Kamis, 10 April 2025

Masyarakat Berharap Tidak Ada Terjadi Kerusuhan

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Sesuai dengan jadwal di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (14/6/2019) sidang gugatan yang dilayangkan Badan Pemenangan Nasional (BPN) dimulai.
  
Tidak sedikit yang khawatir akan munculnya berbagai kerusuhan yang bisa menjalar ke daerah di tanah air. Salah seorang tokoh masyarakat Teluk Kuantan, Salwadi Datuk Panglima Raja sebagai Hulu Balang Kenegerian Teluk Kuantan, berharap itu tidak terjadi. Terutama di Kabupaten Kuansing khususnya di Kecamatan Kuantan Tengah yang menjadi pusat pemerintahan.
 
’’Kami siap menjaga agar tetap aman, tertib dan kondusif. Atas nama masyarakat Kecamatan Kuantan Tengah, kami tidak menginginkan adanya gangguan di Kuansing terutama di Kecamatan Kuantan Tengah,’’ ujar Salwadi usai menghadiri apel konsolidasi operasi ketupat muara Takus 2019 di Mapolres Kuansing. Menurutnya, persoalan gugatan itu sudah ada yang menenggarai. Karena itu, tunggu dan patuhi hasil keputusannya.
  
Kapolres AKBP Muhammad Mustofa SIk MSi mengakui situasi saat ini masih berada dalam tahapan pemilihan presiden wakil presiden belum tuntas. Masih ada sidang gugatan yang sedang berada di MK.

Baca Juga:  Pemkab Rasionalisasi Anggaran OPD

Selama proses PHPU tersebut berada di MK,  Kapolres menghimbau kepada masyarakat dan stake holder terkait untuk sama-sama menjaga situasi yang kondusif, aman dan damai.(dac)

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Sesuai dengan jadwal di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (14/6/2019) sidang gugatan yang dilayangkan Badan Pemenangan Nasional (BPN) dimulai.
  
Tidak sedikit yang khawatir akan munculnya berbagai kerusuhan yang bisa menjalar ke daerah di tanah air. Salah seorang tokoh masyarakat Teluk Kuantan, Salwadi Datuk Panglima Raja sebagai Hulu Balang Kenegerian Teluk Kuantan, berharap itu tidak terjadi. Terutama di Kabupaten Kuansing khususnya di Kecamatan Kuantan Tengah yang menjadi pusat pemerintahan.
 
’’Kami siap menjaga agar tetap aman, tertib dan kondusif. Atas nama masyarakat Kecamatan Kuantan Tengah, kami tidak menginginkan adanya gangguan di Kuansing terutama di Kecamatan Kuantan Tengah,’’ ujar Salwadi usai menghadiri apel konsolidasi operasi ketupat muara Takus 2019 di Mapolres Kuansing. Menurutnya, persoalan gugatan itu sudah ada yang menenggarai. Karena itu, tunggu dan patuhi hasil keputusannya.
  
Kapolres AKBP Muhammad Mustofa SIk MSi mengakui situasi saat ini masih berada dalam tahapan pemilihan presiden wakil presiden belum tuntas. Masih ada sidang gugatan yang sedang berada di MK.

Baca Juga:  Kasus Harian di Riau Masih di Atas 500 Orang

Selama proses PHPU tersebut berada di MK,  Kapolres menghimbau kepada masyarakat dan stake holder terkait untuk sama-sama menjaga situasi yang kondusif, aman dan damai.(dac)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Masyarakat Berharap Tidak Ada Terjadi Kerusuhan

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Sesuai dengan jadwal di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (14/6/2019) sidang gugatan yang dilayangkan Badan Pemenangan Nasional (BPN) dimulai.
  
Tidak sedikit yang khawatir akan munculnya berbagai kerusuhan yang bisa menjalar ke daerah di tanah air. Salah seorang tokoh masyarakat Teluk Kuantan, Salwadi Datuk Panglima Raja sebagai Hulu Balang Kenegerian Teluk Kuantan, berharap itu tidak terjadi. Terutama di Kabupaten Kuansing khususnya di Kecamatan Kuantan Tengah yang menjadi pusat pemerintahan.
 
’’Kami siap menjaga agar tetap aman, tertib dan kondusif. Atas nama masyarakat Kecamatan Kuantan Tengah, kami tidak menginginkan adanya gangguan di Kuansing terutama di Kecamatan Kuantan Tengah,’’ ujar Salwadi usai menghadiri apel konsolidasi operasi ketupat muara Takus 2019 di Mapolres Kuansing. Menurutnya, persoalan gugatan itu sudah ada yang menenggarai. Karena itu, tunggu dan patuhi hasil keputusannya.
  
Kapolres AKBP Muhammad Mustofa SIk MSi mengakui situasi saat ini masih berada dalam tahapan pemilihan presiden wakil presiden belum tuntas. Masih ada sidang gugatan yang sedang berada di MK.

Baca Juga:  Abaikan Permendikbud, Unri Belum Nonaktifkan SH

Selama proses PHPU tersebut berada di MK,  Kapolres menghimbau kepada masyarakat dan stake holder terkait untuk sama-sama menjaga situasi yang kondusif, aman dan damai.(dac)

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Sesuai dengan jadwal di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (14/6/2019) sidang gugatan yang dilayangkan Badan Pemenangan Nasional (BPN) dimulai.
  
Tidak sedikit yang khawatir akan munculnya berbagai kerusuhan yang bisa menjalar ke daerah di tanah air. Salah seorang tokoh masyarakat Teluk Kuantan, Salwadi Datuk Panglima Raja sebagai Hulu Balang Kenegerian Teluk Kuantan, berharap itu tidak terjadi. Terutama di Kabupaten Kuansing khususnya di Kecamatan Kuantan Tengah yang menjadi pusat pemerintahan.
 
’’Kami siap menjaga agar tetap aman, tertib dan kondusif. Atas nama masyarakat Kecamatan Kuantan Tengah, kami tidak menginginkan adanya gangguan di Kuansing terutama di Kecamatan Kuantan Tengah,’’ ujar Salwadi usai menghadiri apel konsolidasi operasi ketupat muara Takus 2019 di Mapolres Kuansing. Menurutnya, persoalan gugatan itu sudah ada yang menenggarai. Karena itu, tunggu dan patuhi hasil keputusannya.
  
Kapolres AKBP Muhammad Mustofa SIk MSi mengakui situasi saat ini masih berada dalam tahapan pemilihan presiden wakil presiden belum tuntas. Masih ada sidang gugatan yang sedang berada di MK.

Baca Juga:  Kejari Inhu Tetapkan Dua Tersangka Korupsi

Selama proses PHPU tersebut berada di MK,  Kapolres menghimbau kepada masyarakat dan stake holder terkait untuk sama-sama menjaga situasi yang kondusif, aman dan damai.(dac)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari