RENGAT (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau, H Syamsuar menyerahkan bantuan 40 unit laptop kepada SMKN 1 Rengat, Senin (13/12). Bantuan laptop yang bersumber dari APBD Perubahan Provinsi Riau Tahun 2021 itu diserahkan di sela-sela kunjungan kerja ke Kabupaten Indragiri Hulu.
Turut hadir pada kunjungan ke SMKN 1 Rengat tersebut, Ketua DPRD Riau, Yulisman, Ketua DPRD Inhu Elda Suhanura, Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Edi Rumadinata, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Riau Wilayah IV, Akmal dan sejumlah pejabat lainnya.
Pada kunjungan tersebut, gubernur berkesempatan bersilaturahmi dengan majelis guru dan peserta didik SMKN 1 Rengat. Bahkan Gubri memberikan sejumlah pertanyaan kepada peserta didik, dan yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar memperoleh hadiah berupa tumbler.
"Selain hemat karena ananda tidak perlu lagi membeli air, tumbler ini sebagai bentuk kita mengurangi penggunaan plastik, jadi mohon selalu digunakan," ucap gubernur kepada peserta didik yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar.
Gubernur menegaskan, pendidikan vokasi merupakan salah satu prioritas yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Riau. Di mana tujuan akhir dari pendidikan vokasi adalah bekerja dan wirausaha. Bahkan beberapa pekan lalu, Riau merupakan salah satu provinsi tempat pelaksanaan kegiatan Menari Vokasi yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
"Kita juga sudah melaksanakan nikah massal antara dunia kerja dengan SMK yang ada di Riau. Tujuannya agar lulusan SMK bisa terserap di dunia kerja," tuturnya.
Gubernur Syamsuar berpesan agar bantuan laptop yang diberikan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kompetensi peserta didik SMK. "Kita jangan hanya membangun fisiknya saja, tetapi juga harus memperhatikan sarana dan prasarananya juga," tambahnya.
Kepala SMKN 1 Rengat, Drs Ahmad Bastari MM mengucapkan terimakasih kepada Gubernur H Syamsuar yang telah berkunjung dan menyerahkan bantuan 40 unit laptop ke SMKN 1 Rengat. Ia mengungkapkan bahwa bantuan tersebut akan digunakan untuk peningkatan kompetensi peserta didik dan pelaksanaan berbagai kegiatan pembelajaran di sekolah.(gem)
Laporan KASMEDI, Rengat
