(RIAUPOS.CO) — Enam fraksi di DPRD Siak menyorot penggunaan anggaran yang tidak terpakai di sejumlah Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Kabupaten Siak. Juga dari enam fraksi menitikberatkan pada infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pariwisata, budaya dan lainnya.
Berdasarkan rapat paripurna dengan agenda penyampaian penjelasan terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) kepala daerah akhir 2018. Digelar pekan pertama Agustus lalu.
Wakil Ketua DPRD Siak Sutarno mengatakan, berkaitan dengan pandangan umum Fraksi terhadap LKPj. Semuanya meminta kepada kepala daerah hasil dari penyampaian pemerintah daerah yang lalu telah ditanggapi oleh beberapa fraksi yang isinya untuk mengoreksi kinerja pemerintah pada 2018.
“Dari beberapa fraksi sudah disampaikan pandangannya dan semuanya dititikberatkan kepada infrastruktur, selain pendidikan dan kesehatan,” jelasnya.
Sutarno berharap dengan koreksi tersebut, tentunya pemerintah agar selektif lagi untuk 2019 dalam pembangunan dan menjalankan pemerintahan pada 2019/2020.
Selain itu untuk pendidikan dan kesehatan sebut Sutarno, tentunya kalau bisa berjalan seiring bersama agar tercapai kemajuan Kabupaten Siak ke depannya.(adv)
(RIAUPOS.CO) — Enam fraksi di DPRD Siak menyorot penggunaan anggaran yang tidak terpakai di sejumlah Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Kabupaten Siak. Juga dari enam fraksi menitikberatkan pada infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pariwisata, budaya dan lainnya.
Berdasarkan rapat paripurna dengan agenda penyampaian penjelasan terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) kepala daerah akhir 2018. Digelar pekan pertama Agustus lalu.
- Advertisement -
Wakil Ketua DPRD Siak Sutarno mengatakan, berkaitan dengan pandangan umum Fraksi terhadap LKPj. Semuanya meminta kepada kepala daerah hasil dari penyampaian pemerintah daerah yang lalu telah ditanggapi oleh beberapa fraksi yang isinya untuk mengoreksi kinerja pemerintah pada 2018.
“Dari beberapa fraksi sudah disampaikan pandangannya dan semuanya dititikberatkan kepada infrastruktur, selain pendidikan dan kesehatan,” jelasnya.
- Advertisement -
Sutarno berharap dengan koreksi tersebut, tentunya pemerintah agar selektif lagi untuk 2019 dalam pembangunan dan menjalankan pemerintahan pada 2019/2020.
Selain itu untuk pendidikan dan kesehatan sebut Sutarno, tentunya kalau bisa berjalan seiring bersama agar tercapai kemajuan Kabupaten Siak ke depannya.(adv)