Sekdaprov Diminta Gesa Realisasi APBD dan Kejar Dana Pusat

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi resmi melantik Ir SF Hariyanto sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau. Pelantikan dilaksanakan di Balai Serindit Gedung Daerah, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Rabu (18/8).

Usai prosesi pelantikan, Gubri menyampaikan beberapa pesan dan tugas kepada Sekdaprov. Di antaranya untuk mempercepat realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau 2021, serta menyiapkan APBD Perubahan 2021 yang hanya tinggal beberapa bulan lagi.

- Advertisement -

"Tugas khusus bagi Pak SF Hariyanto di antaranya menggesa realisasi, pembahasan APBD Perubahan 2021 dan Rancangan APBD Riau 2022, termasuk persiapan RPJMD," katanya.

Lebih lanjut dikatakan Gubri, percepatan penangangan Covid-19 juga harus menjadi pekerjaan yang jadi prioritas Sekdaprov agar bisa segera diatasi.

- Advertisement -

"Termasuk target realisasi lebih baik lagi. Dalam suasana Covid-19 ini, kami sudah melakukan refocusing anggaran. Harapan agar kami lebih baik lagi dalam penangangan Covid-19," ujarnya.

Menurut Gubri, SF Hariyanto tidak asing lagi bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau. Dengan pengalamannya sebagai ASN di Riau, bisa memberikan masukan yang lebih baik bagi pelaksanaan kegiatan yang ada di Riau. Termasuk menarik anggaran dari pemerintah pusat.  "Sebelumnya beliau juga bertugas di Kementerian PU, sekarang ditugaskan kembali ke Riau. Tentunya sudah banyak memiliki pengalaman. Dengan begitu, diharapkan bisa membantu tugas membangun Riau ke depan, dan menjadi komunikator di tingkat kementerian," harap Gubri.

Sementara itu SF Hariyanto akan segera menuntaskan pekerjaan yang belum selesai. Seperti pembahasan APBD Perubahan serta pembahasan APBD 2022.

"Tugas saya melanjutkan tugas Sekda Riau lama yang belum selesai. Saya tak ada visi misi, yang punya visi misi adalah gubernur. Jadi tugas saya menjalankan visi misi gubernur dan wakil gubernur," katanya.

Tugas-tugas yang belum selesai dimaksud SF Hariyanto yakni masalah kesehatan, ekonomi, percepatan anggaran, APBD Perubahan dan perubahan RPJMD karena pandemi Covid-19 ini target-target yang dipasang sampai 2024 tidak bisa tercapai.

"Itu yang kita percepat. Jadi tugas saya membantu tugas Pak Gubernur menyelesaikan tugas-tugas lama yang belum selesai," ujarnya.

Disinggung soal peningkatan pendapat asli daerah (PAD) sesuai permintaan Gubri, ia menyatakan untuk peningkatan PAD akan menggali peluang mendapatkan PAD. Ia juga akan berupaya menyerap anggaran pusat untuk pembangunan Riau.

"Untuk menyerap anggaran pusat kita akan berupaya semaksimal mungkin. Karena kondisinya sekarang sama-sama susah. Seperti di PUPR saja dari anggaran Rp140 triliun sekarang tinggal Rp70 triliun, karena banyak dialihkan untuk penanganan Covid-19. Tapi akan kami upayakan semaksimal mungkin. Mohon dukungan semua pihak, karena tanpa dukungan masyarakat saya tidak bisa berbuat apa-apa," ajaknya.(adv/sol)

 

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi resmi melantik Ir SF Hariyanto sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau. Pelantikan dilaksanakan di Balai Serindit Gedung Daerah, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Rabu (18/8).

Usai prosesi pelantikan, Gubri menyampaikan beberapa pesan dan tugas kepada Sekdaprov. Di antaranya untuk mempercepat realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau 2021, serta menyiapkan APBD Perubahan 2021 yang hanya tinggal beberapa bulan lagi.

"Tugas khusus bagi Pak SF Hariyanto di antaranya menggesa realisasi, pembahasan APBD Perubahan 2021 dan Rancangan APBD Riau 2022, termasuk persiapan RPJMD," katanya.

Lebih lanjut dikatakan Gubri, percepatan penangangan Covid-19 juga harus menjadi pekerjaan yang jadi prioritas Sekdaprov agar bisa segera diatasi.

"Termasuk target realisasi lebih baik lagi. Dalam suasana Covid-19 ini, kami sudah melakukan refocusing anggaran. Harapan agar kami lebih baik lagi dalam penangangan Covid-19," ujarnya.

Menurut Gubri, SF Hariyanto tidak asing lagi bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau. Dengan pengalamannya sebagai ASN di Riau, bisa memberikan masukan yang lebih baik bagi pelaksanaan kegiatan yang ada di Riau. Termasuk menarik anggaran dari pemerintah pusat.  "Sebelumnya beliau juga bertugas di Kementerian PU, sekarang ditugaskan kembali ke Riau. Tentunya sudah banyak memiliki pengalaman. Dengan begitu, diharapkan bisa membantu tugas membangun Riau ke depan, dan menjadi komunikator di tingkat kementerian," harap Gubri.

Sementara itu SF Hariyanto akan segera menuntaskan pekerjaan yang belum selesai. Seperti pembahasan APBD Perubahan serta pembahasan APBD 2022.

"Tugas saya melanjutkan tugas Sekda Riau lama yang belum selesai. Saya tak ada visi misi, yang punya visi misi adalah gubernur. Jadi tugas saya menjalankan visi misi gubernur dan wakil gubernur," katanya.

Tugas-tugas yang belum selesai dimaksud SF Hariyanto yakni masalah kesehatan, ekonomi, percepatan anggaran, APBD Perubahan dan perubahan RPJMD karena pandemi Covid-19 ini target-target yang dipasang sampai 2024 tidak bisa tercapai.

"Itu yang kita percepat. Jadi tugas saya membantu tugas Pak Gubernur menyelesaikan tugas-tugas lama yang belum selesai," ujarnya.

Disinggung soal peningkatan pendapat asli daerah (PAD) sesuai permintaan Gubri, ia menyatakan untuk peningkatan PAD akan menggali peluang mendapatkan PAD. Ia juga akan berupaya menyerap anggaran pusat untuk pembangunan Riau.

"Untuk menyerap anggaran pusat kita akan berupaya semaksimal mungkin. Karena kondisinya sekarang sama-sama susah. Seperti di PUPR saja dari anggaran Rp140 triliun sekarang tinggal Rp70 triliun, karena banyak dialihkan untuk penanganan Covid-19. Tapi akan kami upayakan semaksimal mungkin. Mohon dukungan semua pihak, karena tanpa dukungan masyarakat saya tidak bisa berbuat apa-apa," ajaknya.(adv/sol)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya