Senin, 4 Agustus 2025

Angka Tengkes Turun Menjadi 13,6 Persen

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berusaha semaksimal mungkin dalam membantu menurunkan angka stunting (tengkes) di Riau.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah berhasil menurunkan angka tengkes dari 17 persen menjadi 13,6 persen. Capaian tersebut tentunya sudah di atas target yang ditentukan oleh pemerintah pusat yaitu 14 persen.

Untuk terus menurunkan angka tengkes, SF Hariyanto mengajak semua pihak untuk terus berupaya dengan maksimal agar pada 2025 juga mengalami penurunan angka tengkes yang signifikan.

Menurutnya, dalam percepatan penurunan tengkes, pemerintah tidak bisa hanya bekerja sendiri.

Untuk itu, pemprov hingga kabupaten/kota serta lembaga terkait haruslah bahu-membahu mengambil peran dalam penurunan angka tengkes di Riau.

Baca Juga:  Terbitkan SE Penyusunan RAPBD 2020

“Saya mengucapkan terima kasih kepada kita semua sebab kita telah berhasil menurunkan angka tengkes dari 17 persen menjadi 13,6 persen. Ini perlu kita tingkatkan lagi dan semoga menjadi satu digit untuk 2025,” ujarnya, Selasa (16/4).

Sebelumnya, PJ Gubri mengatakan, tengkes menyebabkan penurunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga dapat menurunkan daya saing masyarakat dan tengkes menyebabkan rendahnya kapasitas intelektual dan menurunkan daya saing masyarakat Indonesia di masa depan.(dof)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berusaha semaksimal mungkin dalam membantu menurunkan angka stunting (tengkes) di Riau.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah berhasil menurunkan angka tengkes dari 17 persen menjadi 13,6 persen. Capaian tersebut tentunya sudah di atas target yang ditentukan oleh pemerintah pusat yaitu 14 persen.

Untuk terus menurunkan angka tengkes, SF Hariyanto mengajak semua pihak untuk terus berupaya dengan maksimal agar pada 2025 juga mengalami penurunan angka tengkes yang signifikan.

Menurutnya, dalam percepatan penurunan tengkes, pemerintah tidak bisa hanya bekerja sendiri.

Untuk itu, pemprov hingga kabupaten/kota serta lembaga terkait haruslah bahu-membahu mengambil peran dalam penurunan angka tengkes di Riau.

- Advertisement -
Baca Juga:  Bupati dan Plt Kadiskes Terima Penghargaan

“Saya mengucapkan terima kasih kepada kita semua sebab kita telah berhasil menurunkan angka tengkes dari 17 persen menjadi 13,6 persen. Ini perlu kita tingkatkan lagi dan semoga menjadi satu digit untuk 2025,” ujarnya, Selasa (16/4).

Sebelumnya, PJ Gubri mengatakan, tengkes menyebabkan penurunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga dapat menurunkan daya saing masyarakat dan tengkes menyebabkan rendahnya kapasitas intelektual dan menurunkan daya saing masyarakat Indonesia di masa depan.(dof)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berusaha semaksimal mungkin dalam membantu menurunkan angka stunting (tengkes) di Riau.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah berhasil menurunkan angka tengkes dari 17 persen menjadi 13,6 persen. Capaian tersebut tentunya sudah di atas target yang ditentukan oleh pemerintah pusat yaitu 14 persen.

Untuk terus menurunkan angka tengkes, SF Hariyanto mengajak semua pihak untuk terus berupaya dengan maksimal agar pada 2025 juga mengalami penurunan angka tengkes yang signifikan.

Menurutnya, dalam percepatan penurunan tengkes, pemerintah tidak bisa hanya bekerja sendiri.

Untuk itu, pemprov hingga kabupaten/kota serta lembaga terkait haruslah bahu-membahu mengambil peran dalam penurunan angka tengkes di Riau.

Baca Juga:  Mengantuk saat Berkendara, Sebaiknya Istirahat

“Saya mengucapkan terima kasih kepada kita semua sebab kita telah berhasil menurunkan angka tengkes dari 17 persen menjadi 13,6 persen. Ini perlu kita tingkatkan lagi dan semoga menjadi satu digit untuk 2025,” ujarnya, Selasa (16/4).

Sebelumnya, PJ Gubri mengatakan, tengkes menyebabkan penurunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga dapat menurunkan daya saing masyarakat dan tengkes menyebabkan rendahnya kapasitas intelektual dan menurunkan daya saing masyarakat Indonesia di masa depan.(dof)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari