keselamatan merupakan prioritas utama bagi PHR. Saya ingin mengingatkan kembali kepada seluruh pekerja untuk selalu mengedepankan budaya keselamatan dalam setiap aktivitasnya,” tegas Ruby.
Ia menyebutkan, industri migas memiliki risiko tinggi, sehingga perlu diiringi dengan komitmen yang kuat terhadap aspek keselamatan. Ia menekankan pentingnya penerapan prosedur dan aturan keselamatan kerja secara disiplin.
“Tentu tanpa budaya keselamatan yang kuat, target produksi dan keuntungan tidak akan berarti. Keselamatan para pekerja paling utama,” tegasnya.(ksm)
