PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Generasi Baru Indonesia (GenBI) mengadakan agenda Leadership Practice Regional 2021, di Hotel Pangeran, Pekanbaru. Acara ini berlangsung selama dua hari yaitu Sabtu-Ahad, 13-14 November 2021.
Ketua Umum GenBI Riau Laposa Mirta Dea Roja mengatakan acara ini adalah kegiatan rutin setiap tahun, dan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman GenBI Riau sebagai binaan Bank Indonesia (BI) terkait peran dan tugas BI, sekaligus mempererat hubungan antar anggota GenBI Riau.
"Dengan kapasitas yang memadai, GenBI Riau dapat membantu BI dalam memberikan edukasi kepada masyarakat dan meningkatkan pengetahuan anggota GenBI terkait kepemimpinan," jelasnya, Sabtu (13/11/2021).
Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Perwakilan (Kpw) BI Riau Decymus. Ia menyampaikan untuk memajukan ekonomi tak hanya cukup melengkapi modal atau insfrastruktur seperti jembetan, jalan rumah sakit, sekolah, dan lain-lain, tetapi juga harus ada manusia yang menggerakkan modal tersebut. Jika hanya ada modal atau hanya manusia saja, perekonomian tidak akan berjalan, sehingga memerlukan akselarasi di antara hal tersebut.
"Kalau hanya berbicara insfrastruktur modal atau hanya manusia, di mana pun sama, sementara ekonomi tak hanya sekadar berjalan tapi harus akselarasi, maka yang ketiga yang diperlukan adalah otak, human capital" jelasnya.
Menurut Decymus, kegiatam GenBI ini ada, supaya anak-anak Riau menjadi generasi yang berbeda di masa depan. Dikatakannya, Dahulu, Provinsi Riau adalah provinsi yang kaya, namun orang visioner terbatas, sehingga modal atau manusia belum optimal.
"Kita harus lengkapi yang ketiga human capital. Ini belum terlambat, kita punya sawit, minyak, ekonomi digital, dan lain-lain. Kalau anak muda disiapkan, insyallah nanti semua resources kita bisa optimal," tegasnya.
Leadership Practice Regional 2021 ini juga menghadirkan narasumber yaitu Content Creator Raditya Dika, Content Creator dan Co-Founder Thirty Days Fellexandro Ruby, dan 3rd Putri Pariwisata Indonesia Vivien Anjadi Suwito.
Laporan: Mujawaroh Annafi (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman