JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Angka kasus positif baru di Riau kembali bertambah 11 orang, sehingga total menjadi 272 kasus. Sedangkan angka pasien sembuh jauh lebih rendah yakni satu kasus, dengan total keseluruhan 225, sedangkan kasus keseluruhan kasus meninggal dunia masih tercatat 11 orang.
Juri Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto saat konfrensi pers di Graha BNPB Jakarta menyebutkan, berdasarkan data hari ini Ahad (19/7/2020), beberapa daerah di Indonesia melaporkan penambahan kasus baru. Namun, secara keseluruhan angka pasien sembuj lebih besar dari penambahan kasus positif.
"Saudara-saudara hari ini terdapat 1.639 kasus baru dengan total 86.521 kasus. Sementara penambahan pasien sembuh sebanyak 2.133 dengan total seluruhnya 43.268. Sedangkan kasus meninggal sebanya 127 orang dengan total seluruhnya 4.143 kasus," kata Yurianto.
Yuri menuturkan, dari gambaram data tersebut, membuktikan bahwa adanya penyebaran dan penularan vurus ditengah masyarakat. Baik penularan secara langsung maupun ditukarkan melalui orang tanpa gejala (OTK).
Selain itu, kata dia, kasus positif baru tersebut ditemukan karena pihaknya terus melakukan tressing dengan agresif dan melakukan pengujian swab spesiman secara masif baik pusat maupun daera-daerah lain.
"Kasus positif ini tidak seluruhnya masuk dan dirawat di rumah sakit. Karena sebagian besar kasus ini didapatkan dari hasil kontak tressing terhadap kasus yang ditemukan," jelasnya.
Untuk itu, kata Yuri, diharapkan seluruh masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan sesuai yang tekah ditetapkan oleh pemerintah, seperti mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker.
"Untuk itu ikuti terus informasi terkait Covid-19 dengan benar. Dan selalu patuhi dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, gunakan masker yang menurut kita nyaman," ujarnya.
"Kita semua, harus saling mengingatkan bagaimana ketentuan-ketentuan yang harus kita lakukan dalam kondisi saat ini," pungkasnya.
Laporan: Yusnir (Jakarta)
Editor: E Sulaiman
