PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pekatnya kabut asap wilayah Sumatera akibatkan sejumlah penerbangan pesawat komersial batal. Hal ini pun dirasakan Ustaz Abdul Somad (UAS) yang batal terbang dari Hang Nadim Batam menuju Anambas karena jarak pandang.
Rencana Tausyiah di Kepulauan Anambas pun buyar. Ia pun menyindir solusi konkrit menghadapi kondisi yang dihadapinya dengan meminta jadwal pembakaran hutan kepada pelaku pembakar.
Informasi ini diketahui dari postingan akun Instagram UAS, Rabu (18/7/2019) di akun resminya yang sudah terverifikasi. Tampaknya ustad kondang sejuta Viewers tersebut kesal atas kondisi bencana asap yang terjadi.
“Batal terbang dari Batam ke Anambas karena jarak pandang di Letung (Bandara kepulauan Anambas, red),†tulisnya.
Somad juga menulis hikmah yang dapat dipetiknya atas kejadian yang dialami. “Pelajaran, tahun depan bulan-bulan segini jadwal tausyiah yang bisa ditempuh sepeda motor aja,†katanya.
Kemudian UAS menutup postingan singkatnya dengan memberi solusi nyata. “Konkritnya, semoga para pembakar hutan ngasi jadwal pembakaran hutan,†kata Somad yang mengawali postingan dengan ucapan salam dan bertulis Sahabat UAS tersebut.
Alhasil, postingan di Feeds Instagram sekitar ba’da Zuhur atau pukul 13:00 WIB tersebut, sudah dibanjiri 700an komen dan puluhan ribu like dalam setengah jam.
“Bisa saja tuan guru ngelucu hehe.. btw salfok sama topinya, Harley davidson… mantap jiwa,†komen salah satu netizen dari akun mariemuhammad.(egp)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pekatnya kabut asap wilayah Sumatera akibatkan sejumlah penerbangan pesawat komersial batal. Hal ini pun dirasakan Ustaz Abdul Somad (UAS) yang batal terbang dari Hang Nadim Batam menuju Anambas karena jarak pandang.
Rencana Tausyiah di Kepulauan Anambas pun buyar. Ia pun menyindir solusi konkrit menghadapi kondisi yang dihadapinya dengan meminta jadwal pembakaran hutan kepada pelaku pembakar.
Informasi ini diketahui dari postingan akun Instagram UAS, Rabu (18/7/2019) di akun resminya yang sudah terverifikasi. Tampaknya ustad kondang sejuta Viewers tersebut kesal atas kondisi bencana asap yang terjadi.
- Advertisement -
“Batal terbang dari Batam ke Anambas karena jarak pandang di Letung (Bandara kepulauan Anambas, red),†tulisnya.
Somad juga menulis hikmah yang dapat dipetiknya atas kejadian yang dialami. “Pelajaran, tahun depan bulan-bulan segini jadwal tausyiah yang bisa ditempuh sepeda motor aja,†katanya.
- Advertisement -
Kemudian UAS menutup postingan singkatnya dengan memberi solusi nyata. “Konkritnya, semoga para pembakar hutan ngasi jadwal pembakaran hutan,†kata Somad yang mengawali postingan dengan ucapan salam dan bertulis Sahabat UAS tersebut.
Alhasil, postingan di Feeds Instagram sekitar ba’da Zuhur atau pukul 13:00 WIB tersebut, sudah dibanjiri 700an komen dan puluhan ribu like dalam setengah jam.
“Bisa saja tuan guru ngelucu hehe.. btw salfok sama topinya, Harley davidson… mantap jiwa,†komen salah satu netizen dari akun mariemuhammad.(egp)